25 Jun 2013

Senjata Orang Mukmin Serta Cahaya Langit Dan Bumi : Do'a


Berdoa kepada Allah Swt. adalah perbuatan mulia yang sangat penting untuk dikerjakan oleh orang Islam. Berdoa tidak sekadar menyampaikan keinginan dan harapan seorang hamba kepada-Nya. Akan tetapi, berdoa juga merupakan perbuatan ibadah yang berpahala. Berdoa ternyata juga merupakan perintah dari 


Allah Swt. Allah Swt. berfirman:
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-A’râf [7]: 55-56)
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah [2]: 186)


Berdasarkan firman Allah Swt. sebagaimana tersebut, jelas sekali disampaikan bahwa kita diperintahkan untuk berdoa kepada-Nya. Di dalam berdoa, hendaknya kita lakukan dengan merendahkan diri di hadapan-Nya dan dengan suara yang lembut. Berdoa juga perlu dilakukan dengan hati yang takut kalau tidak diterima, sehingga disampaikan dengan sungguh-sungguh dan harapan yang besar akan dikabulkan oleh Allah Swt. Dan, agar doa kita dikabulkan, hendaknya kita berusaha memenuhi perintah-Nya dan berada dalam keimanan serta kebenaran.


Berdoa merupakan ibadah, senjata orang-orang yang beriman, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi. Mengenai hal ini, marilah kita perhatikan sebuah hadits, bahwa 


Rasulullah Saw. telah bersabda:
“Doa itu adalah ibadah.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)
“Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi.” (HR Abu Ya’la)



Dengan demikian, berdoa memang perlu dan penting untuk kita lakukan. Agar keinginan dan harapan kita dikabulkan oleh Allah Swt; agar segalanya terasa lebih mudah karena kita senantiasa dalam pertolongan-Nya. Bahkan, pada saat kita dalam keadaan lapang pun berdoa tetap perlu dan penting untuk kita lakukan. Justru, pada saat seseorang sedang lapang, doa yang disampaikannya kepada Allah Swt. merupakan doa yang paling mulia.


Rasulullah Saw. bersabda:
“Tidak ada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain daripada berdoa kepada-Nya sedang kita dalam keadaan lapang.” (HR Hakim)


Sebaliknya, apabila ada orang yang tidak pernah berdoa, sesungguhnya ini wujud dari sebuah kesombongan bahwa ia tidak membutuhkan Allah Swt. Terhadap orang yang tidak pernah berdoa, Allah justru murka kepadanya.


Rasulullah Saw. bersabda:
“Barangsiapa tidak (pernah) berdoa kepada Allah maka Allah murka kepadanya.” (HR Ahmad)


Semoga kita termasuk hamba-Nya yang benar-benar senantiasa merasa butuh kepada Allah Swt. sehingga senang dan bersungguh-sungguh berdoa kepada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar