Pada dasarnya doa nurbuat sendiri berasal dari kata bahasa arab nurun nubuwwah yang berarti cahaya kenabian. Beberapa orang menyatakan bahwa doa ini berasal dari Rasulullah saw yang telah diajarkan oleh malaikat Jibril sebelumnya. Doa nurbuat sampai saat ini begitu terasa sangat menakjubkan bagi yang mengucapkannya dan mengamalkannya dengan niat ikhlas lillahi ta’ala. Manfaat-manfaat yang dirasakan dari doa tersebut sudah banyak memberikan ketenangan tersendiri bagi yang melafalkannya.
19 Okt 2016
26 Sep 2016
Tata cara shalat Jenazah
Setiap manusia pasti akan mati, oleh karena itu dalam Islam ada tata cara khusus yang mengatur bagaimana cara mendoakan seseorang yang sudah meninggal, yang disebut sholat jenazah. Sholat Jenazah merupakan salah satu ibadah sholat yang dilakukan umat Muslim jika ada Muslim lainnya yang meninggal dunia. Hukum melakukan sholat jenazah ini adalah fardlu kifayah (kewajiban bersama). Dalam ajaran Islam, apabila seseorang akan menghembuskan nafasnya yang terakhir, maka kita diperintahkan untuk mentalqinkannya dengan ucapan La Ilaha Illalloh. Selain mentalqin, kewajiban umat Islam kepada orang yang meninggal adalah memandikannya, mengkafaninya, menyolatkannya, serta menguburkannya.
Niat, Bacaan Shalat Jenazah dan Tata Caranya
25 Sep 2016
Electrical galangan kapal (shipyard)
Didalam Pembuatan sebuah kapal maka perencanaan listrik di kapal merupakan langkah awal bagi seorang disainer/perancang listrik di kapal. Sebelum merencanakan instalasi listrik di kapal maka seorang disainer harus mengetahui :
Diawali dari seorang owner (pemilik/pemesan kapal) yang ingin memesan/membuat sebuah kapal di sebuah galangan (produsen kapal) maka spesikasi teknis dari kapal yang dibuat akan diajukan ke galangan sebagai bahasa/komunikasi teknis pembuatan kapal.
26 Agu 2016
Modifikasi bass Power Amplifier
Disaat kita puas setelah selesai merakit power amplifier rakitan tetapi kita masih merasa kurang puas dengan performanya, misalnya saja suara bass yang dihasilkan dinilai terlalu gemulai dan kurang mantap, maka anda bisa melakukan beberapa langkah modifikasi untuk meningkatkan performa dari power amplifier anda tersebut. Berikut ini beberapa cara mudah untuk meningkatkan suara bass power amplifier yang anda miliki. Tips untuk memodifikasi rangkaian pada power amplifier agar bass lebih mantap berikut hanya berlaku pada rangkaian power Blazer, OCL, morales, serta amplifier simetrik yang lainnya, silahkan disimak
17 Jun 2016
Cara mengatasi masalah Power Audio di Lapangan
Kali ini saya akan coba share mengenai Rangkaian power amplilfier Untuk Lapangan atau Rumahan dari dulu sampai sekarang tidak banyak mengalami perubahan. Tiap-tiap amplifier memiliki karakter suara yang bermacam-macam, sesuai kehendak si pembuatnya, namun pada dasarnya masih banyak mengalami kekurangan atau cacat audio terutama untuk kit driver yang ada di pasaran. Ada yang bilang rangkaian ini bagus, tapi pas dirakit dan dites ternyata hasilnya tidak seperti yang kita harapkan.
9 Jun 2016
Surah An Naas {QS: 114}
Didalam surat ini berisikan tentang permintaan perlindungan dengan tuhan yang mangasuh kita, dari kejahatan musuh-musuh, iblis yang dilaknat dan penolong-penolongnya dari golongan syetan (berwujud) manusia dan syetan (berwujud) jin, yang menyesatkan manusia dari segala macam bentuk kewas-wasan, dan seni-sini kesesatan. Artinya: katakanlah wahai Rasul, sesungguhnya aku berlindungi dan meminta penjagaan kepada pencipta manusia, pengasuh mereka, dan mengatur rizki dan kehidupan mereka, “Raja manusia” yaitu: raja bagi seluruh ciptaan,
Surah Al Falaq {QS: 113}
Firman Allah Ta’ala: ming syarri maa kholaq (dari kejahatan makhluk-Nya). Yakni dari kejahatan semua makhluk. Wa ming syarri ghoosiqin idzaa waqab (dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita). Mujahid mengatakan: “Kejahatan malam jika telah gelap gulita, yaitu saat matahari telah terbenam.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari darinya. Demikian pula yang diriwayatkan Ibnu Abi Najih darinya. Dan seperti itu juga Ibnu ‘Abbas, Muhammad bin Ka’ab al-Qurazhi, adl-Dlahhak, Khashif, al-Hasan, dan Qatadah mengatakan:
Surah Al Ikhlash {QS: 112}
Surat pendek yang jatuh pada urutan ke-112 dari urutan surat-surat dalam Al-Qur`an ini sangat populer di semua usia, termasuk anak-anak. Salah satu poin yang menarik dari surat yang hanya berjumlah empat ayat ini adalah karena meskipun namanya surat Al-Ikhlas, namun tak satu kata ”ikhlas” pun yang kita temukan di dalamnya.
Ini mengindikasikan bahwa ikhlas itu memang sangat abstrak, bahkan tidak bisa dideteksi oleh alat detektor mana pun, termasuk oleh setan dan iblis.
Surah Al Lahab {QS: 111}
Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma ia berkata: Ketika turun ayat, “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,” (Terj. Asy Syu’araa: 214) Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke atas Shafa dan menyeru, “Wahai Bani Fihr, wahai Bani ‘Addiy.” Beliau menyebut beberapa suku orang Quraisy, sehingga mereka semua berkumpul, dan orang yang tidak bisa keluar mengirim utusan untuk melihat ada apa, lalu Abu Lahab dan orang-orang Quraisy datang, maka Beliau bersabda,
Surah An Nashr {QS: 110}
Surat An-Nashr merupakan salah satu surah Madaniyyah dan disepakati sebagai surah yang terakhir diturunkan. Namanya yang populer pada masa lampau adalah surah Idza Ja’a Nashrullah Wa Fath sesuai dengan bunyi ayatnya yang pertama. Dalam berbagai Mushhaf Al-Quran dan berbagai kitab tafsir, kumpulan ayat-ayat ini dinamai surah An-Nashr. Sahabat Nabi menamainya surah At-Taudi’ yakni perpisahan karena terdapat isyarat dari ayat-ayatnya yang mengandung kesan tentang dekatnya ajal Rasulullah saw.
Surah Al Kaafirun {QS: 109}
Surat Al Kaafiruun terdiri atas 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Maa'uun. Dinamai Al Kaafiruun (orang-orang kafir), diambil dari perkataan Al Kaafiruun yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pokok-pokok isinya: Pernyataan Tuhan yang disembah Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikut-pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang kafir, dan Nabi Muhammad s.a.w. tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir.
Surah Al Kausar {QS: 108}
Surat ini diturunkan sebagai jawaban terhadap tuduhan bahwa keturunan Rasulallah S.a.w terputus. Jadi, yang dimaksud kalimat “Nikmat yang banyak” dalam ayat itu adalah Rasulallah S.a.w memiliki keturunan yang banyak dan baik, melalui pernikahan antara Siti Fathimah Az-Zahra’ dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib K.w. Kebanyakan dari keturunan Siti Fathimah ini menjadi para Imam yang memberi petunjuk masalah-masalah yang berkaitan dengan ketaatan kepada Allah S.w.t dan keridhaan-Nya.
Surah Al Maa'un {QS: 107}
Surah ini diturunkan di Makkah sesudah surah at-Takatsur.Nama surah ini diambil dari kata al-Ma’un yang diambil pada ayat terakhir. Menurut etimologi, al-Ma’un berarti banyak harta, berguna dan bermanfaat, kebaikan dan ketaatan , dan Zakat.[1]Surah ini menggambarkan orang yang tidak mau membayar zakat dan tidak mau pula berinfaq untuk membantu fakir miskin. Allah mengancam orang yang mempunyai banyak harta tetapi tidak mempunyai kepedulian social.
8 Jun 2016
Surah Al Quraisy {QS:: 106}
Ada beberapa riwayat yang mengatakan bahwa di antara Surat Al-Fiil (Surat 105) dengan Surat Quraisy 106 ini pada hakikatnya adalah satu. Mereka mengatakan bahwa kaum yang bergajah itu dibinasakan oleh Tuhan sampai hancur berantakan ialah karena Tuhan hendak melindungi kaum Quraisy, sebagai jiran Allah memelihara Ka’bah-Nya. Atau mereka pertalikan ujung Surat 105 “Mereka dijadikan seperti daun kayu yang dimakan ulat,” dengan ayat 1 dari Surat 106 “Lantaran untuk melindungi kaum Quraisy.”
Surah Al Fiil {QS: 105}
Kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta'aala, keagungan-Nya, rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya, dalil-dalil terhadap keesaan-Nya, dan benarnya Rasul-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pada peristiwa tentara bergajah; bagaimana tindakan Allah Subhaanahu wa Ta'aala terhadap mereka yang hendak menghancurkan rumah-Nya itu ketika penduduk di sekitar rumah-Nya itu tidak sanggup menghadapi tentara itu. Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah.
7 Jun 2016
Surah Al Humazah {QS: 104}
Surat Al Humazah terdiri atas 9 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Qiyaamah. Dinamai Al Humazah (pengumpat) diambil dari perkataan Humazah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Pokok-pokok isinya:
Ancaman Allah terhadap orang-orang yang suka mencela orang lain, suka mengumpat dan suka mengumpulkan harta tetapi tidak menafkahkannya di jalan Allah.
Surah Al 'Ashr {QS: 103}
Kata ‘Ashr’ di ayat bisa juga diartikan waktu ‘Ashr atau shalat Ashar. Allah Subhaanahu wa Ta'aala bersumpah dengan masa yang mencakup malam dan siang; yang merupakan tempat terjadinya perbuatan hamba dan amal mereka, bahwa setiap manusia akan rugi, yakni tidak beruntung sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya. Kerugian ada beberapa macam; ada kerugian yang mutlak dan ada kerugian yang hanya sebagiannya saja. Kerugian yang mutlak adalah kerugian di dunia dan akhirat; di dunia mendapatkan kesengsaraan, kebingungan dan tidak mendapatkan petunjuk,
Surah At Takaatsur {QS: 102}
Surat At Takatsur terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan suratsurat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Kautsar. Dinamai At Takaatsur (bermegahmegahan) diambil dari perkataan At Takaatsur yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Keinginan manusia untuk bermegahmegahan dalam soal duniawi, sering melalaikan manusia dari tujuan hidupnya. Dia baru menyadari kesalahannya itu setelah maut mendatanginya; manusia akan ditanya di akhirat tentang nikmat yang dibanggabanggakannya. Dibawah ini adalah surah at takatsur lengkap menggunakan format bahasa arab dan juga terjemahnya. Anda juga dapat membaca surat yasin disini dan juga surat lainnya di dalam blog ini.
24 Mei 2016
Surah Al Qaari'ah {QS: 101}
Surah Al 'Aadiyat {QS: 100}
Surah Al Zalzalah {QS: 99}
Surah Al Bayyinah {QS: 98}
Surah Al Qadar {QS: 97}
Surah Al 'Alaq {QS: 96)
Surat Al ‘Alaq terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surat ini adalah ayat-ayat Al Quran yang pertama sekali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berkhalwat di gua Hira’. Surat ini dinamai Al ‘Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra atau Al Qalam.
Surah At Tiin {QS: 95}
Surah Ash-Syar-h ( Alam Nasyrah) {QS: 94}
Surah Ad Dhuhaa {QS: 93}
Surah Al Lail {QS: :92)
14 Mei 2016
Surah Asy-Syams {QS: 91}
Surah Al Balad {QS: 90}
Surat Al Balad terdiri atas 20 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Qaaf. Dinamai Al Balad, diambil dari perkataan Al Balad yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan kota di sini ialah kota Mekah
Surah Al-Ghaasyiyah {QS: 88}
Surat ini terdiri atas 26 ayat, termasuk surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Adz Dzaariat. Nama Ghaasyiyah diambil dari kata Al Ghaasyiyah yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya peristiwa yang dahsyat, tapi yang dimaksud adalah hari kiamat. Surat ini adalah surat yang kerap kali dibaca Nabi pada rakaat kedua pada shalat hari-hari Raya dan shalat Jum’at.
Surah Al A'laa {QS: 87}
Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surat At Takwiir. Nama Al A´laa diambil dari kata Al A´laa yang terdapat pada ayat pertama, berarti Yang Paling Tinggi. Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu’ah, dan diriwayatkan pula oleh Ashhaabus Sunan, dari Nu’man ibnu Basyir bahwa Rasulullah s.a.w. pada shalat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan shalat Jum’at membaca surat Al A´laa pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua.
9 Mei 2016
Surah Ath-Thaariq {QS: 86}
Surah Al-Buruuj {QS: 85}
8 Mei 2016
Surah Al-Infithar {QS: 82}
Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah dan diturunkan sesudah surat An Naazi’aat. Al Infithaar yang dijadikan nama untuk surat ini adalah kata asal dari kata Infatharat (terbelah) yang terdapat pada ayat pertama.
Surah At Takwir {QS: 81}
Surat At Takwir terdiri atas 29 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Masadd. Kata At Takwir (terbelah) yang menjadi nama bagi surat ini adalah dari kata asal (mashdar) dari kata kerja kuwwirat (digulung) yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Surah 'Abasa {QS: 80}
Surat ‘Abasa terdiri atas 42 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat An Najm. Dinamai ‘Abasa diambil dari perkataan ‘Abasa yang terdapat pada ayat pertama surat ini.Menurut riwayat, pada suatu ketika Rasulullah s.a.w. menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang beliau harapkan agar mereka masuk Islam. Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar Rasulullah s.a.w. membacakan kepadanya ayat- ayat Al Quran yang telah diturunkan Allah. tetapi Rasulullah s.a.w. bermuka masam dan memalingkan muka
Surah An-Naazi'aat {QS: 79}
Surat An Naazi´aat terdiri atas 46 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat An Naba´. Dinamai An Naazi´aat diambil dari perkataan An Naazi´aat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Dinamai pula as Saahirah yang diambil dari ayat 14, dinamai juga Ath Thaammah diambil dari ayat 34.
Surah An Naba' {QS: 78}
Surat An Naba´ terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ma´aarij. Dinamai An Naba´ (berita besar) diambil dari perkataan An Naba´ yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Dinamai juga Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
Surah Al-Mursalaat {QS: 77}
Surat Al Mursalaat terdiri atas 50 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Humazah. Dinamai Al Mursalaat (Malaikat-Malaikat yang diutus), diambil dari perkataan Al Mursalaat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Dinamai juga Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
4 Mei 2016
Surah Al-Muzzammil {QS: 73}
Surat Al Muzzammil terdiri atas 20 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Qalam. Dinamai Al Muzzammil (orang yang berselimut) diambil dari perkataan Al Muzzammil yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan orang yang berkemul ialah Nabi Muhammad s.a.w.
Surah Al Jin {QS: 72}
Al Jin terdiri atas 28 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al A’raaf. Dinamai Al Jin diambil dari perkataan Al Jin yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat tersebut dan ayat-ayat berikutnya diterangkan bahwa Jin sebagai makhluk halus telah mendengar pembacaan Al Quran dan mereka mengikuti ajaran Al Quran tersebut.
3 Mei 2016
Surah Nuh {QS:71}
Surat ini terdiri atas 28 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat An Nahl. Dinamakan dengan surat Nuh karena surat ini seluruhnya menjelaskan da´wah dan doa Nabi Nuh a.s.
Surah Al-Ma'aarij {QS:70}
Surat ini terdiri atas 44 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Haaqqah. Perkataan Al Ma’arij yang menjadi nama bagi surat ini adalah kata jamak dari Mi’raj, diambil dari perkataan Al Ma’arij yang terdapat pada ayat 3, yang artinya menurut bahasa tempat naik. Sedang para ahli tafsir memberi arti bermacam-macam, di antaranya langit, nikmat karunia dan derajat atau tingkatan yang diberikan Allah s.w.t kepada ahli surga.