24 Mei 2016

Surah Al 'Alaq {QS: 96)

Surat Al ‘Alaq terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surat ini adalah ayat-ayat Al Quran yang pertama sekali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berkhalwat di gua Hira’. Surat ini dinamai Al ‘Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra atau Al Qalam.







Pokok-pokok isinya:

Perintah membaca Al Quran; manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan; manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.
Surat Al ‘Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.

HUBUNGAN SURAT AL ‘ALAQ DENGA SURAT AL QADR

Pada surat Al ‘Alaq Allah memerintahkan agar Rasulullah s.a.w. membaca Al Quran, sedang pada surat Al Qadr Allah menerangkan tentang permulaan turunnya Al Quran.


Surat 96: Al-'Alaq
(Segumpal darah)



(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)


No.
Teks terjemahan
Teks Qur'an dan latinnya
001
"Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu Yang menciptakan," – (QS.96:1)
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Iqra' biismi rabbikal-ladzii khalaq(a)
002
"Dia telah menciptakan manusia, dengan segumpal darah." – (QS.96:2)
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
                                                                            Khalaqa-insaana min 'alaq(in)
003
"Bacalah, dan Rabb-mulah Yang Paling Pemurah," – (QS.96:3)
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ
Iqra' warabbukal akram(u)
004
"Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam (wahyu)." – (QS.96:4)
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
Al-ladzii 'allama bil qalam(i)
005
"Dia mengajarkan kepada manusia, apa yang tidak diketahui-nya." – (QS.96:5)
عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
'Allama-insaana maa lam ya'lam
006
"Ketahuilah!. Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas," – (QS.96:6)
كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى
Kalaa inna-insaana layathgha
007
"karena dia melihat dirinya serba cukup." – (QS.96:7)
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى
An ra-aahuustaghna
008
"Sesungguhnya hanya kepada Rabb-mulah kembali(mu)." – (QS.96:8)
إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى
Inna ila rabbikarruj'a
009
"Bagaimana pendapatmu, tentang orang yang melarang," – (QS.96:9)
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى
Ara-aital-ladzii yanha
010
"seorang hamba, ketika dia mengerjakan shalat," – (QS.96:10)
عَبْدًا إِذَا صَلَّى
'Abdan idzaa shalla
011
"bagaimana pendapatmu, jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran," – (QS.96:11)
أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى
Ara-aita in kaana 'alal huda
012
"atau dia menyuruh bertaqwa (kepada Allah)." – (QS.96:12)
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى
Au amara bittaqwa
013
"Bagaimana pendapatmu, jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?." – (QS.96:13)
أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى
Ara-aita in kadz-dzaba watawalla
014
"Tidakkah dia mengetahui, bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?." – (QS.96:14)
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى
Alam ya'lam bi-annallaha yara
015
"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian), niscaya Kami tarik ubun-ubun-nya," – (QS.96:15)
كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ
Kalaa la-il(n) lam yantahi lanasfa'an binnaashiyat(i)
016
"(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan, lagi durhaka." – (QS.96:16)
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
Naashiyatin kaadzibatin khaathi-atin
017
"Maka biarkanlah dia memanggil golongannya, (untuk menolongnya)," – (QS.96:17)
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ
Falyad'u naadiyahu
018
"kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah," – (QS.96:18)
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ
Sanad'uzzabaaniyata
019
"sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Rabb)." – (QS.96:19)
كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
Kalaa laa tuthi'hu waasjud wa-aqtarib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar