Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu’araa’ (kata jamak dari Asy Syaa’ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa’ yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian,
perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
Pokok isinya:
1. Keimanan: Jaminan Allah akan kemenangan perjuangan rasul- rasul-Nya dan keselamatan mereka. Al Quran benar- benar wahyu Allah yang dibawa turun ke dunia oleh Malaikat Jibril a.s. (Ruuhul amiin); hanya Allah yang wajib disembah.
2. Hukum-hukum: Keharusan memenuhi takaran dan timbangan; larangan mengubah syair yang berisi cacian-cacian, khurafat- khurafat, dan kebohongan-kebohongan.
3. Kisah-kisah: Kisah-kisah Nabi Musa a.s. dengan Fir’aun; kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Shaleh a.s. dengan kaumnya (Tsamud); kisah Nabi Hud a.s. dengan kaumnya (Ad), kisah Nabi Luth a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Syu’aib a.s. dengan penduduk Aikah.
4. Dan lain-lain: Kebinasaan suatu bangsa atau umat disebabkan mereka meninggalkan petunjuk-petunjuk agama; tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam dan perobahan-perobahannya adalah bukti adanya Tuhan Yang Maha Esa; petunjuk-petunjuk Allah bagi pemimpin agar berlaku lemah lembut terhadap pengikut-pengikutnya; turunnya kitab Al Quran dalam bahasa Arab sudah disebut dalam kitab- kitab suci dahulu.
Sebagian besar surat Asy Syu’araa’ menerangkan kisah nabi-nabi dengan umatnya masing-masing. Mereka mengalami penderitaan dan permusuhan dari kaumnya, tetapi pada akhirnya mereka mendapat kemenangan, dan lawan-lawan mereka mengalami kehancuran.
Kisah-kisah ini diceritakan olah Allah untuk menghibur hati Rasulullah s.a.w. dan kaum muslimin; karena kelak mereka akan mendapat kemenangan sebagaimana para rasul zaman dahulu itu.
HUBUNGAN SURAT ASY SYU’ARAA’ DENGAN SURAT AN NAM
- Surat An Naml melengkapi surat Asy Syu’araa’ dengan menambahkan ke dalamnya kisah nabi-nabi yang tidak terdapat dalam surat Asy Syu’araa’, yaitu kisah Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s.
- Juga terdapat pada surat An Naml tambahan-tambahan uraian kisah Nabi Luth a.s. dan Nabi Musa a.s. yang keduanya ada diceritakan dalam surat Asy Syu’araa’.
- Masing-masing dari kedua surat ini memuat sifat Al Quran dan menerangkan bahwa Al Quran itu benar-benar diturunkan dari sisi Allah s.w.t.
- Kedua surat ini sama-sama menghibur hati Nabi Muhammad s.a.w. yang mengalami bermacam-macam penderitaan dan permusuhan dari kaumnya.
(Para penyair)
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Thaa Siim Miim." – (QS.26:1)
|
طسم
|
|
Thaa siim miim
|
||
"Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang menerangkan." – (QS.26:2)
|
تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ
|
|
Tilka aayaatul kitaabil mubiin(i)
|
||
"Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu (amat sangat sedih), karena mereka tidak beriman." – (QS.26:3)
|
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ أَلا يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
|
|
La'allaka baakhi'un nafsaka alaa yakuunuu mu'miniin(a)
|
||
"Jika Kami kehendaki, niscaya Kami menurunkan kepada mereka mu'jizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya." – (QS.26:4)
|
إِنْ نَشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِمْ مِنَ السَّمَاءِ آيَةً فَظَلَّتْ أَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِينَ
|
|
In nasya' nunazzil 'alaihim minassamaa-i aayatan fazhallat a'naaquhum lahaa khaadhi'iin(a)
|
||
"Dan sekali-kali, tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Rabb Yang Maha Pemurah, melainkan (sudah ada peringatan-peringatan serupa sebelumnya, namun) mereka selalu berpaling dari-nya." – (QS.26:5)
|
وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ ذِكْرٍ مِنَ الرَّحْمَنِ مُحْدَثٍ إِلا كَانُوا عَنْهُ مُعْرِضِينَ
|
|
Wamaa ya'tiihim min dzikrin minar-rahmani muhdatsin ilaa kaanuu 'anhu mu'ridhiin(a)
|
||
"Sungguh mereka telah mendustakan (Al-Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka, (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan." – (QS.26:6)
|
فَقَدْ كَذَّبُوا فَسَيَأْتِيهِمْ أَنْبَاءُ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
|
|
Faqad kadz-dzabuu fasaya'tiihim anbaa-u maa kaanuu bihi yastahzi-uun(a)
|
||
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu, pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?." – (QS.26:7)
|
أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الأرْضِ كَمْ أَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ
|
|
Awalam yarau ilal ardhi kam anbatnaa fiihaa min kulli zaujin kariimin
|
||
"Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:8)
|
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:9)
|
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
|
|
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
|
||
"Dan (ingatlah), ketika Rabb-mu menyeru Musa (dengan firman-Nya): 'Datangilah kaum yang zalim itu," – (QS.26:10)
|
وَإِذْ نَادَى رَبُّكَ مُوسَى أَنِ ائْتِ الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
|
|
Wa-idz naada rabbuka muusa anii-atil qaumazh-zhaalimiin(a)
|
||
"(yaitu) kaum Fir'aun. (Dan tanyakanlah kepada mereka, )Mengapa mereka tidak bertaqwa?'." – (QS.26:11)
|
قَوْمَ فِرْعَوْنَ أَلا يَتَّقُونَ
|
|
Qauma fir'auna alaa yattaquun(a)
|
||
"Berkata Musa: 'Ya Rabb-ku, sesungguhnya aku takut, bahwa mereka akan mendustakan aku." – (QS.26:12)
|
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَخَافُ أَنْ يُكَذِّبُونِ
|
|
Qaala rabbi innii akhaafu an yukadz-dzibuun(i)
|
||
"Dan (oleh karenanya, akan) sempitlah dadaku, dan tidak lancar lidahku, maka (sebaiknya Engkau) utuslah (Jibril) kepada Harun (untuk menyampaikan seruan-Mu)." – (QS.26:13)
|
وَيَضِيقُ صَدْرِي وَلا يَنْطَلِقُ لِسَانِي فَأَرْسِلْ إِلَى هَارُونَ
|
|
Wayadhiiqu shadrii walaa yanthaliqu lisaanii fa-arsil ila haaruun(a)
|
||
"Dan aku berdosa terhadap mereka (kaum Fir'aun), maka aku takut mereka akan membunuhku'." – (QS.26:14)
|
وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنْبٌ فَأَخَافُ أَنْ يَقْتُلُونِ
|
|
Walahum 'alai-ya dzanbun fa-akhaafu an yaqtuluun(i)
|
||
"Allah berfirman: 'Jangan takut (mereka tidak akan membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (dan mu'jizat-mu'jizat (Kami)); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan)'," – (QS.26:15)
|
قَالَ كَلا فَاذْهَبَا بِآيَاتِنَا إِنَّا مَعَكُمْ مُسْتَمِعُونَ
|
|
Qaala kalaa faadzhabaa biaayaatinaa innaa ma'akum mustami'uun(a)
|
||
"Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun, dan katakanlah olehmu: 'Sesungguhnya kami adalah Rasul Rabb semesta alam," – (QS.26:16)
|
فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولا إِنَّا رَسُولُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Fa'tiyaa fir'auna faquulaa innaa rasuulu rabbil 'aalamiin(a)
|
||
"(dan) lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami'." – (QS.26:17)
|
أَنْ أَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ
|
|
An arsil ma'anaa banii israa-iil(a)
|
||
"Fir'aun menjawab: 'Bukankah kami telah mengasuhmu (Musa) di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak, dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu." – (QS.26:18)
|
قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ
|
|
Qaala alam nurabbika fiinaa waliidan walabitsta fiinaa min 'umurika siniin(a)
|
||
"Dan kamu telah berbuat suatu perbuatan (pembunuhan), yang telah (terbukti benar) kamu lakukan itu, dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna'." – (QS.26:19)
|
وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ الَّتِي فَعَلْتَ وَأَنْتَ مِنَ الْكَافِرِينَ
|
|
Wafa'alta fa'latakallatii fa'alta wa-anta minal kaafiriin(a)
|
||
"Berkata Musa: 'Aku (memang) telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf." – (QS.26:20)
|
قَالَ فَعَلْتُهَا إِذًا وَأَنَا مِنَ الضَّالِّينَ
|
|
Qaala fa'altuhaa idzan wa-anaa minadh-dhaalliin(a)
|
||
"Lalu aku (Musa) lari meningggalkan kamu (kaum Fir'aun), ketika aku takut kepadamu, kemudian Rabb-ku memberikan kepadaku ilmu, serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul." – (QS.26:21)
|
فَفَرَرْتُ مِنْكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لِي رَبِّي حُكْمًا وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Fafarartu minkum lammaa khiftukum fawahaba lii rabbii hukman waja'alanii minal mursaliin(a)
|
||
"Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu(, yaitu merawatku sewaktu kecil), adalah (balasan disebabkan karena) kamu telah memperbudak (kaum) Bani Israil'." – (QS.26:22)
|
وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَيَّ أَنْ عَبَّدْتَ بَنِي إِسْرَائِيلَ
|
|
Watilka ni'matun tamunnuhaa 'alai-ya an 'abbadta banii israa-iil(a)
|
||
"Fir'aun bertanya: 'Siapa Rabb semesta alam itu?'." – (QS.26:23)
|
قَالَ فِرْعَوْنُ وَمَا رَبُّ الْعَالَمِينَ
|
|
Qaala fir'aunu wamaa rabbul 'aalamiin(a)
|
||
"Musa menjawab: 'Rabb Pencipta langit dan bumi, dan apa saja yang di antara keduanya. (Itulah Rabb-mu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya'." – (QS.26:24)
|
قَالَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ مُوقِنِينَ
|
|
Qaala rabbus-samaawaati wal ardhi wamaa bainahumaa in kuntum muuqiniin(a)
|
||
"Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: 'Apakah kamu tidak mendengarkan?'." – (QS.26:25)
|
قَالَ لِمَنْ حَوْلَهُ أَلا تَسْتَمِعُونَ
|
|
Qaala liman haulahu alaa tastami'uun(a)
|
||
"Musa berkata (pula): 'Rabb-kamu dan Rabb nenek-nenek moyang kamu yang dahulu'." – (QS.26:26)
|
قَالَ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الأوَّلِينَ
|
|
Qaala rabbukum warabbu aabaa-ikumul au-waliin(a)
|
||
"Fir'aun berkata: 'Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian (kaum Fir'aun), benar-benar orang gila'." – (QS.26:27)
|
قَالَ إِنَّ رَسُولَكُمُ الَّذِي أُرْسِلَ إِلَيْكُمْ لَمَجْنُونٌ
|
|
Qaala inna rasuulakumul-ladzii ursila ilaikum lamajnuunun
|
||
"Musa berkata: 'Rabb yang menguasai timur dan barat, dan apa yang ada di antara keduanya, (Itulah Rabb-mu) jika kamu mempergunakan akal'." – (QS.26:28)
|
قَالَ رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
|
|
Qaala rabbul masyriqi wal maghribi wamaa bainahumaa in kuntum ta'qiluun(a)
|
||
"Fir'aun berkata: 'Sungguh, jika kamu menyembah Ilah selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu, salah seorang yang di penjarakan'." – (QS.26:29)
|
قَالَ لَئِنِ اتَّخَذْتَ إِلَهًا غَيْرِي لأجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُونِينَ
|
|
Qaala la-iniittakhadzta ilahan ghairii aj'alannaka minal masjuuniin(a)
|
||
"Musa berkata: 'Dan apakah (kamu tetap akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu, sesuatu (keterangan) yang nyata?'." – (QS.26:30)
|
قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَيْءٍ مُبِينٍ
|
|
Qaala awalau ji-atuka bisyai-in mubiinin
|
||
"Fir'aun berkata: 'Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar'." – (QS.26:31)
|
قَالَ فَأْتِ بِهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
|
|
Qaala fa'ti bihi in kunta minash-shaadiqiin(a)
|
||
"Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata." – (QS.26:32)
|
فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ
|
|
Fa-alqa 'ashaahu fa-idzaa hiya tsu'baanun mubiinun
|
||
"Dan (juga,) ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar), bagi orang-orang yang melihatnya." – (QS.26:33)
|
وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنَّاظِرِينَ
|
|
Wanaza'a yadahu fa-idzaa hiya baidhaa-u li-nnaazhiriin(a)
|
||
"Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar di sekelilingnya: 'Sesungguhnya Musa ini, benar-benar seorang ahli sihir yang pandai," – (QS.26:34)
|
قَالَ لِلْمَلإ حَوْلَهُ إِنَّ هَذَا لَسَاحِرٌ عَلِيمٌ
|
|
Qaala lilmala-i haulahu inna hadzaa lasaahirun 'aliimun
|
||
"ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu, apakah yang kamu anjurkan?'." – (QS.26:35)
|
يُرِيدُ أَنْ يُخْرِجَكُمْ مِنْ أَرْضِكُمْ بِسِحْرِهِ فَمَاذَا تَأْمُرُونَ
|
|
Yuriidu an yukhrijakum min ardhikum bisihrihi famaadzaa ta'muruun(a)
|
||
"Mereka menjawab: 'Tundalah (urusan) dia dan saudaranya, dan kirimkanlah ke seluruh negeri, orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir)," – (QS.26:36)
|
قَالُوا أَرْجِهْ وَأَخَاهُ وَابْعَثْ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ
|
|
Qaaluuu arjih wa-akhaahu waab'ats fiil madaa-ini haasyiriin(a)
|
||
"niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu'." – (QS.26:37)
|
يَأْتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيمٍ
|
|
Ya'tuuka bikulli sahhaarin 'aliimin
|
||
"Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir, pada waktu yang di tetapkan di hari yang maklum," – (QS.26:38)
|
فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِمِيقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُومٍ
|
|
Fajumi'assaharatu limiiqaati yaumin ma'luumin
|
||
"dan dikatakan (diumumkan) kepada orang banyak: 'Berkumpullah kamu sekalian," – (QS.26:39)
|
وَقِيلَ لِلنَّاسِ هَلْ أَنْتُمْ مُجْتَمِعُونَ
|
|
Waqiila li-nnaasi hal antum mujtami'uun(a)
|
||
"semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir, jika mereka adalah orang-orang yang menang'." – (QS.26:40)
|
لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ السَّحَرَةَ إِنْ كَانُوا هُمُ الْغَالِبِينَ
|
|
La'allanaa nattabi'ussaharata in kaanuu humul ghaalibiin(a)
|
||
"Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: 'Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar, jika kami adalah orang-orang yang menang?'." – (QS.26:41)
|
فَلَمَّا جَاءَ السَّحَرَةُ قَالُوا لِفِرْعَوْنَ أَئِنَّ لَنَا لأجْرًا إِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغَالِبِينَ
|
|
Falammaa jaa-assaharatu qaaluuu lifir'auna a-inna lanaa ajran in kunnaa nahnul ghaalibiin(a)
|
||
"Fir'aun menjawab: 'Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)'." – (QS.26:42)
|
قَالَ نَعَمْ وَإِنَّكُمْ إِذًا لَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
|
|
Qaala na'am wa-innakum idzan laminal muqarrabiin(a)
|
||
"Berkatalah Musa kepada mereka: 'Jatuhkanlah apa yang hendak kamu jatuhkan'." – (QS.26:43)
|
قَالَ لَهُمْ مُوسَى أَلْقُوا مَا أَنْتُمْ مُلْقُونَ
|
|
Qaala lahum muusa alquu maa antum mulquun(a)
|
||
"Lalu mereka menjatuhkan tali-temali dan tongkat-tongkat mereka, dan berkata: 'Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang'." – (QS.26:44)
|
فَأَلْقَوْا حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوا بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ إِنَّا لَنَحْنُ الْغَالِبُونَ
|
|
Fa-alqau hibaalahum wa'ishii-yahum waqaaluuu bi'izzati fir'auna innaa lanahnul ghaalibuun(a)
|
||
"Kemudian (ketika) Musa menjatuhkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia (tongkat itu) menelan benda-benda palsu, yang mereka ada-adakan itu." – (QS.26:45)
|
فَأَلْقَى مُوسَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ
|
|
Fa-alqa muusa 'ashaahu fa-idzaa hiya talqafu maa ya'fikuun(a)
|
||
"Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah)," – (QS.26:46)
|
فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِينَ
|
|
Fa-ulqiyassaharatu saajidiin(a)
|
||
"mereka berkata: 'Kami beriman kepada Rabb semesta alam," – (QS.26:47)
|
قَالُوا آمَنَّا بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Qaaluuu aamannaa birabbil 'aalamiin(a)
|
||
"(yaitu) Rabb(-nya) Musa dan Harun'." – (QS.26:48)
|
رَبِّ مُوسَى وَهَارُونَ
|
|
Rabbi muusa wahaaruun(a)
|
||
"Fir'aun berkata: 'Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa, sebelum aku memberi ijin kepadamu. Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu, yang mengajarkan sihir kepadamu, maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan, dan aku akan menyalibmu semuanya'." – (QS.26:49)
|
قَالَ آمَنْتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لأقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ مِنْ خِلافٍ وَلأصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ
|
|
Qaala aamantum lahu qabla an aadzana lakum innahu lakabiirukumul-ladzii 'allamakumussihra falasaufa ta'lamuuna aqath-thi'anna aidiyakum wa-arjulakum min khilaafin wal-ashallibannakum ajma'iin(a)
|
||
"Mereka berkata: 'Tidak ada kemudharatan (bagi kami, atas rencana penyiksaan itu); sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb-kami," – (QS.26:50)
|
قَالُوا لا ضَيْرَ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا مُنْقَلِبُونَ
|
|
Qaaluuu laa dhaira innaa ila rabbinaa munqalibuun(a)
|
||
"sesungguhnya kami amat menginginkan, bahwa Rabb-kami akan mengampuni kesalahan kami (selama ini); karena (itulah) kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman(, di antara kaum Fir'aun)'." – (QS.26:51)
|
إِنَّا نَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَايَانَا أَنْ كُنَّا أَوَّلَ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Innaa nathma'u an yaghfira lanaa rabbunaa khathaayaanaa an kunnaa au-walal mu'miniin(a)
|
||
"Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: 'Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli'." – (QS.26:52)
|
وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِي إِنَّكُمْ مُتَّبَعُونَ
|
|
Wa-a-uhainaa ila muusa an asri bi'ibaadii innakum muttaba'uun(a)
|
||
"Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota." – (QS.26:53)
|
فَأَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ
|
|
Fa-arsala fir'aunu fiil madaa-ini haasyiriin(a)
|
||
"(Fir'aun berkata): 'Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil," – (QS.26:54)
|
إِنَّ هَؤُلاءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيلُونَ
|
|
Inna ha'ulaa-i lasyirdzimatun qaliiluun(a)
|
||
"dan sesungguhnya, mereka (telah) membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita," – (QS.26:55)
|
وَإِنَّهُمْ لَنَا لَغَائِظُونَ
|
|
Wa-innahum lanaa laghaa-izhuun(a)
|
||
"dan sesungguhnya, kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga'." – (QS.26:56)
|
وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَاذِرُونَ
|
|
Wa-innaa lajamii'un haadziruun(a)
|
||
"Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya, dari taman-taman dan mata air," – (QS.26:57)
|
فَأَخْرَجْنَاهُمْ مِنْ جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
|
|
Fa-akhrajnaahum min jannaatin wa'uyuunin
|
||
"dan (dari) perbendaharaan (kekayaan) dan kedudukan yang mulia," – (QS.26:58)
|
وَكُنُوزٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ
|
|
Wakunuuzin wamaqaamin kariimin
|
||
"demikianlah hal (kejadian)nya, dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil." – (QS.26:59)
|
كَذَلِكَ وَأَوْرَثْنَاهَا بَنِي إِسْرَائِيلَ
|
|
Kadzalika wa-auratsnaahaa banii israa-iil(a)
|
||
"Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka, di waktu matahari terbit." – (QS.26:60)
|
فَأَتْبَعُوهُمْ مُشْرِقِينَ
|
|
Fa-atba'uuhum musyriqiin(a)
|
||
"Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: 'Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul'." – (QS.26:61)
|
فَلَمَّا تَرَاءَى الْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَابُ مُوسَى إِنَّا لَمُدْرَكُونَ
|
|
Falammaa taraa-al jam'aani qaala ashhaabu muusa innaa lamudrakuun(a)
|
||
"Musa menjawab: 'Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku'." – (QS.26:62)
|
قَالَ كَلا إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ
|
|
Qaala kalaa inna ma'iya rabbii sayahdiin(i)
|
||
"Lalu Kami wahyukan kepada Musa: 'Pukullah lautan itu dengan tongkatmu'. Maka terbelahlah lautan itu, dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar." – (QS.26:63)
|
فَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنِ اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْبَحْرَ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ
|
|
Fa-a-uhainaa ila muusa aniidhrib bi'ashaakal bahra faanfalaqa fakaana kullu firqin kath-thaudil 'azhiim(i)
|
||
"Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain (kaum Fir'aun)." – (QS.26:64)
|
وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ الآخَرِينَ
|
|
Wa-azlafnaa tsammaaakhariin(a)
|
||
"Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya." – (QS.26:65)
|
وَأَنْجَيْنَا مُوسَى وَمَنْ مَعَهُ أَجْمَعِينَ
|
|
Wa-anjainaa muusa waman ma'ahu ajma'iin(a)
|
||
"Dan Kami tenggelamkan golongan yang (lain) itu (kaum Fir'aun)." – (QS.26:66)
|
ثُمَّ أَغْرَقْنَا الآخَرِينَ
|
|
Tsumma aghraqnaaaakhariin(a)
|
||
"Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mu'jizat), dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman (percaya)." – (QS.26:67)
|
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:68)
|
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
|
|
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
|
||
"Dan bacakanlah kepada mereka (umat Muhammad) kisah Ibrahim." – (QS.26:69)
|
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ إِبْرَاهِيمَ
|
|
Waatlu 'alaihim nabaa ibraahiim(a)
|
||
"Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: 'Apakah yang kamu sembah?'." – (QS.26:70)
|
إِذْ قَالَ لأبِيهِ وَقَوْمِهِ مَا تَعْبُدُونَ
|
|
Idz qaala abiihi waqaumihi maa ta'buduun(a)
|
||
"Mereka menjawab: 'Kami menyembah berhala-berhala, dan kami senantiasa tekun menyembahnya'." – (QS.26:71)
|
قَالُوا نَعْبُدُ أَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عَاكِفِينَ
|
|
Qaaluuu na'budu ashnaaman fanazhallu lahaa 'aakifiin(a)
|
||
"Berkata Ibrahim: 'Apakah berhala-berhala itu mendengar (do'a)mu, sewaktu kamu berdo'a (kepadanya)?," – (QS.26:72)
|
قَالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ
|
|
Qaala hal yasma'uunakum idz tad'uun(a)
|
||
"atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?'." – (QS.26:73)
|
أَوْ يَنْفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ
|
|
Au yanfa'uunakum au yadhurruun(a)
|
||
"Mereka menjawab: '(bukan karena itu), sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian'." – (QS.26:74)
|
قَالُوا بَلْ وَجَدْنَا آبَاءَنَا كَذَلِكَ يَفْعَلُونَ
|
|
Qaaluuu bal wajadnaa aabaa-anaa kadzalika yaf'aluun(a)
|
||
"Ibrahim berkata: 'Maka apakah kamu telah memperhatikan, apa yang selalu kamu sembah," – (QS.26:75)
|
قَالَ أَفَرَأَيْتُمْ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ
|
|
Qaala afara-aitum maa kuntum ta'buduun(a)
|
||
"kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?," – (QS.26:76)
|
أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمُ الأقْدَمُونَ
|
|
Antum waaabaa'ukumul aqdamuun(a)
|
||
"karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Rabb Semesta Alam," – (QS.26:77)
|
فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِي إِلا رَبَّ الْعَالَمِينَ
|
|
Fa-innahum 'aduu-wun lii ilaa rabbal 'aalamiin(a)
|
||
"(yaitu Rabb) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku," – (QS.26:78)
|
الَّذِي خَلَقَنِي فَهُوَ يَهْدِينِ
|
|
Al-ladzii khalaqanii fahuwa yahdiin(i)
|
||
"dan Rabb-ku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku," – (QS.26:79)
|
وَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ
|
|
Waal-ladzii huwa yuth'imunii wayasqiin(i)
|
||
"dan apabila aku sakit. Dialah Yang menyembuhkan aku," – (QS.26:80)
|
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
|
|
Wa-idzaa maridhtu fahuwa yasyfiin(i)
|
||
"dan Yang akan mematikan aku (Ibrahim), kemudian akan menghidupkan aku (kembali)," – (QS.26:81)
|
وَالَّذِي يُمِيتُنِي ثُمَّ يُحْيِينِ
|
|
Waal-ladzii yumiitunii tsumma yuhyiin(i)
|
||
"dan Yang amat kuinginkan, akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat'." – (QS.26:82)
|
وَالَّذِي أَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ
|
|
Waal-ladzii athma'u an yaghfira lii khathii-atii yaumaddiin(i)
|
||
"(Ibrahim berdo'a): 'Ya Rabb-ku, berikanlah kepadaku hikmah, dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh," – (QS.26:83)
|
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
|
|
Rabbi hab lii hukman wa-alhiqnii bish-shaalihiin(a)
|
||
"dan jadikanlah aku buah tutur (contoh teladan) yang baik, bagi orang-orang (yang datang) kemudian (generasi mendatang)," – (QS.26:84)
|
وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الآخِرِينَ
|
|
Waaj'al lii lisaana shidqin fii-aakhiriin(a)
|
||
"dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga, yang penuh kenikmatan," – (QS.26:85)
|
وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ
|
|
Waaj'alnii min waratsati jannatinna'iim(i)
|
||
"dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat," – (QS.26:86)
|
وَاغْفِرْ لأبِي إِنَّهُ كَانَ مِنَ الضَّالِّينَ
|
|
Waaghfir abii innahu kaana minadh-dhaalliin(a)
|
||
"dan janganlah Engkau hinakan aku, pada hari mereka dibangkitkan (saat segala amal perbuatan dihisab)," – (QS.26:87)
|
وَلا تُخْزِنِي يَوْمَ يُبْعَثُونَ
|
|
Walaa tukhzinii yauma yub'atsuun(a)
|
||
"(yaitu) di hari (dimana) harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna (untuk dapat memberikan kesenangan)," – (QS.26:88)
|
يَوْمَ لا يَنْفَعُ مَالٌ وَلا بَنُونَ
|
|
Yauma laa yanfa'u maalun walaa banuun(a)
|
||
"kecuali orang-orang yang menghadap Allah, dengan hati yang bersih," – (QS.26:89)
|
إِلا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
|
|
Ilaa man atallaha biqalbin saliimin
|
||
"dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertaqwa," – (QS.26:90)
|
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ
|
|
Wa-uzlifatil jannatu lilmuttaqiin(a)
|
||
"dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim, kepada orang-orang yang sesat'," – (QS.26:91)
|
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ
|
|
Waburrizatil jahiimu lilghaawiin(a)
|
||
"dan dikatakan kepada mereka: 'Di manakah berhala-berhala, yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)," – (QS.26:92)
|
وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ
|
|
Waqiila lahum aina maa kuntum ta'buduun(a)
|
||
"selain daripada Allah?. Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?'." – (QS.26:93)
|
مِنْ دُونِ اللَّهِ هَلْ يَنْصُرُونَكُمْ أَوْ يَنْتَصِرُونَ
|
|
Min duunillahi hal yanshuruunakum au yantashiruun(a)
|
||
"Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka, bersama-sama orang-orang yang sesat," – (QS.26:94)
|
فَكُبْكِبُوا فِيهَا هُمْ وَالْغَاوُونَ
|
|
Fakubkibuu fiihaa hum wal ghaawuun(a)
|
||
"dan (juga) bala tentara iblis semuanya." – (QS.26:95)
|
وَجُنُودُ إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ
|
|
Wajunuudu ibliisa ajma'uun(a)
|
||
"Mereka berkata, sedang mereka bertengkar di dalam neraka:" – (QS.26:96)
|
قَالُوا وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ
|
|
Qaaluuu wahum fiihaa yakhtashimuun(a)
|
||
"demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata," – (QS.26:97)
|
تَاللَّهِ إِنْ كُنَّا لَفِي ضَلالٍ مُبِينٍ
|
|
Tallahi in kunnaa lafii dhalalin mubiinin
|
||
"karena kita mempersamakan kamu, dengan Rabb semesta alam'." – (QS.26:98)
|
إِذْ نُسَوِّيكُمْ بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Idz nusau-wiikum birabbil 'aalamiin(a)
|
||
"Dan tiadalah yang menyesatkan kami, kecuali orang-orang yang berdosa." – (QS.26:99)
|
وَمَا أَضَلَّنَا إِلا الْمُجْرِمُونَ
|
|
Wamaa adhallanaa ilaal mujrimuun(a)
|
||
"Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat, seorangpun," – (QS.26:100)
|
فَمَا لَنَا مِنْ شَافِعِينَ
|
|
Famaa lanaa min syaafi'iin(a)
|
||
"dan tidak pula mempunyai teman yang akrab (di akhirat)," – (QS.26:101)
|
وَلا صَدِيقٍ حَمِيمٍ
|
|
Walaa shadiiqin hamiimin
|
||
"Maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia), niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman'." – (QS.26:102)
|
فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Falau anna lanaa karratan fanakuuna minal mu'miniin(a)
|
||
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:103)
|
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:104)
|
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
|
|
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
|
||
"Kaum Nuh telah mendustakan para rasul." – (QS.26:105)
|
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Kadz-dzabat qaumu nuuhil mursaliin(a)
|
||
"Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?." – (QS.26:106)
|
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلا تَتَّقُونَ
|
|
Idz qaala lahum akhuuhum nuuhun alaa tattaquun(a)
|
||
"Sesungguhnya aku (Nuh) adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu," – (QS.26:107)
|
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
|
|
Innii lakum rasuulun amiinun
|
||
"maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku." – (QS.26:108)
|
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
|
|
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
|
||
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu, atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:109)
|
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
|
||
"Maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku'." – (QS.26:110)
|
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
|
|
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
|
||
"Mereka berkata: 'Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?'." – (QS.26:111)
|
قَالُوا أَنُؤْمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الأرْذَلُونَ
|
|
Qaaluuu anu'minu laka waattaba'akal ardzaluun(a)
|
||
"Nuh menjawab: 'Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?." – (QS.26:112)
|
قَالَ وَمَا عِلْمِي بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
|
|
Qaala wamaa 'ilmii bimaa kaanuu ya'maluun(a)
|
||
"Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Rabb-ku, kalau kamu menyadari." – (QS.26:113)
|
إِنْ حِسَابُهُمْ إِلا عَلَى رَبِّي لَوْ تَشْعُرُونَ
|
|
In hisaabuhum ilaa 'ala rabbii lau tasy'uruun(a)
|
||
"Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman." – (QS.26:114)
|
وَمَا أَنَا بِطَارِدِ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Wamaa anaa bithaaridil mu'miniin(a)
|
||
"Aku (ini) tidak lain, melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan'." – (QS.26:115)
|
إِنْ أَنَا إِلا نَذِيرٌ مُبِينٌ
|
|
In anaa ilaa nadziirun mubiinun
|
||
"Mereka berkata: 'Sungguh, jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam'." – (QS.26:116)
|
قَالُوا لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ يَا نُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمَرْجُومِينَ
|
|
Qaaluuu la-in lam tantahi yaa nuuhu latakuunanna minal marjuumiin(a)
|
||
"Nuh berkata: 'Ya Rabb-ku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku," – (QS.26:117)
|
قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِي كَذَّبُونِ
|
|
Qaala rabbi inna qaumii kadz-dzabuun(i)
|
||
"maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang Mukmin besertaku'." – (QS.26:118)
|
فَافْتَحْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِي وَمَنْ مَعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Faaftah bainii wabainahum fathan wanajjinii waman ma'iya minal mu'miniin(a)
|
||
"Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya, di dalam kapal yang penuh muatan." – (QS.26:119)
|
فَأَنْجَيْنَاهُ وَمَنْ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ
|
|
Fa-anjainaahu waman ma'ahu fiil fulkil masyhuun(i)
|
||
"Kemudian sesudah itu, Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal." – (QS.26:120)
|
ثُمَّ أَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبَاقِينَ
|
|
Tsumma aghraqnaa ba'dul baaqiin(a)
|
||
"Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:121)
|
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:122)
|
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
|
|
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
|
||
"Kaum 'Aad telah mendustakan para rasul." – (QS.26:123)
|
كَذَّبَتْ عَادٌ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Kadz-dzabat 'aadul mursaliin(a)
|
||
"Ketika saudara mereka Huud berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?." – (QS.26:124)
|
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلا تَتَّقُونَ
|
|
Idz qaala lahum akhuuhum huudun alaa tattaquun(a)
|
||
"Sesungguhnya aku (Hud) adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu," – (QS.26:125)
|
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
|
|
Innii lakum rasuulun amiinun
|
||
"maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku." – (QS.26:126)
|
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
|
|
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
|
||
"Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:127)
|
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
|
||
"Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi, bangunan untuk bermain-main," – (QS.26:128)
|
أَتَبْنُونَ بِكُلِّ رِيعٍ آيَةً تَعْبَثُونَ
|
|
Atabnuuna bikulli rii'in aayatan ta'batsuun(a)
|
||
"dan kamu membuat benteng-benteng, dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)." – (QS.26:129)
|
وَتَتَّخِذُونَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُونَ
|
|
Watattakhidzuuna mashaani'a la'allakum takhluduun(a)
|
||
"Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis." – (QS.26:130)
|
وَإِذَا بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ
|
|
Wa-idzaa bathasytum bathasytum jabbaariin(a)
|
||
"Maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku." – (QS.26:131)
|
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
|
|
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
|
||
"Dan bertaqwalah kepada Allah, yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui." – (QS.26:132)
|
وَاتَّقُوا الَّذِي أَمَدَّكُمْ بِمَا تَعْلَمُونَ
|
|
Waattaquul-ladzii amaddakum bimaa ta'lamuun(a)
|
||
"Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak," – (QS.26:133)
|
أَمَدَّكُمْ بِأَنْعَامٍ وَبَنِينَ
|
|
Amaddakum bian'aamin wabaniin(a)
|
||
"dan kebun-kebun dan mata air," – (QS.26:134)
|
وَجَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
|
|
Wajannaatin wa'uyuunin
|
||
"sesungguhnya aku takut, kamu akan ditimpa azab yang besar'." – (QS.26:135)
|
إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
|
|
Innii akhaafu 'alaikum 'adzaaba yaumin 'azhiimin
|
||
"Mereka menjawab: 'Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat," – (QS.26:136)
|
قَالُوا سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَوَعَظْتَ أَمْ لَمْ تَكُنْ مِنَ الْوَاعِظِينَ
|
|
Qaaluuu sawaa-un 'alainaa awa'azhta am lam takun minal waa'izhiin(a)
|
||
"(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu," – (QS.26:137)
|
إِنْ هَذَا إِلا خُلُقُ الأوَّلِينَ
|
|
In hadzaa ilaa khuluqul au-waliin(a)
|
||
"dan kami sekali-kali tidak akan di azab'." – (QS.26:138)
|
وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ
|
|
Wamaa nahnu bimu'adz-dzabiin(a)
|
||
"Maka mereka mendustakan Huud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:139)
|
فَكَذَّبُوهُ فَأَهْلَكْنَاهُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Fakadz-dzabuuhu fa-ahlaknaahum inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu, Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:140)
|
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
|
|
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
|
||
"Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul." – (QS.26:141)
|
كَذَّبَتْ ثَمُودُ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Kadz-dzabat tsamuudul mursaliin(a)
|
||
"Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?." – (QS.26:142)
|
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ صَالِحٌ أَلا تَتَّقُونَ
|
|
Idz qaala lahum akhuuhum shaalihun alaa tattaquun(a)
|
||
"Sesungguhnya aku (Shaleh) adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu," – (QS.26:143)
|
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
|
|
Innii lakum rasuulun amiinun
|
||
"maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku." – (QS.26:144)
|
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
|
|
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
|
||
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:145)
|
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
|
||
"Adakah kamu akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini), dengan aman," – (QS.26:146)
|
أَتُتْرَكُونَ فِي مَا هَا هُنَا آمِنِينَ
|
|
Atutrakuuna fii maa haa hunaa aaminiin(a)
|
||
"di dalam kebun-kebun, serta mata air," – (QS.26:147)
|
فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
|
|
Fii jannaatin wa'uyuunin
|
||
"dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma, yang mayangnya lembut." – (QS.26:148)
|
وَزُرُوعٍ وَنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيمٌ
|
|
Wazuruu'in wanakhlin thal'uhaa hadhiimun
|
||
"Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung, untuk di jadikan rumah-rumah dengan rajin," – (QS.26:149)
|
وَتَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا فَارِهِينَ
|
|
Watanhituuna minal jibaali buyuutan faarihiin(a)
|
||
"maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku," – (QS.26:150)
|
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
|
|
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
|
||
"dan janganlah kamu mentaati, perintah orang-orang yang melewati batas," – (QS.26:151)
|
وَلا تُطِيعُوا أَمْرَ الْمُسْرِفِينَ
|
|
Walaa tuthii'uu amral musrifiin(a)
|
||
"yang membuat kerusakan di muka bumi, dan tidak mengadakan perbaikan'." – (QS.26:152)
|
الَّذِينَ يُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ وَلا يُصْلِحُونَ
|
|
Al-ladziina yufsiduuna fiil ardhi walaa yushlihuun(a)
|
||
"Mereka berkata: 'Sesungguhnya, kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;" – (QS.26:153)
|
قَالُوا إِنَّمَا أَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ
|
|
Qaaluuu innamaa anta minal musahhariin(a)
|
||
"Kamu tidak lain, melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mu'jizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar'." – (QS.26:154)
|
مَا أَنْتَ إِلا بَشَرٌ مِثْلُنَا فَأْتِ بِآيَةٍ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
|
|
Maa anta ilaa basyarun mitslunaa fa'ti biaayatin in kunta minash-shaadiqiin(a)
|
||
"Shaleh menjawab: 'Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu." – (QS.26:155)
|
قَالَ هَذِهِ نَاقَةٌ لَهَا شِرْبٌ وَلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَعْلُومٍ
|
|
Qaala hadzihi naaqatun lahaa syirbun walakum syirbu yaumin ma'luumin
|
||
"Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu, dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar'." – (QS.26:156)
|
وَلا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَظِيمٍ
|
|
Walaa tamassuuhaa bisuu-in faya'khudzakum 'adzaabu yaumin 'azhiimin
|
||
"Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal," – (QS.26:157)
|
فَعَقَرُوهَا فَأَصْبَحُوا نَادِمِينَ
|
|
Fa'aqaruuhaa fa-ashbahuu naadimiin(a)
|
||
"maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:158)
|
فَأَخَذَهُمُ الْعَذَابُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Fa-akhadzahumul 'adzaabu inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:159)
|
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
|
|
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
|
||
"Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul," – (QS.26:160)
|
كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Kadz-dzabat qaumu luuthil mursaliin(a)
|
||
"ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?." – (QS.26:161)
|
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلا تَتَّقُونَ
|
|
Idz qaala lahum akhuuhum luuthun alaa tattaquun(a)
|
||
"Sesungguhnya aku (Luth) adalah seorang rasul kepercayaan yang (di utus) kepadamu," – (QS.26:162)
|
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
|
|
Innii lakum rasuulun amiinun
|
||
"maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku." – (QS.26:163)
|
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
|
|
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
|
||
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:164)
|
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
|
||
"Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia," – (QS.26:165)
|
أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ
|
|
Ata'tuunadz-dzukraana minal 'aalamiin(a)
|
||
"dan kamu tinggalkan istri-istri, yang di jadikan oleh Rabb-mu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas'." – (QS.26:166)
|
وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ
|
|
Watadzaruuna maa khalaqa lakum rabbukum min azwaajikum bal antum qaumun 'aaduun(a)
|
||
"Mereka menjawab: 'Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir'." – (QS.26:167)
|
قَالُوا لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ يَا لُوطُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمُخْرَجِينَ
|
|
Qaaluuu la-in lam tantahi yaa luuthu latakuunanna minal mukhrajiin(a)
|
||
"Luth berkata: 'Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu'." – (QS.26:168)
|
قَالَ إِنِّي لِعَمَلِكُمْ مِنَ الْقَالِينَ
|
|
Qaala innii li'amalikum minal qaaliin(a)
|
||
"(Luth berdo'a): 'Ya Rabb-ku, selamatkanlah aku beserta keluargaku, dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan'." – (QS.26:169)
|
رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ
|
|
Rabbi najjinii wa-ahlii mimmaa ya'maluun(a)
|
||
"Lalu Kami selamatkan ia, beserta keluarganya semua," – (QS.26:170)
|
فَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ أَجْمَعِينَ
|
|
Fanajjainaahu wa-ahlahu ajma'iin(a)
|
||
"kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal." – (QS.26:171)
|
إِلا عَجُوزًا فِي الْغَابِرِينَ
|
|
Ilaa 'ajuuzan fiil ghaabiriin(a)
|
||
"Kemudian Kami binasakan yang lain(nya)." – (QS.26:172)
|
ثُمَّ دَمَّرْنَا الآخَرِينَ
|
|
Tsumma dammarnaaaakhariin(a)
|
||
"Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu), maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu." – (QS.26:173)
|
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَطَرًا فَسَاءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِينَ
|
|
Wa-amtharnaa 'alaihim matharan fasaa-a matharul mundzariin(a)
|
||
"Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:174)
|
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:175)
|
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
|
|
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
|
||
"Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul," – (QS.26:176)
|
كَذَّبَ أَصْحَابُ الأيْكَةِ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Kadz-dzaba ashhaabul aikatil mursaliin(a)
|
||
"ketika Syu'aib berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?," – (QS.26:177)
|
إِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلا تَتَّقُونَ
|
|
Idz qaala lahum syu'aibun alaa tattaquun(a)
|
||
"Sesungguhnya aku (Syu'aib) adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu," – (QS.26:178)
|
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
|
|
Innii lakum rasuulun amiinun
|
||
"maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku," – (QS.26:179)
|
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
|
|
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
|
||
"dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:180)
|
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
|
||
"Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan," – (QS.26:181)
|
أَوْفُوا الْكَيْلَ وَلا تَكُونُوا مِنَ الْمُخْسِرِينَ
|
|
Aufuul kaila walaa takuunuu minal mukhsiriin(a)
|
||
"dan timbanglah dengan timbangan yang lurus." – (QS.26:182)
|
وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ
|
|
Wazinuu bil qisthaasil mustaqiim(i)
|
||
"Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya, dan janganlah kamu merajalela di muka bumi, dengan membuat kerusakan," – (QS.26:183)
|
وَلا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلا تَعْثَوْا فِي الأرْضِ مُفْسِدِينَ
|
|
Walaa tabkhasuunnaasa asyyaa-ahum walaa ta' tsau fiil ardhi mufsidiin(a)
|
||
"dan bertaqwalah kepada Allah, yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu'." – (QS.26:184)
|
وَاتَّقُوا الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالْجِبِلَّةَ الأوَّلِينَ
|
|
Waattaquul-ladzii khalaqakum wal jibillatal au-waliin(a)
|
||
"Mereka berkata: 'Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir," – (QS.26:185)
|
قَالُوا إِنَّمَا أَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ
|
|
Qaaluuu innamaa anta minal musahhariin(a)
|
||
"dan kamu tidak lain, melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya, kami yakin, bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta." – (QS.26:186)
|
وَمَا أَنْتَ إِلا بَشَرٌ مِثْلُنَا وَإِنْ نَظُنُّكَ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ
|
|
Wamaa anta ilaa basyarun mitslunaa wa-in nazhunnuka laminal kaadzibiin(a)
|
||
"Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar'." – (QS.26:187)
|
فَأَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًا مِنَ السَّمَاءِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
|
|
Fa-asqith 'alainaa kisafan minassamaa-i in kunta minash-shaadiqiin(a)
|
||
"Syu'aib berkata: 'Rabb-ku lebih mengetahui apa yang kerjakan'." – (QS.26:188)
|
قَالَ رَبِّي أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ
|
|
Qaala rabbii a'lamu bimaa ta'maluun(a)
|
||
"Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar." – (QS.26:189)
|
فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ الظُّلَّةِ إِنَّهُ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
|
|
Fakadz-dzabuuhu fa-akhadzahum 'adzaabu yaumizh-zhullati innahu kaana 'adzaaba yaumin 'azhiimin
|
||
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:190)
|
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:191)
|
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
|
|
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
|
||
"Dan sesungguhnya, Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Rabb semesta alam," – (QS.26:192)
|
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Wa-innahu latanziilu rabbil 'aalamiin(a)
|
||
"dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril)," – (QS.26:193)
|
نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الأمِينُ
|
|
Nazala bihirruuhul amiin(u)
|
||
"ke dalam hatimu (Muhammad), agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan" – (QS.26:194)
|
عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ
|
|
'Ala qalbika litakuuna minal mundziriin(a)
|
||
"dengan bahasa Arab yang jelas." – (QS.26:195)
|
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ
|
|
Bilisaanin 'arabii-yin mubiinin
|
||
"Dan sesungguhnya, (sebagian kandungan isi) Al-Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu." – (QS.26:196)
|
وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الأوَّلِينَ
|
|
Wa-innahu lafii zuburil au-waliin(a)
|
||
"Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya (membenarkannya)?." – (QS.26:197)
|
أَوَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ آيَةً أَنْ يَعْلَمَهُ عُلَمَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ
|
|
Awalam yakun lahum aayatan an ya'lamahu 'ulamaa-u banii israa-iil(a)
|
||
"Dan kalau Al-Qur'an itu Kami turunkan kepada salah seorang, dari golongan bukan Arab," – (QS.26:198)
|
وَلَوْ نَزَّلْنَاهُ عَلَى بَعْضِ الأعْجَمِينَ
|
|
Walau nazzalnaahu 'ala ba'dhil a'jamiin(a)
|
||
"lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir Arab); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya." – (QS.26:199)
|
فَقَرَأَهُ عَلَيْهِمْ مَا كَانُوا بِهِ مُؤْمِنِينَ
|
|
Faqaraahu 'alaihim maa kaanuu bihi mu'miniin(a)
|
||
"Demikianlah (ketika) Kami masukkan Al-Qur'an, ke dalam hati orang-orang yang durhaka." – (QS.26:200)
|
كَذَلِكَ سَلَكْنَاهُ فِي قُلُوبِ الْمُجْرِمِينَ
|
|
Kadzalika salaknaahu fii quluubil mujrimiin(a)
|
||
"Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih," – (QS.26:201)
|
لا يُؤْمِنُونَ بِهِ حَتَّى يَرَوْا الْعَذَابَ الألِيمَ
|
|
Laa yu'minuuna bihi hatta yaraul 'adzaabal aliim(a)
|
||
"maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadari-nya," – (QS.26:202)
|
فَيَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لا يَشْعُرُونَ
|
|
Faya'tiyahum baghtatan wahum laa yasy'uruun(a)
|
||
"lalu mereka berkata: 'Apakah kami dapat diberi tangguh?'." – (QS.26:203)
|
فَيَقُولُوا هَلْ نَحْنُ مُنْظَرُونَ
|
|
Fayaquuluu hal nahnu munzharuun(a)
|
||
"Maka apakah mereka meminta, supaya disegerakan azab Kami?. (Tidak, sebaliknya mereka pasti akan meminta penangguhan)." – (QS.26:204)
|
أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ
|
|
Afabi'adzaabinaa yasta'jiluun(a)
|
||
"Maka bagaimana pendapatmu, jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun," – (QS.26:205)
|
أَفَرَأَيْتَ إِنْ مَتَّعْنَاهُمْ سِنِينَ
|
|
Afara-aita in matta'naahum siniin(a)
|
||
"kemudian datang kepada mereka azab, yang telah diancamkan kepada mereka," – (QS.26:206)
|
ثُمَّ جَاءَهُمْ مَا كَانُوا يُوعَدُونَ
|
|
Tsumma jaa-ahum maa kaanuu yuu'aduun(a)
|
||
"niscaya tidak berguna bagi mereka, apa yang mereka selalu menikmati-nya." – (QS.26:207)
|
مَا أَغْنَى عَنْهُمْ مَا كَانُوا يُمَتَّعُونَ
|
|
Maa aghna 'anhum maa kaanuu yumatta'uun(a)
|
||
"Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya, orang-orang yang memberi peringatan," – (QS.26:208)
|
وَمَا أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ إِلا لَهَا مُنْذِرُونَ
|
|
Wamaa ahlaknaa min qaryatin ilaa lahaa mundziruun(a)
|
||
"untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim (semena-mena)." – (QS.26:209)
|
ذِكْرَى وَمَا كُنَّا ظَالِمِينَ
|
|
Dzikra wamaa kunnaa zhaalimiin(a)
|
||
"Dan Al-Qur'an itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan-syaitan." – (QS.26:210)
|
وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّيَاطِينُ
|
|
Wamaa tanazzalat bihisy-syayaathiin(u)
|
||
"Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al-Qur'an itu, dan merekapun tidak akan kuasa." – (QS.26:211)
|
وَمَا يَنْبَغِي لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيعُونَ
|
|
Wamaa yanbaghii lahum wamaa yastathii'uun(a)
|
||
"Sesungguhnya, mereka benar-benar dijauhkan dari mendengar Al-Qur'an itu." – (QS.26:212)
|
إِنَّهُمْ عَنِ السَّمْعِ لَمَعْزُولُونَ
|
|
Innahum 'anissam'i lama'zuuluun(a)
|
||
"Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) ilah yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab." – (QS.26:213)
|
فَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبِينَ
|
|
Falaa tad'u ma'allahi ilahan aakhara fatakuuna minal mu'adz-dzabiin(a)
|
||
"Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat," – (QS.26:214)
|
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الأقْرَبِينَ
|
|
Wa-andzir 'asyiiratakal aqrabiin(a)
|
||
"dan rendahkanlah dirimu, terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman." – (QS.26:215)
|
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Waakhfidh janaahaka limaniittaba'aka minal mu'miniin(a)
|
||
"Jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah: 'Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab, terhadap apa yang kamu kerjakan'." – (QS.26:216)
|
فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ
|
|
Fa-in 'ashauka faqul innii bariyun mimmaa ta'maluun(a)
|
||
"Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:217)
|
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ
|
|
Watawakkal 'alal 'aziizir-rahiim(i)
|
||
"Yang melihat kamu, ketika kamu berdiri (untuk shalat)," – (QS.26:218)
|
الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ
|
|
Al-ladzii yaraaka hiina taquum(u)
|
||
"dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud." – (QS.26:219)
|
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
|
|
Wataqallubaka fiissaajidiin(a)
|
||
"Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui." – (QS.26:220)
|
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
|
|
Innahu huwassamii'ul 'aliim(u)
|
||
"Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?." – (QS.26:221)
|
هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيَاطِينُ
|
|
Hal unabbi-ukum 'ala man tanazzalusy-syayaathiin(u)
|
||
"Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta, lagi yang banyak dosa," – (QS.26:222)
|
تَنَزَّلُ عَلَى كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ
|
|
Tanazzalu 'ala kulli affaakin atsiimin
|
||
"mereka menghadapkan pendengaran (kepada bisikan syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta." – (QS.26:223)
|
يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ
|
|
Yulquunassam'a wa-aktsaruhum kaadzibuun(a)
|
||
"Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat." – (QS.26:224)
|
وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ
|
|
Wasyyu'araa-u yattabi'uhumul ghaawuun(a)
|
||
"Tidakkah kamu melihat, bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah," – (QS.26:225)
|
أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ
|
|
Alam tara annahum fii kulli waadin yahiimuun(a)
|
||
"dan bahwasanya, mereka suka mengatakan, apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?," – (QS.26:226)
|
وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لا يَفْعَلُونَ
|
|
Wa-annahum yaquuluuna maa laa yaf'aluun(a)
|
||
"kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan banyak menyebut (nama) Allah, dan mendapat kemenangan, sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu, kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali." – (QS.26:227)
|
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَذَكَرُوا اللَّهَ كَثِيرًا وَانْتَصَرُوا مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ
|
|
Ilaal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati wadzakaruullaha katsiiran waantasharuu min ba'di maa zhulimuu wasaya'lamul-ladziina zhalamuu ai-ya munqalabin yanqalibuun(a)
|
0 komentar