Rencana diet ini akan membantu mengontrol kadar glukosa darah dan untuk mengurangi jumlah limbah cairan dari hasil proses ginjal Anda. Ahli gizi akan mengatur jumlah kalori harian yang harus Anda konsumsi. Akan dibagi-bagi lebih lanjut untuk jumlah protein, lemak dan karbohidrat yang tepat yang dibutuhkan tubuh Anda (untuk diabetesnya), dan disaat yang sama juga menurunkan jumlah natrium, kalium, fosfor dan cairan yang Anda makan (untuk gagal ginjalnya).
Hal ini memang terbilang rumit, namun semua adalah untuk kebaikan Anda. Lambat laun pun Anda akan terbiasa dengan pola makan yang baru ini. Disini ada beberapa tips diet untuk diabetes yang disertai gagal ginjal, yang membantu Anda untuk mendapatkan hasil maksimal demi keberhasilan pengobatan/perawatan.
Seberapa Banyak dan Seberapa Sering ?
Ahli gizi akan memberikan panduan gizi khusus untuk Anda ikuti. Petunjuk ini tidak hanya akan memberitahu Anda jumlah protein, lemak dan karbohidrat yang harus Anda makan, petunjuk dari ahli gizi ini juga akan memberitahu Anda mengenai berapa banyak kalium, fosfor dan natriumyang boleh Anda konsumsi setiap hari. Karena jumlah mineral dalam diet Anda harus rendah (untuk gagal ginjal), Anda harus membatasi atau bahkan menghindari makanan tertentu, sekaligus berhati-hati pada makanan yang tidak ada dalam petunjuk yang direkomendasikan oleh ahli gizi Anda.
Bacalah petunjuk dari ahli gizi dengan hati-hati dan sebaiknya Anda selalu mencatatnya dalam media yang selalu Anda bawa (buku atau gadget dll). Banyak pasien yang tidak tahu dengan jumlah natrium yang tersembunyi dalam makanan "sehat" seperti sup dan makanan beku rendah lemak. Minuman cola, beberapa macam teh, dan lemonades juga mengandung natrium dan fosfor yangharus dikurangi atau dihindari oleh penderita gagal ginjal. Mengetahui tentang informasi zat-zat apa yang terkandung didalam suatu makanan akan membantu Anda mencapai sukses diet ini dan agar Anda dapat dengan mudah menentukan pilihan makanan di luar, karena Anda sudah tahu makanan apa saja yang aman.
Pengaturan porsi juga menjadi keharusan. Ahli gizi akan memberitahu Anda tentang pentingnya porsi yang boleh Anda makan. Terkadang pasien sudah merasa benar dengan meyakini bahwa ia hanya memakan 1 porsi, padahal menurut perhitungan ahli gizi pada diet ginjal, sesungguhnya sudah dihitung makan tiga porsi. Jadi dengarkan seksama tips dan anjuran yang diberikan oleh ahli diet Anda. Ini semua untuk kebaikan Anda sendiri.
Dokter dan ahli gizi mungkin juga akan merekomendasikan Anda mengenai jumlah dan kalori/kandungan karbohidrat dari makanan dan makanan ringan pada waktu tertentu untuk setiap hari. Ini akan membatu Anda mengontrol kadar glukosa darah pada batas toleransi. Ahli gizi Anda juga akan menyarankan bagaimana cara Anda makan dalam satu kali makan. Misalnya, Anda tidak boleh makan semua karbohidrat Anda pada satu kali makan saja. Karena hal ini akan menyebabkan kadar glukosa darah meningkat di atas level toleransi. Anda harus memiliki keseimbangan karbohidrat, protein dan lemak untuk setiap kali makan.
Namun ingat, ada beberapa kasus orang dengan diabetes memiliki kadar gula darah yang rendah karena diakibatkan dari proses gagas ginjal, terutama dengan obat-obat diabetes tertentu. Ahli gizi akan merekomendasikan apa-apa saja makanan ringan yang harus Anda konsumsi untuk mencegah kadar gula darah yang rendah. Ahli gizi mungkin akan merekomendasikan untuk menambahkan gula dan lemak pada makanan untuk mencegah kadar glukosa darah rendah dan untuk membantu mempertahankan berat badan. Dokter Anda juga mungkin akan melakukan penyesuaian dalam pengobatan diabetes. Jadi, sangat penting bagi penderita diabetes yang disertai gagal ginjal untuk secara rutin memeriksakan kadar glukosa darah dan menyampaikannya kepada dokter Anda untuk ditindaklanjuti, terutama jika kadar gula darah Anda sering rendah.
Apa yang Bisa Saya Makan?
Ahli gizi Anda pasti tahu pentingnya variasi dalam makan. Mereka akan memberikan berbagai pilihan jenis makanan bagi Anda. Diet Anda akan mencakup daftar makanan dari kelompok makanan yang berbeda, yang gunanya untuk mempermudah Anda merencanakan makanan. Berikut adalah contoh dari pilihan makanan yang biasanya dianjurkan untuk penderita diabetes dengan gagal ginjal. Daftar ini hanya sebagai contoh. Daftar ini menyertakan natrium, kalium, fosfor dan makanan yang mengandung kadar gula tinggi. Diet individual Anda sendiri mungkin sudah termasuk makanan tambahan atau membatasi beberapa makan yang direkomendasikan. Hasil tes darah, stadium penyakit ginjal, ukuran, status gizi dan tujuan diet akan membantu menentukan terapi diet yang tepat bagi penderita diabetes dengan gagal ginjal. Jadi ingatlah untuk selalu mengikuti petunjuk ahli diet dan jangan melakukan perubahan apapun tanpa persetujuan ahli diet Anda. Bila ragu, sebaiknya tinggalkan.
KARBOHIDRAT
| ||
Disarankan
|
Hindari
| |
Susu
|
Skim atau susu bebas lemak, yoghurt bebas gula, puding bebas gula, es krim bebas gula
Biasanya makanan dari produk susu akan dibatasi untuk 4 ons saja karena kandungan protein, kalium dan fosfornya tinggi.
|
Susu coklat, buttermilk, yoghurt manis, puding dan es krim yang biasa.
|
Roti
|
Roti putih, olahan sereal kering, krim gandum, bubur jagung, mie, pasta, nasi, kerupuk tawar, roti jagung dan tepung tortila
|
Roti gandum, sereal berlapis gula, sereal granola, sereal instan, sereal gandum, jahe, campuran pancake, roti jagung campuran, biskuit, makanan ringan asin termasuk keripik kentang, keripik jagung dan kerupuk
|
Buah dan jus
|
Apel, jus apel, saus apel, potongan aprikot,stroberi, blackberry, jus cranberry rendah gula, ceri, jeruk, anggur, jus anggur, jeruk mandarin, pir, nanas, plum dan semangka
|
Alpukat, pisang, blewah, buah kering termasuk : kismis, melon, kiwi, belimbing, mangga, pepaya, dan delima
|
Sayuran
|
Jagung, kacang polong, sayuran yang dicampur dengan jagung dan kacang polong, kentang (sebaiknya direndam terlebih dahulu untuk mengurangi kadar kaliumnya)
|
Hampir emua jenis ubi (kayu, rambat, keladi), kacang dan labu.
|
Sayuran lainnya
|
Asparagus, brokoli, kubis, wortel, kembang kol, seledri, mentimun, terong, kacang hijau, selada, kangkung, daun bawang, sawi, okra, bawang, paprika merah dan hijau, lobak, bayam mentah, kacang polong salju.
|
Tunas bambu (rebung), kubis dalam masakan China, kol, asinan kubis, bayam matang, tomat, saus tomat atau pasta, jus tomat dan jus sayuran campuran
|
PROTEIN
| ||
Disarankan
|
Hindari
| |
Daging, keju dan telur
|
Daging, unggas, ikan dan seafood, telur, pengganti telur kolesterol rendah, keju cottage (harus dibatasi karena kadar natriumnya yang tinggi)
|
Daging yang dikemas dalam kaleng (makanan kaleng), keju termasuk keju Amerika, cheddar dan keju swiss, daging organ seperti hati dan otak, pepperoni, salmon dan sosis
|
LEMAK
| ||
Disarankan
|
Hindari
| |
Bumbu dan kalori
|
Margarin , mayones, krim asam, krim keju (semuanya harus yang rendah lemak)
|
Mentega dan lemak babi
|
MINUMAN
| ||
Disarankan
|
Dihindari
| |
Minuman
|
Air, diet soda yang "jelas", teh dan limun yang dibuat dengan pemanis buatan dan beberapa minuman cola bermerk lainnya.
|
Jus buah, minuman rasa buah, air manis dengan jus buah, beberapa minuman bermerk lainnya, teh dan limun yang mengandung gula, sirup dan asam fosfat.
|
Oleh ahli gizi, Anda mungkin juga akan diminta untuk mengurangi atau bahkan menghindari beberapa makanan sebagai berikut :
- Permen
- Gula biasa
- Sirup
- Madu
- Kue-kue termasuk donat
- Es krim
- Saus tomat
- Bawang merah, bawang putih atau garam meja
- Pelunak daging
- Bumbu-bumbu
- Kacang-kacangan
- Makanan ringan dan keripik asin
- Kecap
- Ikan asin
- dan semua makanan yang diawetkan
Pola makan pada penderita diabetes harus benar-benar diperhatikan. Baik jadwal, jumlah, maupun jenis makanan yang dikonsumsi. Mengingat, penderita diabetes biasanya memiliki kecenderungan kandungan gula darah yang tidak terkontrol. Kadar gula darah akan meningkat drastis setelah mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Oleh sebab itu, pola makan dan jenis makanan penyakit diabetes ini harus diatur sedemikian rupa.
Kebutuhan makanan bagi penderita penyakit diabetes tidak hanya sekedar mengisi lambung. Tetapi, makanan tersebut harus mampu menjaga kadar gula darah dan memberikan terapi bagi penderita diabetes itu sendiri. Oleh sebab itu, jadwal, jumlah dan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh penderita harus benar-benar diatur sedemikian rupa sehingga mampu memberikan terapi bagi kesembuhan penyakit gula tersebut.
Jadwal Makan
Jadwal makan yang dianjurkan bagi penderita diabetes adalah enam kali makan dalam sehari. Dengan ketentuan tiga kali makan besar dan tiga kali makan ringan. Hal tersebut dimaksudkan agar lambung tidak kosong dan asupan gula dalam tubuh tetap stabil, tidak melonjak drastis dan juga tidak turun sangat rendah.
Adapun jadwal makan yang dianjurkan untuk penderita diabetes adalah setiap tiga jam sekali. Berikut ini adalah contoh pengaturan jadwal makan penderita penyakit diabetes :
- Makan besar I (Sarapan pagi) : pukul 07.00
- Makan ringan I (Snack) : pukul 10.00
- Makan besar II (Makan siang) : pukul 13.00
- Makan ringan II (Snack) : pukul 16.00
- Makan besar III (Makan malam) : pukul 19.00
- Makan ringan III (Snack) : pukul 22.00
Jadwal makan ini harus benar-benar dipatuhi oleh penderita diabetes. Usahakan makan tepat waktu. Mengingat jika terjadi keterlambatan atau makan tidak teratur maka dikhawatirkan terjadi hipoglikemia (penurunan kadar gula darah). Gejala hipoglikemia ini ditandai oleh timbulnya pusing, mual dan pingsan pada penderita diabetes. Jika gejala ini terjadi maka sebaiknya penderita diberi minum air gula untuk mengembalikan keseimbangan gula dalam darah.
Porsi Makanan
Tidak hanya jadwal makan, porsi makanan bagi penderita diabetes juga harus diperhatikan. Prinsip yang harus dipegang dalam mengatur porsi makanan ini adalah porsi makanan yang dikonsumsi tidak perlu banyak, namun harus sering. Oleh sebab itu, jadwal makan diatur sedemikian rupa hingga enam kali dalam sehari.
Berikut ini adalah anjuran porsi makanan yang harus diberikan pada penderita diabetes :
Makan pagi : 20% dari total kebutuhan kalori dalam satu hari
Makan ringan I : 10% dari total kebutuhan kalori dalam satu hari
Makan siang : 25% dari total kebutuhan kalori dalam satu hari
Makan ringan II : 10% dari total kebutuhan kalori dalam satu hari
Makan malam : 25% dari total kebutuhan kalori dalam satu hari
Makan ringan III : 10% dari total kebutuhan kalori dalam satu hari
Jenis makanan
Pemilihan jenis makanan bagi penderita penyakit diabetes ini berkaitan dengan naik turunnya kadar gula darah. Karena asupan gula ke dalam tubuh berasal dari makanan yang dikonsumsi. Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan kecepatan makanan dalam meningkatkan/menaikkan kadar gula dalam darah. Semakin tinggi indeks glikemikmaka kenaikan gula darah setelah mengkonsumsi makanan semakin cepat
Berikut ini adalah contoh makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, yaitu :
1. Mie dan Pasta
Pada kebanyakan mie dan pasta memiliki indeks glikemik yang tinggi. Artinya pasta dan mie dibuat dengan olahan karbohidrat sederhana seperti gandum atau tepung beras. Konsumsi karbohidrat tinggi bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.
2. Nasi
Kurangi konsumsi nasi putih karena kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Anda bisa menggantinya, dengan nasi yang berasal dari beras merah maupun beras coklat.
3. Kafein
Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan kafein memiliki dampak negatif pada penderita diabetes. Untuk itu, akan lebih jika Anda mengurangi minuman yang mengandung kafein.
4. Kentang
Kandungan karbohidrat pada kentang yang tinggi, membuat indeks glikemiknya juga tinggi. Untuk itu, kurangi konsumsi kentang, baik yang dipanggang, direbus maupun digoreng.
5. Roti putih
Kurangi konsumsi roti yang terbuat dari tepung putih. Lebih baik pilih roti yang terbuat dari tepung gandum. Selain memiliki banyak serat juga baik untuk jantung Anda.
Jenis makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes adalah makanan yang berindeks glikemik rendah, seperti :
- Minyak zaitun
- Apel
- Jeruk Bali
- Stroberi
- Tomat
- Alpukat
- Wortel
- Susu dan
- Bawang merah.
Karena setiap penderita diabetes dengan gagal ginjal memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, jadi sebaiknya untuk selalu mengikuti saran dari ahli gizi. Mereka akan membahas kondisi Anda dan membantu membuatkan menu/daftar bahan makanan dan paket makan berdasarkan preferensi makanan Anda. Semua dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pribadi Anda. Diet yang berhasil untuk seorang pasien, belum tentu baik bagi pasien lainnya. Diet untuk penderita diabetes dengan ginjal ini juga bisa berubah-ubah karena mengikuti perubahan fungsi ginjal, kadar gula dan terapi yang dilakukan. Jika Anda ingin megubah diet Anda karena ingin memakan makanan yang baru, ada baiknya konsultasikan dulu ke ahli gizi Anda. Perubahan kecil yang Anda anggap tidak akan berdampak buruk, bisa saja akan membuat penyakit Anda bertambah parah, mempengaruhi level gula darah dan memperburuk kondisi ginjal Anda. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar