29 Jul 2013

Cara membuat Kabel UTP Straight & Cross

Bagi anda yang bergelut dibidang IT atau ingin membuat jaringan lokal sendiri dirumah tentu tidak asing lagi dengan kabel UTP. Kali ini Andyrra akan membagi tips cara membuat Kabel UTP Straight & Cross untuk bisa membuat jaringan pada komputer agar terhubung secara online ke internet maupun lokal.




Untuk membuat kabel UTP kita harus mempunyai alat-alat sebagai berikut :

1. Crimp Tool

Crimping tool adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemasangan kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11. Bentuknya ada beberapa macam, yang bentuknya besar memiliki fungsi yang lebih banyak dibandingkan yang bentuknya kecil, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Crimping tool yang bentuknya kecil, biasanya hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.




2. Kabel Tester



Kabel Tester berfungsi untuk mengetahui bahwa pemasangan kabel UTP ke konektor RJ sudah terpasang dan terhubung dengan baik. Tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.


Langkah-langkah pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ45:

1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.
2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)
3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Konektor pertama susun selalu dengan susunan standar untuk Straight atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.
4. Atur dan rapikan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel (agar susunan kabel terlihat rata).
5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel sampai rapi (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel). Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.
6. Dengan tetap menekan batas antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum terlihat, coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.
7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di Press. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.
8. Kemudian tekan crimping tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila tekanan kurang kuat, kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergeser dan bahkan lepas.
9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.
10. Apabila sudah selesai memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan baik dan benar, langkah selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN/kabel tester(jika ada). Apabila tidak memiliki LAN tester, pastikan bahwa Kabel UTP sudah cukup kuat terpasang pada konektor RJ45. Jika semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45, maka hampir bisa dipastikan bahwa pemasangan kabel UTP tersebut sukses.








Langkah pertama kita membuat kabel straight, ambil kabel yang akan dijadikan kabel straight trought .
biasa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub / switch hub
Urutan pemasangan :

Standar A :

Ujuang A
Ujung B

1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
urutan pin dimulai no.1 paling kiri dengan posisi lubang pada konektor RJ-45 menghadap ke kita dan kunci pengait terletak di sisi bawah

Standar B :

Ujuang A
Ujung B

1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat

Jenis silang / cross
khusus untuk menghubungkan dua komputer secara langsung tanpa melalui hub / switch hub. Untuk saat ini tipe cross sudah bisa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub. Hub terbaru sudah memiliki fitur auto sense sehingga bisa mendeteksi tipe kabel yang terpasang.
Urutan pemasangan :
Salah satu ujung dipasang dengan Standar A dan ujung yang lain dipasang dengan standar B, maka akan menjadi kabel cross

langkah kedua buang lapisan jaket kabel, kemudian susun rapi urutan warna kabel seperti berikut:

ujung A
- putih hijau = hijau
- putih orange = biru
- putih biru = orange
- putih coklat = coklat
untuk ujung B kita gunakan warna yang sama seperti ujung A…

langkah ketiga setelah selesai merapikan tadi, ratakan ujung kabel .

langkah keempat masukan kepala konektor pada ujung kabel atur rata ujung agar mengenai ujung kepala konektor.

langkah kelima setelah anda yakin ujung kabel sudah mengenai ujung konektor dan warna kabel sudah betul , jepit dengan crimping tool yang telah disediakan tadi..

langkah keenam tes kabel straight trought yang anda buat tadi menggunakan kabel tester, jika lambu pada kabel tester hidup nya berurut berarti kabel anda benar jika tidak berurut berarti salah.

Untuk kabel cross over sistem pembuatanya sama dengan kabel straight trought, cuman letak bedanya hanya pada susunan warna kabel :

ujung A ujung B
-putih hijau = hijau -putih orange = orange
-putih orange = biru -putih hijau = biru
-putih biru = orange -putih biru = hijau
-putih coklat = coklat -putih coklat = coklat

oya satu lagi pada pengetesan kabel cross over pada kabel tester tidak sama dengan kabel straight trought, jika pada kabel straight trought lampu yang hidup pada kabel tester berurut maka pada kabel cross tidak, contoh:

lampu 1 hidup dengan lampu 3
lampu 2 hidup dengan lampu 2
lampu 3 hidup dengan lampu 1
lampu 4 hidup dengan lampu 4
lampu 5 hidup dengan lampu 5
lampu 6 hidup dengan lampu 6


Selamat mencoba da Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar