Surat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Buruuj.
Nama At Tiin diambil dari kata At Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah Tin.
Pokok-pokok isinya:
Manusia makhluk yang terbaik rohaniah dan jasmaniah, tetapi mereka akan dijadikan orang yang amat rendah jika tidak beriman dan beramal saleh; Allah adalah Hakim Yang Maha Adil.
Surat At Tiin menerangkan kedudukan manusia dan keadilan Allah s.w.t.
HUBUNGAN SURAT AT TIIN DENGAN SURAT AL ‘ALAQ
- Surat At Tiin menerangkan bentuk kejadian manusia dan surat Al ‘Alaq menerangkan bahwa manusia dijadikan pada permulaannya dari segumpal darah.
- Pada surat Al ‘Alaq dijelaskan lagi beberapa sifat-sifat manusia yang menjadikan mereka hina dan sengsara, dan sifat-sifat manusia yang menjadikan mereka berbahagia.
Surat 95: At-Tiin
(Buah tin)
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun," – (QS.95:1)
|
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
|
|
Wattiini wazzaituun(i)
|
||
"dan demi bukit Sinai," – (QS.95:2)
|
وَطُورِ سِينِينَ
|
|
Wathuuri siiniin(a)
|
||
"dan demi kota (Mekah) ini yang aman," – (QS.95:3)
|
وَهَذَا الْبَلَدِ الأمِينِ
|
|
Wahadzaal baladil amiin(i)
|
||
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dalam bentuk yang sebaik-baiknya." – (QS.95:4)
|
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
|
|
Laqad khalaqnaa-insaana fii ahsani taqwiim(in)
|
||
"Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat, yang serendah-rendahnya (neraka)," – (QS.95:5)
|
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ
|
|
Tsumma radadnaahu asfala saafiliin(a)
|
||
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya." – (QS.95:6)
|
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
|
|
Ilaal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati falahum ajrun ghairu mamnuun(in)
|
||
"Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan, sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?." – (QS.95:7)
|
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ
|
|
Famaa yukadz-dzibuka ba'du biddiin(i)
|
||
"Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?." – (QS.95:8)
|
أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ
|
|
Alaisallahu bi-ahkamil haakimiin(a)
|
0 komentar