Fitting dibagi dalam berbagai jenis, fitting fitting tersebut akan sangat berperan dalam sebuah sistem pemipaan. Lalu apakah fitting itu? Fitting adalah salah satu komponen pemipaan yang memiliki fungsi untuk merubah aliran, menyebarkan aliran, membesar atau mengecilkan aliran. Fitting merupakan salah satu pemain utama dalam pemipaan, karenanya kita akan selalu menggunakan komponen ini. Untuk mengetahui gambaran umum pengunaan fitting dalam pemipaan, ada baiknya anda membaca sejarah dan teori dasar pemipaan
Fitting bukanlah nama untuk individu, melainkan nama yang digunakan untuk pengelompokan. Karena di dalam fitting sendiri terdapat berbagai macam komponen lain pemipaan, yang anda harus memahaminya satu persatu fungsi dan kegunaanya. Adapun jenis dari fitting Antara lain adalah.
Secara umum, pipa dapat diartikan sebagai suatu benda yang relatif panjang, memiliki lubang dan berfungsi untuk memindahkan sebuah zat ataupun materi yang memiliki karakteristik dapat mengalir. Materi tersebut dapat berupa cairan, gas, uap, zat padat yang dilelehkan ataupun butiran yang sangat halus.
Fiting dibuat sebagai bagian dari suatu sistem pemipaan yang berfungsi untuk merubah arah aliran ( seperti Elbow ), membuat percabangan (seperti Tee ) atau mengecilkan ukuran pipa ( seperti Reducer ), sebagaimana di tunjukan digambar atas.
Elbow
Elbow adalah jenis fitting yang pertama, elbow merupakan komponen pemipaan yang berfungsi untuk membelokan arah aliran. Layaknya tikungan kalau kita sedang berada di jalan, tikungan tersebut mau tidak mau membuat kita berbelok arah ketika melaluinya, begitu pula elbow yang bertugas untuk membelokan aliran fluida. Elbow terdiri dari dua jenis yang paling umum yaitu 45 dan 90 derajat. Untuk memperoleh sudut di selain sudut diatas, terkadang elbow tersebut di potong. Atau bisa juga dengan mengunakan dua elbow yang disatukan untuk memperoleh sudut tertentu.
Dipasaran, elbow dibagi menjadi dua tipe, tipe sort radius dan long radius. Namum umumnya digunakan long radius, yang memiliki diameter belokan 1.5 kali NPS (nominal Pipe size)nya. Ada pula yang sampai dengan 3D atau bahkan 6D, yang biasa digunakan untu flare.
1. Long radius
Jenis ini banyak digunakan besar radius nya adalah 11/2 Nominal Size nya.
Dipasaran, elbow dibagi menjadi dua tipe, tipe sort radius dan long radius. Namum umumnya digunakan long radius, yang memiliki diameter belokan 1.5 kali NPS (nominal Pipe size)nya. Ada pula yang sampai dengan 3D atau bahkan 6D, yang biasa digunakan untu flare.
1. Long radius
Jenis ini banyak digunakan besar radius nya adalah 11/2 Nominal Size nya.
2. Short Radius
Jenis ini sesuai dengan kebutuhan, karena khusus dan jarang di pergunakan. Kekhususan penggunaan nya di karenakan jenis elbow ini memiliki penurunan tekanan ( pressure drop ) yang lebih besar dari pada yang long radius. Besar radius nya adalah 1 Nominal Size nya.
3. Mitter Elbow ( Weld )
Jenis ini terbuat dari potongan - potongan pipa. Penggunaan nya juga tertentu di karenakan tidak sehalus aliran elbow jenis lain.
4. 45 Elbow ( Weld )
Jenis ini adalh setengah dari elbow 90 derajat. Prmilihan nya selain untuk space yang lebih irit juga irit material cost.
Fitting Tee
Seperti kalau di jalan, kalau tee ini kita analogikan sebagai pertigaan. Ngomong tentang pertigaan, berarti tidak semua nya harus tegak lurus dong? Benar, memang ada tee yang tidak tegak lurus, ia membentuk sudut 45 derajat. Kita mengenalnya dengan lateral Tee, yang penggunaanya biasanya untuk pressure yang rendah.
Kalau ada pertigaan, berarti ada perempatan dong? loh lama lama ko malah mbahas jalan, nanti bisa bisa
nanya ada lampu merah juga dong.. hehe, sudah cukup sampai di perempatan, kita turun di perempatan. Dalam fitting juga ada perempatan, kita mengenalnya dengan crosses. Namun pengunaan crosses ini amat sangat jarang, diperuntukan hanya untuuk space yang terbatas.
Stub-in
Stub-inJenis percabangan yang langsung pada pipa utamanya. Jenis ini banyak di gunakan sebagai alternatif dari penggunaan reducing tee, tetapi penggunaan nya di sesuaikan dengan kalkulasi dan dinyatakan pada class piping specification.
Stub-inJenis percabangan yang langsung pada pipa utamanya. Jenis ini banyak di gunakan sebagai alternatif dari penggunaan reducing tee, tetapi penggunaan nya di sesuaikan dengan kalkulasi dan dinyatakan pada class piping specification.
Berikut adalah jarak minimum pada pemasangan Stub-in
Bila service dan temperaturnya cukup tiinggi dan dari hasil perhitungan Stub-in tidak mencukupi maka harus di beri penguatan ( Reinforcment ), bisa berupa pad, sadkke ataupun o-let.
CouplingJenis komponen pemipaan yang diperlukan pada sambungan ukuran kecil seperti Las- socket ( Socket weld ) dan ulir ( threaded ). umumnya di gunakan untuk koneksi instrumentasi.
CouplingJenis komponen pemipaan yang diperlukan pada sambungan ukuran kecil seperti Las- socket ( Socket weld ) dan ulir ( threaded ). umumnya di gunakan untuk koneksi instrumentasi.
Fitting Reducer
Reducer, sesuai namanya fitting jenis ini bertugas untuk me-reduce (mengurangi) aliran fluida. Mengurangi disini bukan seperti valve, tapi ukuran pipanya saja yang berkurang. Jadi reducer ini akan bertugas untuk mengabungkan dari diameter yang lebih besar ke yang kecil, atau sebaliknya.
Dalam reducer ini, kita akan mengenal dua jenis reducer yaitu concentrik reducer dan satu lagi adalah eccentrik reducer. Keduanya memiliki peran yang berbeda, kita akan membahasnya lebih dalam di artikel perbedaan eccentrik dan
Reducer Bila dalam sistem pemipaan di butuhkan adanya perubahan laju aliran atau perubahan ukuran, maka di butuhkan reducer fittting ini. ada 2 jenis reducer yang dipergunakan yaitu concentric dan eccentric.
Fitting Cap
Pipe caps fitting berfungsi untuk menghentikan aliran pada ujung pipa, fitting ini di las langsung pada pipa utama. Ada juga penutup aliran fluida yang dapat di bongkar dan dilepas, namun biasanya menggunakan sambungan flange, lebih tepatnya blind flange. Mengenai apa itu flange? kita akan bahas di jenis-jenis flange
CapUntuk mengakhiri suatu line pemipaan ( titik buntu ), maka di pergunakan cap.
Fitting make-up
Pada situasi tertentu dalam desain pemipaan, bisa karena space yang sempit maka dilakuakan penyhambungan antar fitting tanpa ada spool pipa, hal ini deikenal dengan fitting make-up.
Ulir fitting & las socket ( threaded & las shocket weld )Untuk pipa ukuran kecil atau koneksi ke instrumenttasi biasanya dipergunakan sambungan ini.
Pipe niples
Untuk penyambungan dengan ulir dan las socket ini tidak bisa dilakukan decara fiitinga make-up, karena dibuthkan spool , spool pipa ini dikenal dengan nipple. panjanga nya nipple bervariasi tergantung dari kebutuhan.
Swage
Swage
Untuk merubah ukuran pipa pada diameter pipa yang kecil dikenal dengan swage, yang koneksinya adalh ulir atau las socket. jadi fungsi nya sama dengan reducer dan jenis nya ada yang concentric dan eccentric.
bangan langsung dari pipa utamanya yang fungsinya mengantikan reducing tee.
DSemikian sedikit informasi semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar