Fitter
Fitter adalah seseorang yang melakukan pekerjaan perakitan ataupun penyetelan pada sebuah pekerjaan yang berhubungan dengan bahan logam ,yang terbuat dari besi,baik baja ataupun karbon steel,atau pun bahan yang terbuat dari almunium dan stainleessteel.
Pekerjaan fitter biasanya banyak dilakukan oleh kaum laki-laki .pekerjaan itu jarang di lakukan oleh kaum hawa,di karenakan banyak harus di gunakan dengan alat bantu yang tidak memungkinkan apa bila kaum hawa melakukan nya.contoh nyapekerjaan fitter biasanya tidak terlepas dari alat-alat sebagai beriku
cuting toas ; adalah sebuah alat yang di gunakan untuk memotong logam yang terbuat dari besi biasa (carbon steel) atau pun besi baja. adapun cuting toas terdiri dari beberapa bagian, oxigen,accitiline.serta selang penghubung dari dua sisi yaitu dari oxigen yang berfungsi untuk mengeluarkan angin untuk memotong benda tsb,serta selang penghubung ke accitiline untuk melakukan pembakaran atau melunak kan benda logam tsb.kemudian terahir adalah cuting toas itu sendiri yang ber fungsi untuk di pegang si fitter tsb untuk menjalankan exsekusi pemotongan.
Measuring ; adalah alat untuk melakukan pengukuran (meteran) untuk membantu seberapa ukuran yang mau kita kehendaki atau sesuai dengan order.
Drawing ; Pekerjaan fitter tidak terlepas dari drawing (gambar), yang di pakai untuk patokan untuk melakukan suatu pekerjaan,mau di bikin apa kah pekerjaan itu ,mau di jadikan bentuk seperti apa,harus mengikuti apa yang tertera pada gambar .
masih banyak lagi alat bantu yang di gunakan untuk membantu pekerjaan fitter diantaranya,siku, baji, humer,chainblock,cotrex,profile cuting, saw machine,dll.
perlu di ingat bahwa pekerjaan fitter tidaklah mudah di karenakan dari segi fisik kita haruslah kuat juga tidak lepas dari rumus -rumus yang ada di ilmu matematika.kita jangan melupakan apa yang kita pelajari sewaktu kita mendapat pelajaran pada waktu kita bersekolah dulu.karena banyak sekali ilmu matematika yang di gunakan dalam melakukan pekerjaan sebagai seorang fitter,apa lagi kalau seorang fitter sudah melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan perpipaan,(pipe fetter)pasti tidak lepas dari rumus -rumus yang ada di il mu matemetika.banyak sekali menggunakan rumus rumus dalam mengerjakan pekerjaan yang di lakukan oleh seorang fitter.
Welder.
Welder adalah orang yang berprofesi melakukan pengelasan(penyambungan) pada pekerjaan yang berhubungan dengan benda - benda logam yang terbuat dari bahan besi biasa (carbon steel) atau baja.juga pada benda yang terbuat dari bahan dasar stailees atau alumunium.
welder ada tingkatan masing masing menurut benda yang mau di lasnya,serta setificatenya.
ada welder mick, welder stick, serta welder Argon. welder Argon khusus untuk bahan yang terbuat dari bahan alumunium serta dari stainlees steel.
Pengelasan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari proses manufaktur. Proses manufaktur lainnya yang telah dikenal antara lain proses-proses pengecoran (metal casting), pembentukan (metal forming), pemesinan (machining), dan metalurgi serbuk (powder metallurgy). Produk dengan bentuk-bentuk yang rumit dan berukuran besar dapat dibuat dengan teknik pengecoran. Produk-produk seperti pipa, pelat dan lembaran, baja-baja konstruksi dibuat dengan proses pembentukan. Produk-produk dengan dimensi yang ketat dan teliti dapat dibuat dengan pemesinan. Bagaimana dengan proses pengelasan ? Proses pengelasan yang pada prinsipnya adalah menyambungkan dua atau lebih komponen, lebih tepat ditujukan untuk merakit (assembly) beberapa komponen menjadi suatu bentuk mesin. Komponen yang dirakit mungkin saja berasal dari produk hasil pengecoran, pembentukan atau pemesinan, baik dari logam yang sama maupun berbeda-beda.
Pengelasan (WELDING) adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam tambahan dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Dari definisi tersebut terdapat 4 kata kunci untuk menjelaskan definisi pengelasan yaitumencairkan sebagian logam, logam pengisi, tekanan dan sambungan kontinu. Dari definisi diatas, proses pengelasan dapat dibuat skemanya sebagai berikut :
Pekerjaan fitter biasanya banyak dilakukan oleh kaum laki-laki .pekerjaan itu jarang di lakukan oleh kaum hawa,di karenakan banyak harus di gunakan dengan alat bantu yang tidak memungkinkan apa bila kaum hawa melakukan nya.contoh nyapekerjaan fitter biasanya tidak terlepas dari alat-alat sebagai beriku
cuting toas ; adalah sebuah alat yang di gunakan untuk memotong logam yang terbuat dari besi biasa (carbon steel) atau pun besi baja. adapun cuting toas terdiri dari beberapa bagian, oxigen,accitiline.serta selang penghubung dari dua sisi yaitu dari oxigen yang berfungsi untuk mengeluarkan angin untuk memotong benda tsb,serta selang penghubung ke accitiline untuk melakukan pembakaran atau melunak kan benda logam tsb.kemudian terahir adalah cuting toas itu sendiri yang ber fungsi untuk di pegang si fitter tsb untuk menjalankan exsekusi pemotongan.
Measuring ; adalah alat untuk melakukan pengukuran (meteran) untuk membantu seberapa ukuran yang mau kita kehendaki atau sesuai dengan order.
Drawing ; Pekerjaan fitter tidak terlepas dari drawing (gambar), yang di pakai untuk patokan untuk melakukan suatu pekerjaan,mau di bikin apa kah pekerjaan itu ,mau di jadikan bentuk seperti apa,harus mengikuti apa yang tertera pada gambar .
masih banyak lagi alat bantu yang di gunakan untuk membantu pekerjaan fitter diantaranya,siku, baji, humer,chainblock,cotrex,profile cuting, saw machine,dll.
perlu di ingat bahwa pekerjaan fitter tidaklah mudah di karenakan dari segi fisik kita haruslah kuat juga tidak lepas dari rumus -rumus yang ada di ilmu matematika.kita jangan melupakan apa yang kita pelajari sewaktu kita mendapat pelajaran pada waktu kita bersekolah dulu.karena banyak sekali ilmu matematika yang di gunakan dalam melakukan pekerjaan sebagai seorang fitter,apa lagi kalau seorang fitter sudah melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan perpipaan,(pipe fetter)pasti tidak lepas dari rumus -rumus yang ada di il mu matemetika.banyak sekali menggunakan rumus rumus dalam mengerjakan pekerjaan yang di lakukan oleh seorang fitter.
Welder.
welder ada tingkatan masing masing menurut benda yang mau di lasnya,serta setificatenya.
ada welder mick, welder stick, serta welder Argon. welder Argon khusus untuk bahan yang terbuat dari bahan alumunium serta dari stainlees steel.
Pengelasan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari proses manufaktur. Proses manufaktur lainnya yang telah dikenal antara lain proses-proses pengecoran (metal casting), pembentukan (metal forming), pemesinan (machining), dan metalurgi serbuk (powder metallurgy). Produk dengan bentuk-bentuk yang rumit dan berukuran besar dapat dibuat dengan teknik pengecoran. Produk-produk seperti pipa, pelat dan lembaran, baja-baja konstruksi dibuat dengan proses pembentukan. Produk-produk dengan dimensi yang ketat dan teliti dapat dibuat dengan pemesinan. Bagaimana dengan proses pengelasan ? Proses pengelasan yang pada prinsipnya adalah menyambungkan dua atau lebih komponen, lebih tepat ditujukan untuk merakit (assembly) beberapa komponen menjadi suatu bentuk mesin. Komponen yang dirakit mungkin saja berasal dari produk hasil pengecoran, pembentukan atau pemesinan, baik dari logam yang sama maupun berbeda-beda.
Pengelasan (WELDING) adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam tambahan dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Dari definisi tersebut terdapat 4 kata kunci untuk menjelaskan definisi pengelasan yaitumencairkan sebagian logam, logam pengisi, tekanan dan sambungan kontinu. Dari definisi diatas, proses pengelasan dapat dibuat skemanya sebagai berikut :
Cara penyambungan lain yang telah dikenal lama selain pengelasan adalah penyambungan dengan cara BRAZING dan SOLDERING. Perbedaannya dengan pengelasan adalah pada brazing dan soldering tidak sampai mencairkan logam induk hanya logam pengisinya saja. Sedangkan perbedaan antara brazing dan soldering terletak pada titik cair logam pengisinya. Titik cair logam pengisi proses brazing berkisar 450C - 900C. Sedangkan untuk soldering, titik cair logam pengisinya kurang dari 450C
Antara pekerjaan welder dan fitter keduanya mempunyai hubungan erat di karenakan keduanya di lakukan seiring bersama.pekerjaan welder dan fitter biasanya di bantu oleh beberapa helper untuk membantu pekerjaaan nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar