25 Sep 2016

Electrical galangan kapal (shipyard)

Didalam Pembuatan sebuah kapal maka perencanaan listrik di kapal merupakan langkah awal bagi seorang disainer/perancang listrik di kapal. Sebelum merencanakan instalasi listrik di kapal maka seorang disainer harus mengetahui :
Diawali dari seorang owner (pemilik/pemesan kapal) yang ingin memesan/membuat sebuah kapal di sebuah galangan (produsen kapal) maka spesikasi teknis dari kapal yang dibuat akan diajukan ke galangan sebagai bahasa/komunikasi teknis pembuatan kapal.



Spesifikasi kapal
Ada dua spesifikasi dalam pembuatan kapal
  1. General Arrangement secara keseluruhanpal
Kontruksi kapal secara detail

Pihak galangan yang memproduksi kapal menerima permintaan dari owner untuk pembuatan sebuah kapal akan membuat spesifikasi teknis dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :

Bentuk dan Ukuran kapal
  1. Rules and Regulation
  2. Pertimbangan permintaan Owner
  3. Cost and Performance
Spesifikasi Teknis (Building Specification) yang dibuat oleh sebuah galangan adalah sbb:
  • Contruction
  • Machinnery
  • Electrical/Electronic
·Electrical Power
  •  Electrical Lighting
  • Internal Communication & Alarm
  • Monitor Computer
  • Nautical, Radio
  • Dsb

Merk, Type, Produsen/Pabrik pembuat dari semua kebutuhan yang ada di Building Specification biasanya juga akan disertakan untuk mempermudah proses pembuatan kapal secara keseluruhan.

Sering kita yang bekerja Sebagai Electrician di shipyard pada waktu mendapatkan project baru electrical,menggunakan MCT (multi cable transit) sebagai sarana penetrasi cable di lantai ataupun dinding kapal.Tehnology pemasangan MCT ini di anggap lebih unggul dalam tehnik penetrasi cable yang lebih safety/aman untuk memberikan perlindungan penuh terhadap:
  • Protection from fire / perlindungan dari api
  • Protection from smoke / perlindungan dari asap
  • Protection from Water / perlindungan dari air
  • Protection from Blast pressure / perlindungan dari tekanan ledakan.


Berikut ini adalah beberapa point tentang pekerjaan listrik yang paling umum dan, yang engineer harus tahu
  1. Pengoperasian berbagai instrumen listrik : Setiap jenis operasi listrik atau pekerjaan pemeliharaan harus dilakukan dengan bantuan beberapa alat listrik lainnya dan alat-alat seperti multimeter , mergger , Tang Amper dll Seorang Engineer harus mengetahui prosedur operasi yang benar untuk mengoperasikan semua instrumen ini dan juga harus tahu bagaimana menginterpretasikan nya . 
  2. Starter Panel : Starter panel setiap sistem kelistrikan terdiri dari kontak yang memerlukan pemeliharaan rutin untuk mencegah bagian yang sering kontak hangus terbakar , kerusakan , akumulasi deposito dll. Pemeliharaan starter panel bagian dari pekerjaan pemeliharaan yang direncanakan dan semua langkah-langkah keselamatan harus diambil sebelum melakukan hal yang sama. Engineer harus mengetahui prosedur yang tepat untuk pemeliharaan starter panel ini.
  3. Resistensi Isolasi/ Insulation resistance : Semua kawat dan kabel dalam sistem listrik disediakan dengan pelindung isolasi . Jika resistansi rusak, itu dapat menyebabkan hubung singkat, gangguan grounding dan kerusakan peralatan, engineer harus tahu bagaimana menjaga tahanan isolasi kawat dan kabel .
  4. Masalah Grounding: . Salah satu masalah yang paling umum dalam sistem listrik adalah grounding/earth fault. Engineer harus mengetahui metode dan instrumen untuk mengetahui masalah grounding ini
  5. Overhauling Dinamo/electrik motor : Banyak sekali Dinamo/motor listrik yang ada di kapal . Dimana dinamo ini berpungsi sebagai penggerak beberapa sistem mesin lain seperti pompa, kipas angin , pembersih dll. Sehingga perawatan motor listrik/dinamo ini harus dilakukan sesuai dengan sistem pemeliharaan yang direncanakan dan selama breakdown. Prosedur overhaul lengkap harus diketahui oleh para engineer termasuk prosedur keamanan yang diperlukan .
  6. Overhaul Bus Bar : Tugas ini biasanya dilakukan pada saat kapal di Dry Dock, bus bar kapal menampung dan mendistribusikan daya yang dihasilkan oleh generator kapal. Hal ini penting untuk mengetahui isolasi dan prosedur pemeliharaan yang benar untuk bus bar, sementara kapal berada pada pelayaran normal atau saat keluar dari air di Dry Dock
  7. Pengisian Baterai kapal : Baterai yang digunakan terutama untuk backup listrik darurat dan operasi LSA darurat seperti sekoci . Pengisian dan pemeliharaan baterai harus dilakukan pada interval waktu yang teratur dan Engineer harus mengetahui proses ini .
  8. Mengatur Sensor Beban Pada Mooring Winch : Mooring winch adalah mesin penting yang digunakan pada saat kapal akan berlabuh atau akan meninggalkan pelabuhan. Beban besar diterapkan oleh tali/tambang tambat pada winch ditangani dalam batas aman oleh sensor beban . Jika beban melebihi batas , sensor akan menjaga agar motor/mesin penggerak winch mooring tetap aman . Seorang insinyur kelautan harus tahu prosedur untuk menyesuaikan sensor beban winch mooring .
  9. Shore Connection atau AMP : Revolusi hijau telah memperkenalkan cold ironing atau alternatip marine power untuk dry dock ( yang sebelumnya hanya digunakan dalam dry dock/dermaga kering ) dan di pelabuhan ( sekarang digunakan di banyak pelabuhan terutama untuk kapal pesiar ) . karena parameter shore power kadang ada yang sedikit berbeda seperti tegangan , frekuensi dll, tetapi setidaknya Enginer harus tahu benar bagaimana untuk menghubungkan shore connection untuk supply kapal dengan menggunakan transformator atau konverter frekuensi jika ada perbedaan yang signipikan.
  10. Auto Mesin : Mesin otomatisasi merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan selama pemeliharaan untuk menjamin keamanan secara keseluruhan dari kapal . Kedua mesin utama dan genset kapal disediakan dengan beberapa otomatisasi , alarm dan trips (breaker) . Seorang insinyur kelautan harus mengetahui sistem otomasi kapal dan memecahkan masalah terkait, dalam beberapa hari setelah joint di kapal . Ini adalah hanya beberapa pekerjaan listrik yang penting dan paling umum yang engineer harus tahu di atas kapal 


Karena fungsinya yang sangat vital dalam memberikan perlindungan penuh terhadap aspek-aspek diatas,maka MCT ini termasuk dalam Hazardous location cable cord fittings.Jadi tempat-tempat/lokasi yang dianggap membutuhkan perlindungan penuh bahaya/hazardous area maka aplikasi MCT inilah yang banyak di gunakan.


Berikut adalah Video yang saya dapat dari salah satu brand/merk yang terkenal,mudah2an dapat membantu Teman-teman electrician di lapangan yang mendapatkan kesulitan dalam pemasangan/intallasi MCT.Pada dasarnya semua equipment yang kita akan install semua ada installation manual-nya yang di berikan pihak supplier/vendor.Vidoe berikut hanya di peruntukan sebagai referensi dan bukan panduan utama.


  • Panel ATS ( Automatic Transfer Switch )






  • Magnetik Kontraktor





Tidak ada komentar:

Posting Komentar