Surat Adz Dzaariyaat terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ahqaaf. Dinamai Adz Dzaariyaat (angin yang menerbangkan), diambil dari perkataan Adz Dzaariyaat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan angin, mega, bahtera, dan malaikat yang menjadi sumber kesejahteraan dan pembawa kemakmuran. Hal ini meng- isyaratkan inayat Allah kepada hamba-hamba-Nya.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Bagaimana keadaan orang-orang yang beriman di dalam syurga sebagai balasan ketaatan bagi orang yang bertakwa; manusia dan jin dijadikan Allah untuk beribadah kepada-Nya; Allah sebagai pemberi rezki; neraka sebagai balasan bagi orang- orang kafir.
2. Hukum-hukum:
Larangan mempersekutukan Allah dengan selain-Nya; perintah berpaling dari orang-orang musyrik yang berkepala batu dan memberikan peringatan dan pengajaran kepada orang-orang mukmin; pada harta kekayaan seseorang terdapat hak orang miskin.
3. Kisah-kisah:
Ibrahim a.s. dengan malaikat yang datang ke rumahnya; Musa a.s. dengan Fir’aun; kaum ‘Ad dan Tsamud; Nuh a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain :
Segala sesuatu diciptakan Allah dengan berpasang-pasangan; pada diri manusia sendiri terdapat tanda-tanda kebesaran Allah.
Surat Adz Dzaariyaat menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan penegasan adanya hari berbangkit, balasan yang diterima orang mukmin dan kafir di akhirat. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dan kaumnya sebagai bujukan kepada Nabi Muhammad SAW agar jangan bersedih hati terhadap sikap kaumnya yang keras kepala dan selalu mendustakannya.
Hubungan surat Adz Dzaariyaat dengan surat Ath Thuur
- Surat Adz Dzaariyaat dimulai dengan ancaman kepada orang-orang kafir dan nikmat-nikmat yang diterima orang-orang mukmin kelak, sedangkan surat Ath Thuur dimulai dengan ancaman pula dan diiringi dengan menerangkan nikmat yang diterima orang-orang mukmin, akan tetapi ancaman dan nikmat-nikmat ini dalam surat Ath Thuur diterangkan dengan lebih jelas.
- Sama-sama dimulai dengan sumpah Allah dengan menyebutkan ciptaan- ciptaan-Nya.
- Sama-sama mengandung perintah kepada Rasulullah SAW supaya berpaling dari orang-orang musyrik yang berkepala batu dan alasan-alasan serta dalil-dalil keesaan Allah dan adanya hari berbangkit.
Surat 51: Adz-Dzaariyaat
(Angin yang menerbangkan)
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Demi (angin) yang menerbangkan debu yang sekuat-kuat-nya," – (QS.51:1)
|
وَالذَّارِيَاتِ ذَرْوًا
|
|
Wadz-dzaariyaati dzarwan
|
||
"dan awan yang mengandung hujan," – (QS.51:2)
|
فَالْحَامِلاتِ وِقْرًا
|
|
Fal haamilaati wiqran
|
||
"dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah," – (QS.51:3)
|
فَالْجَارِيَاتِ يُسْرًا
|
|
Fal jaariyaati yusran
|
||
"dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan," – (QS.51:4)
|
فَالْمُقَسِّمَاتِ أَمْرًا
|
|
Fal muqassimaati amran
|
||
"sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar," – (QS.51:5)
|
إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌ
|
|
Innamaa tuu'aduuna lashaadiqun
|
||
"dan sesungguhnya, (hari) pembalasan pasti terjadi," – (QS.51:6)
|
وَإِنَّ الدِّينَ لَوَاقِعٌ
|
|
Wa-innaddiina lawaaqi'un
|
||
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan," – (QS.51:7)
|
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ
|
|
Wassamaa-i dzaatil hubuk(i)
|
||
"sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat," – (QS.51:8)
|
إِنَّكُمْ لَفِي قَوْلٍ مُخْتَلِفٍ
|
|
Innakum lafii qaulin mukhtalifin
|
||
"dipalingkan darinya (Rasul dan Al-Qur'an), orang yang dipalingkan." – (QS.51:9)
|
يُؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ أُفِكَ
|
|
Yu'faku 'anhu man ufik(a)
|
||
"Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta," – (QS.51:10)
|
قُتِلَ الْخَرَّاصُونَ
|
|
Qutilal kharraashuun(a)
|
||
"(yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan, lagi lalai," – (QS.51:11)
|
الَّذِينَ هُمْ فِي غَمْرَةٍ سَاهُونَ
|
|
Al-ladziina hum fii ghamratin saahuun(a)
|
||
"mereka bertanya: 'Bilakah hari pembalasan itu'." – (QS.51:12)
|
يَسْأَلُونَ أَيَّانَ يَوْمُ الدِّينِ
|
|
Yasaluuna ai-yaana yaumuddiin(i)
|
||
"(Hari pembalasan itu ialah) pada hari, ketika mereka diazab di atas api neraka." – (QS.51:13)
|
يَوْمَ هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُونَ
|
|
Yauma hum 'alannaari yuftanuun(a)
|
||
"(Dikatakan kepada mereka): 'Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dahulu kamu minta, supaya disegerakan'." – (QS.51:14)
|
ذُوقُوا فِتْنَتَكُمْ هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ
|
|
Dzuuquu fitnatakum hadzaal-ladzii kuntum bihi tasta'jiluun(a)
|
||
"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air," – (QS.51:15)
|
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
|
|
Innal muttaqiina fii jannaatin wa'uyuunin
|
||
"sambil mengambil, apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb-mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia, adalah orang-orang yang berbuat baik;" – (QS.51:16)
|
آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ
|
|
Aakhidziina maa aataahum rabbuhum innahum kaanuu qabla dzalika muhsiniin(a)
|
||
"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam;" – (QS.51:17)
|
كَانُوا قَلِيلا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
|
|
Kaanuu qaliilaa minallaili maa yahja'uun(a)
|
||
"Dan di akhir-akhir malam, mereka memohon ampun (kepada Allah)." – (QS.51:18)
|
وَبِالأسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
|
|
Wa bil ashaari hum yastaghfiruun(a)
|
||
"Dan pada harta-harta mereka, ada hak untuk orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak mendapat bagian." – (QS.51:19)
|
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
|
|
Wafii amwaalihim haqqun li-ssaa-ili wal mahruum(i)
|
||
"Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), bagi orang-orang yang yakin," – (QS.51:20)
|
وَفِي الأرْضِ آيَاتٌ لِلْمُوقِنِينَ
|
|
Wafiil ardhi aayaatul(n)-lilmuuqiniin(a)
|
||
"dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan." – (QS.51:21)
|
وَفِي أَنْفُسِكُمْ أَفَلا تُبْصِرُونَ
|
|
Wafii anfusikum afalaa tubshiruun(a)
|
||
"Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rejekimu, dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu." – (QS.51:22)
|
وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ
|
|
Wafiissamaa-i rizqukum wamaa tuu'aduun(a)
|
||
"Maka demi Rabb langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu, adalah benar-benar (akan terjadi), seperti perkataan yang kamu (Muhammad) ucapkan." – (QS.51:23)
|
فَوَرَبِّ السَّمَاءِ وَالأرْضِ إِنَّهُ لَحَقٌّ مِثْلَ مَا أَنَّكُمْ تَنْطِقُونَ
|
|
Fawarabbissamaa-i wal ardhi innahu lahaqqun mitsla maa annakum tanthiquun(a)
|
||
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad), cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan," – (QS.51:24)
|
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ
|
|
Hal ataaka hadiitsu dhaifi ibraahiimal mukramiin(a)
|
||
"(Ingatlah), ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mengucapkan: 'Salaman', Ibrahim menjawab: 'salamun, (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal'." – (QS.51:25)
|
إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلامًا قَالَ سَلامٌ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ
|
|
Idz dakhaluu 'alaihi faqaaluuu salaaman qaala salaamun qaumun munkaruun(a)
|
||
"Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar)," – (QS.51:26)
|
فَرَاغَ إِلَى أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ
|
|
Faraagha ila ahlihi fajaa-a bi'ijlin samiinin
|
||
"lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata: 'Silahkan kamu makan'." – (QS.51:27)
|
فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلا تَأْكُلُونَ
|
|
Faqarrabahu ilaihim qaala alaa ta'kuluun(a)
|
||
"(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut kepada mereka. Mereka berkata: 'Janganlah kamu takut', dan mereka memberi khabar gembira kepadanya, dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak)." – (QS.51:28)
|
فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لا تَخَفْ وَبَشَّرُوهُ بِغُلامٍ عَلِيمٍ
|
|
Fa-a-ujasa minhum khiifatan qaaluuu laa takhaf wabasy-syaruuhu bighulaamin 'aliimin
|
||
"Kemudian istrinya datang berteriak (tercengang), lalu menepuk mukanya sendiri, seraya berkata: '(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul'." – (QS.51:29)
|
فَأَقْبَلَتِ امْرَأَتُهُ فِي صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌ
|
|
Fa-aqbalatiimraatuhu fii sharratin fashakkat wajhahaa waqaalat 'ajuuzun 'aqiimun
|
||
"Mereka berkata: 'Demikianlah Rabb-mu menfirmankan'. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui." – (QS.51:30)
|
قَالُوا كَذَلِكَ قَالَ رَبُّكِ إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ
|
|
Qaaluuu kadzalika qaala rabbuki innahu huwal hakiimul 'aliim(u)
|
||
"Ibrahim bertanya: 'Apakah urusanmu hai para utusan'." – (QS.51:31)
|
قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ
|
|
Qaala famaa khathbukum ai-yuhaal mursaluun(a)
|
||
"Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth)," – (QS.51:32)
|
قَالُوا إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمٍ مُجْرِمِينَ
|
|
Qaaluuu innaa ursilnaa ila qaumin mujrimiin(a)
|
||
"agar kami timpakan kepada mereka, batu-batu dari tanah yang (keras)," – (QS.51:33)
|
لِنُرْسِلَ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ طِينٍ
|
|
Linursila 'alaihim hijaaratan min thiinin
|
||
"yang ditandai di sisi Rabb-mu, untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas'." – (QS.51:34)
|
مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَ
|
|
Musau-wamatan 'inda rabbika lilmusrifiin(a)
|
||
"Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman, yang berada di negeri kaum Luth itu." – (QS.51:35)
|
فَأَخْرَجْنَا مَنْ كَانَ فِيهَا مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Fa-akhrajnaa man kaana fiihaa minal mu'miniin(a)
|
||
"Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri." – (QS.51:36)
|
فَمَا وَجَدْنَا فِيهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
|
|
Famaa wajadnaa fiihaa ghaira baitin minal muslimiin(a)
|
||
"Dan Kami tinggalkan pada negeri itu, suatu tanda bagi orang-orang yang takut pada siksa yang pedih." – (QS.51:37)
|
وَتَرَكْنَا فِيهَا آيَةً لِلَّذِينَ يَخَافُونَ الْعَذَابَ الألِيمَ
|
|
Wataraknaa fiihaa aayatal(n)-lil-ladziina yakhaafuunal 'adzaabal aliim(a)
|
||
"Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah), ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun, dengan membawa mu'jizat yang nyata." – (QS.51:38)
|
وَفِي مُوسَى إِذْ أَرْسَلْنَاهُ إِلَى فِرْعَوْنَ بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ
|
|
Wafii muusa idz arsalnaahu ila fir'auna bisulthaanin mubiinin
|
||
"Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya, dan berkata: 'Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila'." – (QS.51:39)
|
فَتَوَلَّى بِرُكْنِهِ وَقَالَ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ
|
|
Fatawalla biruknihi waqaala saahirun au majnuunun
|
||
"Maka Kami siksa dia dan tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela." – (QS.51:40)
|
فَأَخَذْنَاهُ وَجُنُودَهُ فَنَبَذْنَاهُمْ فِي الْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌ
|
|
Fa-akhadznaahu wajunuudahu fanabadznaahum fiil yammi wahuwa muliimun
|
||
"Dan juga pada (kisah) kaum 'Aad, ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan," – (QS.51:41)
|
وَفِي عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الرِّيحَ الْعَقِيمَ
|
|
Wafii 'aadin idz arsalnaa 'alaihimurriihal 'aqiim(a)
|
||
"angin itu tidak membiarkan suatupun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk." – (QS.51:42)
|
مَا تَذَرُ مِنْ شَيْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيمِ
|
|
Maa tadzaru min syai-in atat 'alaihi ilaa ja'alathu karramiim(i)
|
||
"Dan pada (kisah) kaum Tsamud, ketika dikatakan kepada mereka: 'Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu'." – (QS.51:43)
|
وَفِي ثَمُودَ إِذْ قِيلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوا حَتَّى حِينٍ
|
|
Wafii tsamuuda idz qiila lahum tamatta'uu hatta hiinin
|
||
"Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Rabb-nya, lalu mereka disambar petir, sedang mereka melihatnya." – (QS.51:44)
|
فَعَتَوْا عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ فَأَخَذَتْهُمُ الصَّاعِقَةُ وَهُمْ يَنْظُرُونَ
|
|
Fa'atau 'an amri rabbihim fa-akhadzathumush-shaa'iqatu wahum yanzhuruun(a)
|
||
"Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun, dan tidak pula mendapat pertolongan," – (QS.51:45)
|
فَمَا اسْتَطَاعُوا مِنْ قِيَامٍ وَمَا كَانُوا مُنْتَصِرِينَ
|
|
Famaaastathaa'uu min qiyaamin wamaa kaanuu muntashiriin(a)
|
||
"dan (Kami membinasakan) kaum Nuh, sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik." – (QS.51:46)
|
وَقَوْمَ نُوحٍ مِنْ قَبْلُ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ
|
|
Waqauma nuuhin min qablu innahum kaanuu qauman faasiqiin(a)
|
||
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskan-nya." – (QS.51:47)
|
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
|
|
Wassamaa-a banainaahaa biaidin wa-innaa lamuusi'uun(a)
|
||
"Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami)." – (QS.51:48)
|
وَالأرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ
|
|
Wal ardha farasynaahaa fani'mal maahiduun(a)
|
||
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah." – (QS.51:49)
|
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
|
|
Wamin kulli syai-in khalaqnaa zaujaini la'allakum tadzakkaruun(a)
|
||
"Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata, dari Allah untukmu." – (QS.51:50)
|
فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ
|
|
Fafirruu ilallahi innii lakum minhu nadziirun mubiinun
|
||
"Dan janganlah kamu mengadakan ilah yang lain di samping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan, yang nyata dari Allah untukmu." – (QS.51:51)
|
وَلا تَجْعَلُوا مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ
|
|
Walaa taj'aluu ma'allahi ilahan aakhara innii lakum minhu nadziirun mubiinun
|
||
"Demikianlah, tidak seorang rasulpun yang datang, kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: 'Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila'." – (QS.51:52)
|
كَذَلِكَ مَا أَتَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلا قَالُوا سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ
|
|
Kadzalika maa ataal-ladziina min qablihim min rasuulin ilaa qaaluuu saahirun au majnuunun
|
||
"Apakah mereka saling berpesan, tentang apa yang dikatakan itu?. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas." – (QS.51:53)
|
أَتَوَاصَوْا بِهِ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ
|
|
Atawaashau bihi bal hum qaumun thaaghuun(a)
|
||
"Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu sekali-kali tidak tercela." – (QS.51:54)
|
فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَا أَنْتَ بِمَلُومٍ
|
|
Fatawalla 'anhum famaa anta bimaluumin
|
||
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman." – (QS.51:55)
|
وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Wadzakkir fa-innadz-dzikra tanfa'ul mu'miniin(a)
|
||
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku." – (QS.51:56)
|
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
|
|
Wamaa khalaqtul jinna wal-insa ilaa liya'buduun(i)
|
||
"Aku tidak menghendaki rejeki sedikitpun dari mereka, dan Aku tidak menghendaki, supaya memberi Aku makan (sesajen)." – (QS.51:57)
|
مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ
|
|
Maa uriidu minhum min rizqin wamaa uriidu an yuth'imuun(i)
|
||
"Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rejeki Yang Mempunyai Kekuatan, lagi Sangat Kokoh." – (QS.51:58)
|
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
|
|
Innallaha huwarrazzaaqu dzuul quu-watil matiin(u)
|
||
"Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa), seperti bagian teman-teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakan-nya." – (QS.51:59)
|
فَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا ذَنُوبًا مِثْلَ ذَنُوبِ أَصْحَابِهِمْ فَلا يَسْتَعْجِلُونِ
|
|
Fa-inna lil-ladziina zhalamuu dzanuuban mitsla dzanuubi ashhaabihim falaa yasta'jiluun(i)
|
||
"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir, pada hari yang diancamkan kepada mereka." – (QS.51:60)
|
فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ يَوْمِهِمُ الَّذِي يُوعَدُونَ
|
|
Fawailul(n)-lil-ladziina kafaruu min yaumihimul-ladzii yuu'aduun(a)
|
0 komentar