24 Mei 2016

Surah Al Lail {QS: :92)

Surat ini terdiri atas 21 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al A’laa. Surat ini dinamai Al Lail (malam), diambil dari perkataan Al Lail yang terdapat pada ayat pertama surat ini.







Pokok-pokok isinya:

Usaha manusia itu berlainan, karena itu balasannya berlainan pula; orang yang suka berderma, bertakwa dan membenarkan adanya pahala yang baik dimudahkan Allah baginya melakukan kebaikan yang membawa kepada kebahagiaan di akhirat, tetapi orang yang dimudahkan Allah baginya melakukan kejahatan-kejahatan yang membawa kepada kesengsaraan di akhirat, harta benda tidak akan akan memberi manfaat kepadanya; orang yang bakhil merasa dirinya cukup dan mendustakan adanya pahala yang baik.
Surat Al Lail menerangkan bahwa amalan-amalan yang dikerjakan dengan tulus ikhlas semata-mata mencari keridhaan Allah itulah yang membawa kebahagiaan di akhirat kelak.

HUBUNGAN SURAT AL LAIL DENGAN SURAT ADH DHUHAA

Pada surat Al Lail diterangkan bahwa orang yang taqwa akan dimudahkan Allah mengerjakan prbuatan taqwa sehingga memperoleh kebahagiaan. Sedang pada surat Adh Dhuhaa diterangkan bahwa keberuntungan di akhirat lebih baik dari keberuntungan di dunia.


Surat 92: Al-Lail
(Malam)



(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)


No.
Teks terjemahan
Teks Qur'an dan latinnya
001
"Demi malam, apabila menutupi (cahaya siang)," – (QS.92:1)
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى
                                                                           Wallaili idzaa yaghsya
002
"dan siang, apabila terang-benderang," – (QS.92:2)
وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى
Wannahaari idzaa tajalla
003
"dan penciptaan laki-laki dan perempuan," – (QS.92:3)
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالأنْثَى
Wamaa khalaqadz-dzakara wal antsa
004
"sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda." – (QS.92:4)
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّى
Inna sa'yakum lasyatta
005
"Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa," – (QS.92:5)
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى
Fa-ammaa man a'tha waattaqa
006
"dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga)," – (QS.92:6)
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى
Washaddaqa bil husna
007
"maka Kami kelak akan menyiapkan baginya, jalan yang mudah." – (QS.92:7)
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى
Fasanuyassiruhu lilyusra
008
"Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup," – (QS.92:8)
وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى
Wa-ammaa man bakhila waastaghna
009
"serta mendustakan pahala yang terbaik," – (QS.92:9)
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى
Wakadz-dzaba bil husna
010
"maka kelak Kami akan menyiapkan baginya, (jalan) yang sukar." – (QS.92:10)
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى
Fasanuyassiruhu lil'usra
011
"Dan hartanya tidak bermanfaat baginya, apabila ia telah binasa." – (QS.92:11)
وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّى
Wamaa yughnii 'anhu maaluhu idzaa taradda
012
"Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi petunjuk," – (QS.92:12)
إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى
Inna 'alainaa lalhuda
013
"dan sesungguhnya, kepunyaan Kami-lah akhirat dan dunia." – (QS.92:13)
وَإِنَّ لَنَا لَلآخِرَةَ وَالأولَى
Wa-inna lanaa lal-aakhirata wal aula
014
"Maka, Kami memperingatkan kamu, dengan api yang menyala-nyala." – (QS.92:14)
فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى
Fa-andzartukum naaran talazh-zha
015
"Tidak ada yang masuk ke dalamnya, kecuali orang yang paling celaka," – (QS.92:15)
لا يَصْلاهَا إِلا الأشْقَى
Laa yashlaahaa ilaal asyqa
016
"yang mendustakan (kebenaran) dan (berpaling) dari iman." – (QS.92:16)
الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّى
Al-ladzii kadz-dzaba watawalla
017
"Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling taqwa, dari neraka itu," – (QS.92:17)
وَسَيُجَنَّبُهَا الأتْقَى
Wasayujannabuhaal atqa
018
"yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), untuk membersihkan (harta)nya," – (QS.92:18)
الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّى
Al-ladzii yu'tii maalahu yatazakka
019
"padahal tidak ada seseorangpun, (yang) memberikan suatu nikmat kepadanya, yang harus dibalasnya," – (QS.92:19)
وَمَا لأحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَى
Wamaa ahadin 'indahu min ni'matin tujza
020
"tetapi (dia memberikan itu semata-mata), karena mencari keredhaan Rabb-nya Yang Maha Tinggi." – (QS.92:20)
إِلا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الأعْلَى
Ilaaabtighaa-a wajhi rabbihil a'la
021
"Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan." – (QS.92:21)
وَلَسَوْفَ يَرْضَى
Walasaufa yardha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar