Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An’aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i’tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.
Pokok-pokok isinya
1. Keimanan
Dalil-dalil tentang ke-Esaan Allah; adanya hari berbangkit; adanya padang mahsyar dan adanya hari kiamat; malaikat-malaikat selalu bertasbih kepada Allah.
2. Kisah-kisah
Kisah Nuh a.s.;Kisah Ibrahim a.s.; dan Ismail a.s.; kisah Musa a.s. dan Harun a.s.; kisah Ilyas a.s.; kisah Luth a.s.; kisah Yunus a.s.
3. Dan lain-lain
Sikap orang-orang kafir terhadap Al Quran; tuduh menuduh antara orang-orang kafir dengan pengikut-pengikutnya di hari Kiamat; kenikmatan di surga; tentang pohon zaqqum;celaan terhadap orang-orang yang mengatakan bahwa Allah beranak; seorang yang baik belum tentu menurunkan keturunan yang baik pula.
Surat ini mengemukakan tentang ke-Esaan Tuhan dan dari bukti-bukti tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tauhid akan menang. Dari kisah-kisah yang dikemukakan surat ini dapat diambil kesimpulan bahwa kaum yang menentang rasulnya akan hancur. Begitu pula halnya dengan kaum musyrik Mekah yang menentang Nabi Muhammad s.a.w. akan mengalami kehancuran.
HUBUNGAN SURAT ASH SHAAFFAAT DENGAN SURAT SHAAD
- Dalam surat Ash Shaaffaat disebutkan kisah para nabi, sedang surat Shaad menyebutkan kisah nabi-nabi yang belum disebutkan pada surat Ash Shaaffaat, seperti kisah Daud a.s. dan Sulaiman a.s. dan lain-lain.
- Dalam surat Ash Shaaffaat diterangkan bahwa orang-orang musyrik sebelum diutusnya Rasulullah s.a.w. selalu mengatakan, andaikata mereka mempunyai sebuah kitab pemberi peringatan di antara kitab-kitab yang telah diturunkan kepada orang-orang dahulu, mereka akan taat sedang dalam surat Shaad ditegaskan bahwa Al Quranlah kitab yang lebih sempurna yang seharusnya mereka taati andaikata mereka jujur dalam pengakuannya itu.
- Dalam surat Ash Shaaffaat diterangkan bahwa sesudah datang kepada orang-orang musyrik Mekah Al Quran yang memberi peringatan tetapi mereka mengingkarinya, sedang dalam surat Shaad diterangkan sebab-sebab keingkaran mereka.
Surat 37: Ash-Shaffaat
(Yang bershaf-shaf)
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Demi (rombongan) yang bershaf-shaf, dengan sebenar-benarnya," – (QS.37:1)
|
وَالصَّافَّاتِ صَفًّا
|
|
Wash-shaaffaati shaffan
|
||
"dan demi (rombongan) yang melarang, dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan maksiat)," – (QS.37:2)
|
فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا
|
|
Fazzaajiraati zajran
|
||
"dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran." – (QS.37:3)
|
فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا
|
|
Fattaaliyaati dzikran
|
||
"Sesungguhnya Ilahmu benar-benar Esa." – (QS.37:4)
|
إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ
|
|
Inna ilahakum lawaahidun
|
||
"Rabb langit dan bumi, dan apa yang ada berada di antara keduanya, dan Rabb tempat-tempat terbit matahari." – (QS.37:5)
|
رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ
|
|
Rabbus-samaawaati wal ardhi wamaa bainahumaa warabbul masyaariq(i)
|
||
"Sesungguhnya, Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang," – (QS.37:6)
|
إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ
|
|
Innaa zai-yannaassamaa-addunyaa biziinatil kawaakib(i)
|
||
"dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya), dari setiap syaitan yang sangat durhaka," – (QS.37:7)
|
وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ
|
|
Wahifzhan min kulli syaithaanin maaridin
|
||
"syaitan-syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat, dan mereka dilempari dari segala penjuru." – (QS.37:8)
|
لا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلإ الأعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ
|
|
Laa yassamma'uuna ilal mala-il a'la wayuqdzafuuna min kulli jaanibin
|
||
"Untuk mengusir mereka, dan bagi mereka siksaan yang kekal," – (QS.37:9)
|
دُحُورًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ
|
|
Duhuuran walahum 'adzaabun waashibun
|
||
"akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang." – (QS.37:10)
|
إِلا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ
|
|
Ilaa man khathifal khathfata fa-atba'ahu syihaabun tsaaqibun
|
||
"Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): 'Apakah mereka lebih kukuh kejadiannya, ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu' Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat." – (QS.37:11)
|
فَاسْتَفْتِهِمْ أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمْ مَنْ خَلَقْنَا إِنَّا خَلَقْنَاهُمْ مِنْ طِينٍ لازِبٍ
|
|
Faastaftihim ahum asyaddu khalqan am man khalaqnaa innaa khalaqnaahum min thiinin laazibin
|
||
"Bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka), dan mereka menghinakan kamu." – (QS.37:12)
|
بَلْ عَجِبْتَ وَيَسْخَرُونَ
|
|
Bal 'ajibta wayaskharuun(a)
|
||
"Dan apabila mereka diberi pelajaran, mereka tiada mengingatnya." – (QS.37:13)
|
وَإِذَا ذُكِّرُوا لا يَذْكُرُونَ
|
|
Wa-idzaa dzukkiruu laa yadzkuruun(a)
|
||
"Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan." – (QS.37:14)
|
وَإِذَا رَأَوْا آيَةً يَسْتَسْخِرُونَ
|
|
Wa-idzaa ra-au aayatan yastaskhiruun(a)
|
||
"Dan mereka berkata: 'Ini tiada lain adalah sihir yang nyata." – (QS.37:15)
|
وَقَالُوا إِنْ هَذَا إِلا سِحْرٌ مُبِينٌ
|
|
Waqaaluuu in hadzaa ilaa sihrun mubiinun
|
||
"Apakah apabila kami telah mati, dan telah menjadi tanah, serta menjadi tulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?." – (QS.37:16)
|
أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ
|
|
A-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa'izhaaman a-innaa lamab'uutsuun(a)
|
||
"Dan apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)?'." – (QS.37:17)
|
أَوَآبَاؤُنَا الأوَّلُونَ
|
|
Awaaabaa'unaal au-waluun(a)
|
||
"Katakanlah: 'Ya, dan kamu akan terhina'." – (QS.37:18)
|
قُلْ نَعَمْ وَأَنْتُمْ دَاخِرُونَ
|
|
Qul na'am wa-antum da-aakhiruun(a)
|
||
"Maka sesungguhnya, (kejadian) kebangkitan itu hanya (melalui) satu teriakan saja (tiupan sangkakala); maka tiba-tiba mereka melihatnya (bukti tentang kebangkitan itu)." – (QS.37:19)
|
فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ فَإِذَا هُمْ يَنْظُرُونَ
|
|
Fa-innamaa hiya zajratun waahidatun fa-idzaa hum yanzhuruun(a)
|
||
"Dan mereka berkata: 'Aduhai celakalah kita!'. Inilah hari pembalasan." – (QS.37:20)
|
وَقَالُوا يَا وَيْلَنَا هَذَا يَوْمُ الدِّينِ
|
|
Waqaaluuu yaa wailanaa hadzaa yaumuddiin(i)
|
||
"Inilah hari keputusan, yang kamu selalu mendustakan-nya." – (QS.37:21)
|
هَذَا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ
|
|
Hadzaa yaumul fashlil-ladzii kuntum bihi tukadz-dzibuun(a)
|
||
"(kepada malaikat diperintahkan): 'Kumpulkanlah orang-orang yang zalim, bersama teman sejawat mereka, dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah," – (QS.37:22)
|
احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ
|
|
Ahsyuruul-ladziina zhalamuu wa-azwaajahum wamaa kaanuu ya'buduun(a)
|
||
"selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka." – (QS.37:23)
|
مِنْ دُونِ اللَّهِ فَاهْدُوهُمْ إِلَى صِرَاطِ الْجَحِيمِ
|
|
Min duunillahi faihduuhum ila shiraathil jahiim(i)
|
||
"Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian), karena sesungguhnya mereka akan ditanya:" – (QS.37:24)
|
وَقِفُوهُمْ إِنَّهُمْ مَسْئُولُونَ
|
|
Waqifuuhum innahum mas-uuluun(a)
|
||
"Kenapa kamu tidak tolong-menolong?." – (QS.37:25)
|
مَا لَكُمْ لا تَنَاصَرُونَ
|
|
Maa lakum laa tanaasharuun(a)
|
||
"Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri." – (QS.37:26)
|
بَلْ هُمُ الْيَوْمَ مُسْتَسْلِمُونَ
|
|
Bal humul yauma mustaslimuun(a)
|
||
"Sebagian dari mereka menghadap kepada sebagian yang lain, berbantah-bantahan." – (QS.37:27)
|
وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ
|
|
Wa-aqbala ba'dhuhum 'ala ba'dhin yatasaa-aluun(a)
|
||
"Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): 'Sesungguhnya kamu-lah yang datang kepada kami, dari kanan'." – (QS.37:28)
|
قَالُوا إِنَّكُمْ كُنْتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ
|
|
Qaaluuu innakum kuntum ta'tuunanaa 'anil yamiin(i)
|
||
"Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: 'Sebenarnya kamu-lah yang tidak beriman." – (QS.37:29)
|
قَالُوا بَلْ لَمْ تَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
|
|
Qaaluuu bal lam takuunuu mu'miniin(a)
|
||
"Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamu-lah kaum yang melampaui batas." – (QS.37:30)
|
وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بَلْ كُنْتُمْ قَوْمًا طَاغِينَ
|
|
Wamaa kaana lanaa 'alaikum min sulthaanin bal kuntum qauman thaaghiin(a)
|
||
"Maka pastilah putusan (azab) Rabb kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu)." – (QS.37:31)
|
فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَا إِنَّا لَذَائِقُونَ
|
|
Fahaqqa 'alainaa qaulu rabbinaa innaa ladzaa-iquun(a)
|
||
"Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat (pula)'." – (QS.37:32)
|
فَأَغْوَيْنَاكُمْ إِنَّا كُنَّا غَاوِينَ
|
|
Fa-aghwainaakum innaa kunnaa ghaawiin(a)
|
||
"Maka sesungguhnya, mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab." – (QS.37:33)
|
فَإِنَّهُمْ يَوْمَئِذٍ فِي الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ
|
|
Fa-innahum yauma-idzin fiil 'adzaabi musytarikuun(a)
|
||
"Sesungguhnya, demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berbuat jahat." – (QS.37:34)
|
إِنَّا كَذَلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِينَ
|
|
Innaa kadzalika naf'alu bil mujrimiin(a)
|
||
"Sesungguhnya mereka dahulu, apabila dikatakan kepada mereka: 'Laa ilaaha illallah', (Tiada Ilah yang berhak disembah, melainkan Allah), mereka menyombongkan diri," – (QS.37:35)
|
إِنَّهُمْ كَانُوا إِذَا قِيلَ لَهُمْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ
|
|
Innahum kaanuu idzaa qiila lahum laa ilaha ilaallahu yastakbiruun(a)
|
||
"dan mereka berkata: 'Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sesembahan-sesembahan kami, karena seorang penyair gila?'." – (QS.37:36)
|
وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُو آلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَجْنُونٍ
|
|
Wayaquuluuna a-innaa lataarikuu aalihatinaa lisyaa'irin majnuunin
|
||
"Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran, dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya)." &##8211; (QS.37:37)
|
بَلْ جَاءَ بِالْحَقِّ وَصَدَّقَ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Bal jaa-a bil haqqi washaddaqal mursaliin(a)
|
||
"Sesungguhnya, kamu pasti akan merasakan azab yang pedih." – (QS.37:38)
|
إِنَّكُمْ لَذَائِقُو الْعَذَابِ الألِيمِ
|
|
Innakum ladzaa-iquul 'adzaabil aliim(i)
|
||
"Dan kamu tidak diberi pembalasan, melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan," – (QS.37:39)
|
وَمَا تُجْزَوْنَ إِلا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
|
|
Wamaa tujzauna ilaa maa kuntum ta'maluun(a)
|
||
"tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)." – (QS.37:40)
|
إِلا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ
|
|
Ilaa 'ibaadallahil mukhlashiin(a)
|
||
"Mereka itu memperoleh rejeki yang tertentu," – (QS.37:41)
|
أُولَئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَعْلُومٌ
|
|
Uula-ika lahum rizqun ma'luumun
|
||
"yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan," – (QS.37:42)
|
فَوَاكِهُ وَهُمْ مُكْرَمُونَ
|
|
Fawaakihu wahum mukramuun(a)
|
||
"di dalam surga-surga yang penuh nikmat," – (QS.37:43)
|
فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ
|
|
Fii jannaatinna'iim(i)
|
||
"di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan." – (QS.37:44)
|
عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ
|
|
'Ala sururin mutaqaabiliin(a)
|
||
"Diedarkan kepada mereka, gelas yang berisi khamar, dari sungai yang mengalir." – (QS.37:45)
|
يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ
|
|
Yuthaafu 'alaihim bika'sin min ma'iinin
|
||
"(Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum." – (QS.37:46)
|
بَيْضَاءَ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ
|
|
Baidhaa-a ladz-dzatin li-sysyaaribiin(a)
|
||
"Tidak ada dalam khamar itu alkohol, dan mereka tiada mabuk karenanya." – (QS.37:47)
|
لا فِيهَا غَوْلٌ وَلا هُمْ عَنْهَا يُنْزَفُونَ
|
|
Laa fiihaa ghaulun walaa hum 'anhaa yunzafuun(a)
|
||
"Di sisi-sisi mereka ada bidadari-bidadari, yang tidak liar pandangannya, dan jelita matanya," – (QS.37:48)
|
وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ
|
|
Wa'indahum qaashiraatuth-tharfi 'iinun
|
||
"seakan-akan mereka adalah telur (burung unta), yang tersimpan dengan baik." – (QS.37:49)
|
كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَكْنُونٌ
|
|
Kaannahunna baidhun maknuunun
|
||
"Lalu sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain, sambil bercakap-cakap." – (QS.37:50)
|
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ
|
|
Fa-aqbala ba'dhuhum 'ala ba'dhin yatasaa-aluun(a)
|
||
"Berkatalah salah seorang di antara mereka: 'Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman," – (QS.37:51)
|
قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٌ
|
|
Qaala qaa-ilun minhum innii kaana lii qariinun
|
||
"yang berkata: 'Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang-orang, yang membenarkan (hari berbangkit)?." – (QS.37:52)
|
يَقُولُ أَئِنَّكَ لَمِنَ الْمُصَدِّقِينَ
|
|
Yaquulu a-innaka laminal mushaddiqiin(a)
|
||
"Apabila kita telah mati, dan kita telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?'." – (QS.37:53)
|
أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَدِينُونَ
|
|
A-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa'izhaaman a-innaa lamadiinuun(a)
|
||
"Berkata pulalah ia: 'Maukah kamu meninjau (temanku, yang meragukan datangnya hari kebangkitan dan pembalasan itu)?'." – (QS.37:54)
|
قَالَ هَلْ أَنْتُمْ مُطَّلِعُونَ
|
|
Qaala hal antum muth-thali'uun(a)
|
||
"Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala." – (QS.37:55)
|
فَاطَّلَعَ فَرَآهُ فِي سَوَاءِ الْجَحِيمِ
|
|
Faath-thala'a faraaahu fii sawaa-il jahiim(i)
|
||
"Ia berkata (pula): 'Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelaka-kanku," – (QS.37:56)
|
قَالَ تَاللَّهِ إِنْ كِدْتَ لَتُرْدِينِ
|
|
Qaala tallahi in kidta laturdiin(i)
|
||
"jikalau tidak karena nikmat Rabb-ku, pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka)." – (QS.37:57)
|
وَلَوْلا نِعْمَةُ رَبِّي لَكُنْتُ مِنَ الْمُحْضَرِينَ
|
|
Walaulaa ni'matu rabbii lakuntu minal muhdhariin(a)
|
||
"Maka apakah kita tidak akan mati?," – (QS.37:58)
|
أَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِينَ
|
|
Afamaa nahnu bimai-yitiin(a)
|
||
"(tidak), melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)." – (QS.37:59)
|
إِلا مَوْتَتَنَا الأولَى وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ
|
|
Ilaa mautatanaal aula wamaa nahnu bimu'adz-dzabiin(a)
|
||
"Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar." – (QS.37:60)
|
إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
|
|
Inna hadzaa lahuwal fauzul 'azhiim(u)
|
||
"Untuk kemenangan seperti ini, hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja(, dalam memakmurkan agama-Nya)'." – (QS.37:61)
|
لِمِثْلِ هَذَا فَلْيَعْمَلِ الْعَامِلُونَ
|
|
Limitsli hadzaa falya'malil 'aamiluun(a)
|
||
"(Makanan surga) itulah hidangan yang lebih baik, ataukah pohon zaqqum." – (QS.37:62)
|
أَذَلِكَ خَيْرٌ نُزُلا أَمْ شَجَرَةُ الزَّقُّومِ
|
|
Adzalika khairun nuzulaa am syajaratuzzaqquum(i)
|
||
"Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu, sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim." – (QS.37:63)
|
إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِلظَّالِمِينَ
|
|
Innaa ja'alnaahaa fitnatan li-zhzhaalimiin(a)
|
||
"Sesungguhnya, ia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka jahim," – (QS.37:64)
|
إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ
|
|
Innahaa syajaratun takhruju fii ashlil jahiim(i)
|
||
"(yang) mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan." – (QS.37:65)
|
طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
|
|
Thal'uhaa kaannahu ruuususy-syayaathiin(i)
|
||
"Maka sesungguhnya, mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu." – (QS.37:66)
|
فَإِنَّهُمْ لآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
|
|
Fa-innahum li-aakiluuna minhaa famaali-uuna minhaal buthuun(a)
|
||
"Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu, pasti mereka mendapat (meminum) minuman, yang bercampur dengan air yang sangat panas." – (QS.37:67)
|
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِنْ حَمِيمٍ
|
|
Tsumma inna lahum 'alaihaa lasyauban min hamiimin
|
||
"Kemudian sesungguhnya, tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim." – (QS.37:68)
|
ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لإلَى الْجَحِيمِ
|
|
Tsumma inna marji'ahum la-ilal jahiim(i)
|
||
"Karena sesungguhnya, mereka mendapati bapak-bapak mereka, dalam keadaan sesat (karena kebiasaan mereka memakan buah pohon zaqqum)." – (QS.37:69)
|
إِنَّهُمْ أَلْفَوْا آبَاءَهُمْ ضَالِّينَ
|
|
Innahum alfau aabaa-ahum dhaalliin(a)
|
||
"Lalu mereka sangat tergesa-gesa, mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu." – (QS.37:70)
|
فَهُمْ عَلَى آثَارِهِمْ يُهْرَعُونَ
|
|
Fahum 'ala aatsaarihim yuhra'uun(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, telah sesat sebelum mereka (Quraisy), sebagian besar dari orang-orang yang dahulu," – (QS.37:71)
|
وَلَقَدْ ضَلَّ قَبْلَهُمْ أَكْثَرُ الأوَّلِينَ
|
|
Walaqad dhalla qablahum aktsarul au-waliin(a)
|
||
"dan sesungguhnya, telah Kami utus pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka." – (QS.37:72)
|
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا فِيهِمْ مُنْذِرِينَ
|
|
Walaqad arsalnaa fiihim mundziriin(a)
|
||
"Maka perhatikanlah (di neraka itu), bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu." – (QS.37:73)
|
فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنْذَرِينَ
|
|
Faanzhur kaifa kaana 'aaqibatul mundzariin(a)
|
||
"Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa dan tidak akan di azab)." – (QS.37:74)
|
إِلا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ
|
|
Ilaa 'ibaadallahil mukhlashiin(a)
|
||
"Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami; maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami)." – (QS.37:75)
|
وَلَقَدْ نَادَانَا نُوحٌ فَلَنِعْمَ الْمُجِيبُونَ
|
|
Walaqad naadaanaa nuuhun falani'mal mujiibuun(a)
|
||
"Dan Kami telah menyelamatkannya dan pengikutnya, dari bencana yang besar." – (QS.37:76)
|
وَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ
|
|
Wanajjainaahu wa-ahlahu minal karbil 'azhiim(i)
|
||
"Dan Kami jadikan anak cucunya, orang-orang yang melanjutkan keturunan (manusia)." – (QS.37:77)
|
وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُ هُمُ الْبَاقِينَ
|
|
Waja'alnaa dzurrii-yatahu humul baaqiin(a)
|
||
"Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang baik), di kalangan orang-orang yang datang kemudian(, yaitu):" – (QS.37:78)
|
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الآخِرِينَ
|
|
Wataraknaa 'alaihi fii-aakhiriin(a)
|
||
"Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam." – (QS.37:79)
|
سَلامٌ عَلَى نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ
|
|
Salaamun 'ala nuuhin fiil 'aalamiin(a)
|
||
"Sesungguhnya demikianlah Kami memberikan balasan, kepada orang-orang yang berbuat baik." – (QS.37:80)
|
إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
|
|
Innaa kadzalika najziil muhsiniin(a)
|
||
"Sesungguhnya, dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman." – (QS.37:81)
|
إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Innahu min 'ibaadinaal mu'miniin(a)
|
||
"Kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang lain." – (QS.37:82)
|
ثُمَّ أَغْرَقْنَا الآخَرِينَ
|
|
Tsumma aghraqnaaaakhariin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh)." – (QS.37:83)
|
وَإِنَّ مِنْ شِيعَتِهِ لإبْرَاهِيمَ
|
|
Wa-inna min syii'atihi la-ibraahiim(a)
|
||
"(Ingatlah), ketika ia (Ibrahim) datang kepada Tuhannya, dengan hati yang suci." – (QS.37:84)
|
إِذْ جَاءَ رَبَّهُ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
|
|
Idz jaa-a rabbahu biqalbin saliimin
|
||
"(Ingatlah), ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: 'Apakah yang kamu sembah itu?;" – (QS.37:85)
|
إِذْ قَالَ لأبِيهِ وَقَوْمِهِ مَاذَا تَعْبُدُونَ
|
|
Idz qaala abiihi waqaumihi maadzaa ta'buduun(a)
|
||
"Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah, dengan jalan berbohong?;" – (QS.37:86)
|
أَئِفْكًا آلِهَةً دُونَ اللَّهِ تُرِيدُونَ
|
|
A-ifkan aalihatan duunallahi turiiduun(a)
|
||
"Maka apakah anggapanmu terhadap Rabb semesta alam?'." – (QS.37:87)
|
فَمَا ظَنُّكُمْ بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Famaa zhannukum birabbil 'aalamiin(a)
|
||
"Lalu ia memandang (dengan) sekali pandang ke bintang-bintang." – (QS.37:88)
|
فَنَظَرَ نَظْرَةً فِي النُّجُومِ
|
|
Fanazhara nazhratan fiinnujuum(i)
|
||
"Kemudian ia berkata: 'Sesungguhnya aku sakit (sangat sedih atas kemusyrikan kaumnya)'." – (QS.37:89)
|
فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٌ
|
|
Faqaala innii saqiimun
|
||
"Lalu mereka berpaling darinya, dengan membelakangi." – (QS.37:90)
|
فَتَوَلَّوْا عَنْهُ مُدْبِرِينَ
|
|
Fatawallau 'anhu mudbiriin(a)
|
||
"Kemudian ia pergi dengan diam-diam, kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: 'Apakah kamu tidak makan?." – (QS.37:91)
|
فَرَاغَ إِلَى آلِهَتِهِمْ فَقَالَ أَلا تَأْكُلُونَ
|
|
Faraagha ila aalihatihim faqaala alaa ta'kuluun(a)
|
||
"Kenapa kamu tidak menjawab?'." – (QS.37:92)
|
مَا لَكُمْ لا تَنْطِقُونَ
|
|
Maa lakum laa tanthiquun(a)
|
||
"Lalu dihadapinya berhala-berhala itu, sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat)." – (QS.37:93)
|
فَرَاغَ عَلَيْهِمْ ضَرْبًا بِالْيَمِينِ
|
|
Faraagha 'alaihim dharban bil yamiin(i)
|
||
"Kemudian kaumnya datang kepadanya, dengan bergegas." – (QS.37:94)
|
فَأَقْبَلُوا إِلَيْهِ يَزِفُّونَ
|
|
Fa-aqbaluu ilaihi yaziffuun(a)
|
||
"Ibrahim berkata: 'Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu;" – (QS.37:95)
|
قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ
|
|
Qaala ata'buduuna maa tanhituun(a)
|
||
"Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu, dan apa yang kamu perbuat itu'." – (QS.37:96)
|
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
|
|
Wallahu khalaqakum wamaa ta'maluun(a)
|
||
"Mereka berkata: 'Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia, (ke) dalam api yang menyala-nyala itu'." – (QS.37:97)
|
قَالُوا ابْنُوا لَهُ بُنْيَانًا فَأَلْقُوهُ فِي الْجَحِيمِ
|
|
Qaaluuuubnuu lahu bunyaanan fa-alquuhu fiil jahiim(i)
|
||
"Mereka hendak melakukan tipu-muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina." – (QS.37:98)
|
فَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الأسْفَلِينَ
|
|
Fa-araaduu bihi kaidan faja'alnaahumul asfaliin(a)
|
||
"Dan Ibrahim berkata: 'Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Rabb-ku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku." – (QS.37:99)
|
وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ
|
|
Waqaala innii dzaahibun ila rabbii sayahdiin(i)
|
||
"Ya Rabb-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh'." – (QS.37:100)
|
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
|
|
Rabbi hab lii minash-shaalihiin(a)
|
||
"Maka Kami beri dia khabar gembira, dengan seorang anak yang amat sabar." – (QS.37:101)
|
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلامٍ حَلِيمٍ
|
|
Fabasy-syarnaahu bighulaamin haliimin
|
||
"Maka tatkala anak itu (Ismal) sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: 'Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi, bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!'. Ia menjawab: 'Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah, kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar'." – (QS.37:102)
|
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
|
|
Falammaa balagha ma'ahussa'ya qaala yaa bunai-ya innii ara fiil manaami annii adzbahuka faanzhur maadzaa tara qaala yaa abatiif'al maa tu'maru satajidunii in syaa-allahu minash-shaabiriin(a)
|
||
"Tatkala keduanya telah berserah diri, dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya)." – (QS.37:103)
|
فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ
|
|
Falammaa aslamaa watallahu liljabiin(i)
|
||
"Dan Kami panggillah dia: 'Hai Ibrahim," – (QS.37:104)
|
وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ
|
|
Wanaadainaahu an yaa ibraahiim(u)
|
||
"sesungguhnya kamu (Ibrahim) telah membenarkan mimpi itu', sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan, kepada orang-orang yang berbuat baik." – (QS.37:105)
|
قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
|
|
Qad shaddaqtarru'yaa innaa kadzalika najziil muhsiniin(a)
|
||
"Sesungguhnya, ini benar-benar suatu ujian yang nyata." – (QS.37:106)
|
إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ
|
|
Inna hadzaa lahuwal balaa-ul mubiin(u)
|
||
"Dan Kami tebus anak itu, dengan dengan seekor sembelihan yang besar." – (QS.37:107)
|
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
|
|
Wafadainaahu bidzibhin 'azhiimin
|
||
"Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik), di kalangan orang-orang yang datang kemudian," – (QS.37:108)
|
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الآخِرِينَ
|
|
Wataraknaa 'alaihi fii-aakhiriin(a)
|
||
"(yaitu): 'Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim'," – (QS.37:109)
|
سَلامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ
|
|
Salaamun 'ala ibraahiim(a)
|
||
"Demikianlah Kami memberi balasan, kepada orang-orang yang berbuat baik." – (QS.37:110)
|
كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
|
|
Kadzalika najziil muhsiniin(a)
|
||
"Sesungguhnya, ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman." – (QS.37:111)
|
إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Innahu min 'ibaadinaal mu'miniin(a)
|
||
"Dan Kami beri dia khabar gembira, dengan (kelahiran) Ishak, seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shaleh." – (QS.37:112)
|
وَبَشَّرْنَاهُ بِإِسْحَاقَ نَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ
|
|
Wabasy-syarnaahu biishaaqa nabii-yan minash-shaalihiin(a)
|
||
"Kami limpahkan keberkahan atasnya dan atas Ishak. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik, dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata." – (QS.37:113)
|
وَبَارَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلَى إِسْحَاقَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَظَالِمٌ لِنَفْسِهِ مُبِينٌ
|
|
Wabaaraknaa 'alaihi wa'ala ishaaqa wamin dzurrii-yatihimaa muhsinun wazhaalimun linafsihi mubiinun
|
||
"Dan sesungguhnya, Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun." – (QS.37:114)
|
وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَى مُوسَى وَهَارُونَ
|
|
Walaqad manannaa 'ala muusa wahaaruun(a)
|
||
"Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya, dari bencana yang besar." – (QS.37:115)
|
وَنَجَّيْنَاهُمَا وَقَوْمَهُمَا مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ
|
|
Wanajjainaahumaa waqaumahumaa minal karbil 'azhiim(i)
|
||
"Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka (sebagai) orang-orang yang menang." – (QS.37:116)
|
وَنَصَرْنَاهُمْ فَكَانُوا هُمُ الْغَالِبِينَ
|
|
Wanasharnaahum fakaanuu humul ghaalibiin(a)
|
||
"Dan Kami berikan kepada keduanya, kitab yang sangat jelas (Taurat)." – (QS.37:117)
|
وَآتَيْنَاهُمَا الْكِتَابَ الْمُسْتَبِينَ
|
|
Waaatainaahumaal kitaabal mustabiin(a)
|
||
"Dan Kami tunjuki keduanya, kepada jalan yang lurus." – (QS.37:118)
|
وَهَدَيْنَاهُمَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
|
|
Wahadainaahumaash-shiraathal mustaqiim(a)
|
||
"Dan Kami abadikan untuk keduanya (Musa dan Harun, pujian yang baik), di kalangan orang-orang yang datang kemudian," – (QS.37:119)
|
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِمَا فِي الآخِرِينَ
|
|
Wataraknaa 'alaihimaa fii-aakhiriin(a)
|
||
"(yaitu): 'Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun'." – (QS.37:120)
|
سَلامٌ عَلَى مُوسَى وَهَارُونَ
|
|
Salaamun 'ala muusa wahaaruun(a)
|
||
"Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan, kepada orang-orang yang berbuat baik." – (QS.37:121)
|
إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
|
|
Innaa kadzalika najziil muhsiniin(a)
|
||
"Sesungguhnya, keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman." – (QS.37:122)
|
إِنَّهُمَا مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Innahumaa min 'ibaadinaal mu'miniin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul." – (QS.37:123)
|
وَإِنَّ إِلْيَاسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Wa-inna ilyaasa laminal mursaliin(a)
|
||
"(Ingatlah), ketika ia berkata kepada kaumnya: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?." – (QS.37:124)
|
إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَلا تَتَّقُونَ
|
|
Idz qaala liqaumihi alaa tattaquun(a)
|
||
"Patutkah kamu menyembah Ba'l?, dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta," – (QS.37:125)
|
أَتَدْعُونَ بَعْلا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ
|
|
Atad'uuna ba'laa watadzaruuna ahsanal khaaliqiin(a)
|
||
"(yaitu) Allah Rabb-mu, dan Rabb bapak-bapakmu yang terdahulu'." – (QS.37:126)
|
اللَّهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ آبَائِكُمُ الأوَّلِينَ
|
|
Allaha rabbakum warabba aabaa-ikumul au-waliin(a)
|
||
"Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka)," – (QS.37:127)
|
فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ
|
|
Fakadz-dzabuuhu fa-innahum lamuhdharuun(a)
|
||
"kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa, yang mendapat surga)." – (QS.37:128)
|
إِلا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ
|
|
Ilaa 'ibaadallahil mukhlashiin(a)
|
||
"Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik), di kalangan orang-orang yang datang kemudian," – (QS.37:129)
|
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الآخِرِينَ
|
|
Wataraknaa 'alaihi fii-aakhiriin(a)
|
||
"(yaitu): 'Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas'." – (QS.37:130)
|
سَلامٌ عَلَى إِلْ يَاسِينَ
|
|
Salaamun 'ala il yaasiin(a)
|
||
"Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan, kepada orang-orang yang berbuat baik." – (QS.37:131)
|
إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
|
|
Innaa kadzalika najziil muhsiniin(a)
|
||
"Sesungguhnya, dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman." – (QS.37:132)
|
إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Innahu min 'ibaadinaal mu'miniin(a)
|
||
"Sesungguhnya, Luth benar-benar salah seorang rasul." – (QS.37:133)
|
وَإِنَّ لُوطًا لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Wa-inna luuthan laminal mursaliin(a)
|
||
"(Ingatlah), ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua." – (QS.37:134)
|
إِذْ نَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ أَجْمَعِينَ
|
|
Idz najjainaahu wa-ahlahu ajma'iin(a)
|
||
"kecuali seorang perempuan tua (istrinya), (yang berada) bersama-sama orang yang tinggal." – (QS.37:135)
|
إِلا عَجُوزًا فِي الْغَابِرِينَ
|
|
Ilaa 'ajuuzan fiil ghaabiriin(a)
|
||
"Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain." – (QS.37:136)
|
ثُمَّ دَمَّرْنَا الآخَرِينَ
|
|
Tsumma dammarnaaaakhariin(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas (kebinasaan)) mereka (dalam perjalananmu) di waktu pagi," – (QS.37:137)
|
وَإِنَّكُمْ لَتَمُرُّونَ عَلَيْهِمْ مُصْبِحِينَ
|
|
Wa-innakum latamurruuna 'alaihim mushbihiin(a)
|
||
"dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?." – (QS.37:138)
|
وَبِاللَّيْلِ أَفَلا تَعْقِلُونَ
|
|
Wa bil laili afalaa ta'qiluun(a)
|
||
"Sesungguhnya, Yunus benar-benar salah seorang rasul," – (QS.37:139)
|
وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ
|
|
Wa-inna yuunusa laminal mursaliin(a)
|
||
"(ingatlah), ketika ia lari (dari kaumnya yang sesat), ke kapal yang penuh muatan." – (QS.37:140)
|
إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ
|
|
Idz abaqa ilal fulkil masyhuun(i)
|
||
"kemudian ia ikut mengundi, lalu dia termasuk orang-orang yang kalah untuk undian (siapa yang harus keluar dari kapal, yang akan tenggelam itu)." – (QS.37:141)
|
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ
|
|
Fasaahama fakaana minal mudhadhiin(a)
|
||
"Maka ia ditelan oleh ikan yang besar, dalam keadaan tercela." – (QS.37:142)
|
فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ
|
|
Fal taqamahul huutu wahuwa muliimun
|
||
"Maka kalau sekiranya, dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah," – (QS.37:143)
|
فَلَوْلا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ
|
|
Falaulaa annahu kaana minal musabbihiin(a)
|
||
"niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu, sampai hari berbangkit." – (QS.37:144)
|
لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
|
|
Lalabitsa fii bathnihi ila yaumi yub'atsuun(a)
|
||
"Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit." – (QS.37:145)
|
فَنَبَذْنَاهُ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ سَقِيمٌ
|
|
Fanabadznaahu bil 'araa-i wahuwa saqiimun
|
||
"Dan Kami tumbuhkan untuk dia, sebatang pohon dari jenis labu." – (QS.37:146)
|
وَأَنْبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِنْ يَقْطِينٍ
|
|
Wa-anbatnaa 'alaihi syajaratan min yaqthiinin
|
||
"Dan Kami utus dia, kepada seratus ribu orang atau lebih." – (QS.37:147)
|
وَأَرْسَلْنَاهُ إِلَى مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ
|
|
Wa-arsalnaahu ila mii-ati alfin au yaziiduun(a)
|
||
"Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka, hingga waktu yang tertentu." – (QS.37:148)
|
فَآمَنُوا فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ
|
|
Faaamanuu famatta'naahum ila hiinin
|
||
"Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): 'Apakah untuk Rabb-mu anak-anak perempuan, dan untuk mereka anak laki-laki," – (QS.37:149)
|
فَاسْتَفْتِهِمْ أَلِرَبِّكَ الْبَنَاتُ وَلَهُمُ الْبَنُونَ
|
|
Faastaftihim alirabbikal banaatu walahumul banuun(a)
|
||
"atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan, dan mereka (telah) menyaksikan(nya, malaikat-malaikat itu)?." – (QS.37:150)
|
أَمْ خَلَقْنَا الْمَلائِكَةَ إِنَاثًا وَهُمْ شَاهِدُونَ
|
|
Am khalaqnaal malaa-ikata inaatsan wahum syaahiduun(a)
|
||
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya, benar-benar mengatakan:" – (QS.37:151)
|
أَلا إِنَّهُمْ مِنْ إِفْكِهِمْ لَيَقُولُونَ
|
|
Alaa innahum min ifkihim layaquuluun(a)
|
||
"Allah beranak. Dan sesungguhnya, mereka benar-benar orang yang berdusta." – (QS.37:152)
|
وَلَدَ اللَّهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ
|
|
Waladallahu wa-innahum lakaadzibuun(a)
|
||
"Apakah Dia memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan, daripada anak laki-laki?." – (QS.37:153)
|
أَصْطَفَى الْبَنَاتِ عَلَى الْبَنِينَ
|
|
Ashthafal banaati 'alal baniin(a)
|
||
"Apakah yang terjadi padamu?. Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?." – (QS.37:154)
|
مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ
|
|
Maa lakum kaifa tahkumuun(a)
|
||
"Maka apakah kamu tidak memikirkan?." – (QS.37:155)
|
أَفَلا تَذَكَّرُونَ
|
|
Afalaa tadzakkaruun(a)
|
||
"Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?." – (QS.37:156)
|
أَمْ لَكُمْ سُلْطَانٌ مُبِينٌ
|
|
Am lakum sulthaanun mubiinun
|
||
"Maka bawalah kitabmu, jika kamu memang orang-orang yang benar." – (QS.37:157)
|
فَأْتُوا بِكِتَابِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
|
|
Fa'tuu bikitaabikum in kuntum shaadiqiin(a)
|
||
"Dan mereka hadirkan (hubungan) nasab antara Allah dan antara Jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui, bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka)," – (QS.37:158)
|
وَجَعَلُوا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجِنَّةِ نَسَبًا وَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ إِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ
|
|
Waja'aluu bainahu wabainal jinnati nasaban walaqad 'alimatil jinnatu innahum lamuhdharuun(a)
|
||
"Maha Suci Allah, dari apa yang mereka sifatkan," – (QS.37:159)
|
سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ
|
|
Subhaanallahi 'ammaa yashifuun(a)
|
||
"Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa)." – (QS.37:160)
|
إِلا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ
|
|
Ilaa 'ibaadallahil mukhlashiin(a)
|
||
"Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu," – (QS.37:161)
|
فَإِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ
|
|
Fa-innakum wamaa ta'buduun(a)
|
||
"Sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang yang beriman) terhadap Allah," – (QS.37:162)
|
مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ بِفَاتِنِينَ
|
|
Maa antum 'alaihi bifaatiniin(a)
|
||
"kecuali orang-orang (yang tidak beriman) yang akan masuk neraka yang menyala-nyala." – (QS.37:163)
|
إِلا مَنْ هُوَ صَالِ الْجَحِيمِ
|
|
Ilaa man huwa shaalil jahiim(i)
|
||
"Tiada seorangpun di antara kami (malaikat), melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu (di sisi-Nya)," – (QS.37:164)
|
وَمَا مِنَّا إِلا لَهُ مَقَامٌ مَعْلُومٌ
|
|
Wamaa minnaa ilaa lahu maqaamun ma'luumun
|
||
"dan sesungguhnya, kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah)." – (QS.37:165)
|
وَإِنَّا لَنَحْنُ الصَّافُّونَ
|
|
Wa-innaa lanahnush-shaaffuun(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, kami benar-benar bertasbih (kepada Allah)." – (QS.37:166)
|
وَإِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُونَ
|
|
Wa-innaa lanahnul musabbihuun(a)
|
||
"Sesungguhnya mereka (orang kafir) benar-benar akan berkata:" – (QS.37:167)
|
وَإِنْ كَانُوا لَيَقُولُونَ
|
|
Wa-in kaanuu layaquuluun(a)
|
||
"Kalau sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab, dari (kitab-kitab yang diturunkan-Nya) kepada orang-orang dahulu." – (QS.37:168)
|
لَوْ أَنَّ عِنْدَنَا ذِكْرًا مِنَ الأوَّلِينَ
|
|
Lau anna 'indanaa dzikran minal au-waliin(a)
|
||
"benar-benar, kami akan jadi hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)'." – (QS.37:169)
|
لَكُنَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ
|
|
Lakunnaa 'ibaadallahil mukhlashiin(a)
|
||
"Tetapi mereka mengingkarinya (Al-Qur'an); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu)." – (QS.37:170)
|
فَكَفَرُوا بِهِ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
|
|
Fakafaruu bihi fasaufa ya'lamuun(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami, yang menjadi rasul," – (QS.37:171)
|
وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ
|
|
Walaqad sabaqat kalimatunaa li'ibaadinaal mursaliin(a)
|
||
"(yaitu) sesungguhnya, mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan." – (QS.37:172)
|
إِنَّهُمْ لَهُمُ الْمَنْصُورُونَ
|
|
Innahum lahumul manshuuruun(a)
|
||
"Dan sesungguhnya, tentara Kami itulah yang pasti menang." – (QS.37:173)
|
وَإِنَّ جُنْدَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ
|
|
Wa-inna jundanaa lahumul ghaalibuun(a)
|
||
"Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka (orang kafir), sampai suatu ketika (hari kiamat)." – (QS.37:174)
|
فَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّى حِينٍ
|
|
Fatawalla 'anhum hatta hiinin
|
||
"Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan melihat (bukti-bukti-Nya dan azab itu)." – (QS.37:175)
|
وَأَبْصِرْهُمْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ
|
|
Wa-abshirhum fasaufa yubshiruun(a)
|
||
"Maka apakah mereka meminta, supaya siksa Kami disegerakan." – (QS.37:176)
|
أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ
|
|
Afabi'adzaabinaa yasta'jiluun(a)
|
||
"Maka apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka amat buruklah pagi hari, yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu." – (QS.37:177)
|
فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمْ فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ
|
|
Fa-idzaa nazala bisaahatihim fasaa-a shabaahul mundzariin(a)
|
||
"Dan berpalinglah kamu dari mereka, hingga suatu ketika (hari kiamat)." – (QS.37:178)
|
وَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّى حِينٍ
|
|
Watawalla 'anhum hatta hiinin
|
||
"Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan melihat (bukti-bukti-Nya dan azab itu)." – (QS.37:179)
|
وَأَبْصِرْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ
|
|
Wa-abshir fasaufa yubshiruun(a)
|
||
"Maha Suci Rabb-mu, Yang mempunyai keperkasaan, dari apa yang mereka katakan." – (QS.37:180)
|
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ
|
|
Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun(a)
|
||
"Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul." – (QS.37:181)
|
وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ
|
|
Wasalaamun 'alal mursaliin(a)
|
||
"Dan segala puji bagi Allah, Rabb seru sekalian alam." – (QS.37:182)
|
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
|
|
Wal hamdu lillahi rabbil 'aalamiin(a)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar