Surat ini terdiri atas 18 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah dan diturunkan sesudah surat At Tahrim. Nama At Taghaabun diambil dari kata At Taghaabun yang terdapat pada ayat ke 9 yang artinya hari dinampakkan kesalahan-kesalahan.
Pokok-pokok isinya :
1. Keimanan:
Seluruh isi alam bertasbih kepada Allah SWT, penjelasan tentang kekuasaan Allah SWT serta keluasan ilmu-Nya; penegasan bahwa semua yang terjadi dalam alam ini adalah atas izin Allah.
2. Hukum-hukum:
Perintah taat kepada Allah dan Rasul; perintah supaya bertakwa dan menafkahkan harta.
3. Dan lain-lain:
Peringatan kepada orang-orang kafir tentang nasib orang-orang dahulu yang mendurhakai rasul-rasul; diantara isteri-isteri dan anak-anak seseorang ada yang menjadi musuh baginya; harta dan anak-anak adalah cobaan dan ujian bagi manusia.
Pada surat At Taghaabun Allah memberi peringatan kepada kaum musyrikin tentang azab yang ditimpakan kepada umat-umat sebelumnya dan memberi hiburan kepada Nabi bahwa keingkaran orang-orang kafir itu tidak akan mendatangkan kemudaratan kepadanya.
HUBUNGAN SURAT AT TAGHAABUN DENGAN SURAT ATH THALAAQ
Dalam surat At Taghaabun diterangkan bahwa diantara isteri-isteri dan anak-anak ada yang menjadi musuh, dan permusuhan antara suami dan isteri mungkin membawa kepada perceraian (talaq), maka dalam surat Ath-Thalaaq diterangkan hukum-hukum talaq secara ringkas.
Surat 64: At-Taghaabun
(Hari ditampakkan segala kesalahan)
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Bertasbih kepada Allah, apa yang di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah-lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." – (QS.64:1)
|
يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
|
|
Yusabbihu lillahi maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai-in qadiirun
|
||
"Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir, dan di antaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." – (QS.64:2)
|
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَافِرٌ وَمِنْكُمْ مُؤْمِنٌ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
|
|
Huwal-ladzii khalaqakum faminkum kaafirun waminkum mu'minun wallahu bimaa ta'maluuna bashiirun
|
||
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu, dan hanya kepada-Nya-lah kembali(mu)." – (QS.64:3)
|
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ
|
|
Khalaqas-samaawaati wal ardha bil haqqi washau-warakum fa-ahsana shuwarakum wa-ilaihil mashiir(u)
|
||
"Dia mengetahui, apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan mengetahui, apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati." – (QS.64:4)
|
يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُسِرُّونَ وَمَا تُعْلِنُونَ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
|
|
Ya'lamu maa fiis-samaawaati wal ardhi waya'lamu maa tusirruuna wamaa tu'linuuna wallahu 'aliimun bidzaatish-shuduur(i)
|
||
"Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir), berita orang-orang kafir dahulu. Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka, dan mereka memperoleh azab yang pedih." – (QS.64:5)
|
أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ فَذَاقُوا وَبَالَ أَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
|
|
Alam ya'tikum nabaul-ladziina kafaruu min qablu fadzaaquu wabaala amrihim walahum 'adzaabun aliimun
|
||
"Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya, telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka (membawa) keterangan-keterangan, lalu mereka berkata: 'Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami', lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya, lagi Maha Terpuji." – (QS.64:6)
|
ذَلِكَ بِأَنَّهُ كَانَتْ تَأْتِيهِمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالُوا أَبَشَرٌ يَهْدُونَنَا فَكَفَرُوا وَتَوَلَّوْا وَاسْتَغْنَى اللَّهُ وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
|
|
Dzalika biannahu kaanat ta'tiihim rusuluhum bil bai-yinaati faqaaluuu abasyarun yahduunanaa fakafaruu watawallau waastaghnallahu wallahu ghanii-yun hamiidun
|
||
"Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: 'Tidak demikian, demi Rabb-ku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu, apa yang telah kamu kerjakan'. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." – (QS.64:7)
|
زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ لَنْ يُبْعَثُوا قُلْ بَلَى وَرَبِّي لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ وَذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
|
|
Za'amal-ladziina kafaruu an lan yub'atsuu qul bala warabbii latub'atsunna tsumma latunabba'unna bimaa 'amiltum wadzalika 'alallahi yasiirun
|
||
"Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kepada cahaya (Al-Qur'an) yang telah Kami turunkan, Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." – (QS.64:8)
|
فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالنُّورِ الَّذِي أَنْزَلْنَا وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
|
|
Faaaminuu billahi warasuulihi wannuuril-ladzii anzalnaa wallahu bimaa ta'maluuna khabiirun
|
||
"(Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal shaleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya, dan memasukkannya ke dalam surga, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar." – (QS.64:9)
|
يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ذَلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
|
|
Yauma yajma'ukum liyaumil jam'i dzalika yaumuttaghaabuni waman yu'min billahi waya'mal shaalihan yukaffir 'anhu sai-yi-aatihi wayudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru khaalidiina fiihaa abadan dzalikal fauzul 'azhiim(u)
|
||
"Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali." – (QS.64:10)
|
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ خَالِدِينَ فِيهَا وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
|
|
Waal-ladziina kafaruu wakadz-dzabuu biaayaatinaa uula-ika ashhaabunnaari khaalidiina fiihaa wabi-asal mashiir(u)
|
||
"Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang, kecuali dengan ijin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." – (QS.64:11)
|
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
|
|
Maa ashaaba min mushiibatin ilaa biidznillahi waman yu'min billahi yahdi qalbahu wallahu bikulli syai-in 'aliimun
|
||
"Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, jika kamu berpaling, maka sesungguhnya kewajiban Rasul. Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang." – (QS.64:12)
|
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَإِنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلاغُ الْمُبِينُ
|
|
Wa-athii'uullaha wa-athii'uurrasuula fa-in tawallaitum fa-innamaa 'ala rasuulinaal balaaghul mubiin(u)
|
||
"(Dialah) Allah, tidak ada Ilah selain Dia. Dan hendaklah orang-orang yang Mukmin bertawakal kepada Allah saja." – (QS.64:13)
|
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
|
|
Allahu laa ilaha ilaa huwa wa'alallahi falyatawakkalil mu'minuun(a)
|
||
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi, serta mengampuni (mereka), maka sesungguhnya, Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.64:14)
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu inna min azwaajikum wa-aulaadikum 'aduu-wan lakum faahdzaruuhum wa-in ta'fuu watashfahuu wataghfiruu fa-innallaha ghafuurun rahiimun
|
||
"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar." – (QS.64:15)
|
إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
|
|
Innamaa amwaalukum wa-aulaadukum fitnatun wallahu 'indahu ajrun 'azhiimun
|
||
"Maka bertaqwalah kamu kepada Allah, menurut kesanggupanmu, dan dengarlah, serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." – (QS.64:16)
|
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًا لأنْفُسِكُمْ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
|
|
Faattaquullaha maaastatha'tum waasma'uu wa-athii'uu wa-anfiquu khairan anfusikum waman yuuqa syuhha nafsihi fa-uula-ika humul muflihuun(a)
|
||
"Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat-gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa, lagi Maha Penyantun." – (QS.64:17)
|
إِنْ تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ
|
|
In tuqridhuullaha qardhan hasanan yudhaa'ifhu lakum wayaghfir lakum wallahu syakuurun haliimun
|
||
"Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Yang Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana." – (QS.64:18)
|
عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
|
|
'Aalimul ghaibi wasy-syahaadatil 'aziizul hakiim(u)
|
0 komentar