3 Mei 2016

Surah Al-Qalam {QS: 68}

Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Alaq.
Nama Al Qalam diambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya pena. Surat ini dinamai pula dengan surat Nun (huruf nun).







Pokok-pokok isinya:
Nabi Muhammad s.a.w., bukanlah orang yang gila melainkan manusia yang berbudi pekerti yang agung; larangan bertoleransi dibidang kepercayaan; larangan mengikuti orang-orang yang mempunyai sifat sifat yang dicela Allah; nasib yang dialami oleh pemilik-pemilik kebun sebagai contoh orang-orang yang tidak bersyukur terhadap nikmat Allah; kecaman-kecaman Allah kepada mereka yang ingkar dan azab yang akan menerima mereka; Al Quran adalah peringatan bagi seluruh ummat.
Surat Al Qalam berisi bantahan dari orang-orang musyrikin terhadap Nabi Muhammad s.a.w. dan memperingatkan agar jangan mengikuti kemauan mereka.Mereka itu mendapat penghinaan pada hari kiamat akibat perbuatan mereka.

HUBUNGAN SURAT AL QALAM DENGAN SURAT AL HAAQQAH
  1. Dalam Surat Al Qalam disebutkan tentang hari kiamat secara umum, Sedang dalam surat Al Haaqqah dijelaskan secara terperinci peristiwa peristiwa hari kiamat itu.
  2. Dalam Surat AlQalam diterangkan orang-orang yang mendustakan Al Qur aan dan ancaman azab atas mereka,sedang dalam surat Al Haaqqah, diterangkan orang-orang zaman dahulu yang mendustakan rasul-rasul dan macam-macam azab yang telah menimpa mereka. 3. Dalam surat Al Qalam, Allah membantah tuduhan orang musyrikin bahwa Muhammad s.a.w. orang gila, sedang dalam surat Al Haaqqah Allah membantah tuduhan bahwa nabi Muhammad s.a.w seorang penyair.


Surat 68: Al-Qalam
(Kalam)



(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)


No.
Teks terjemahan
Teks Qur'an dan latinnya
001
"Nun, demi kalam, dan apa yang mereka tulis (Al-Qur'an)," – (QS.68:1)
ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
Nuun wal qalami wamaa yasthuruun(a)
002
"berkat nikmat Rabb-mu; kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila." – (QS.68:2)
مَا أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ
Maa anta bini'mati rabbika bimajnuunin
003
"Dan sesungguhnya, bagi kamu benar-benar pahala yang besar, yang tidak putus-putusnya." – (QS.68:3)
وَإِنَّ لَكَ لأجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍ
Wa-inna laka ajran ghaira mamnuunin
004
"Dan sesungguhnya, kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung." – (QS.68:4)
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
Wa-innaka la'al khuluqin 'azhiimin
005
"Maka kelak kamu akan melihat, dan mereka (orang-orang kafir)pun akan melihat," – (QS.68:5)
فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَ
Fasatubshiru wayubshiruun(a)
006
"siapa di antara kamu yang gila." – (QS.68:6)
بِأَيِّكُمُ الْمَفْتُونُ
Biai-yikumul maftuun(u)
007
"Sesungguhnya Rabb-mu, Dialah Yang Paling Mengetahui, siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dia-lah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." – (QS.68:7)
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Inna rabbaka huwa a'lamu biman dhalla 'an sabiilihi wahuwa a'lamu bil muhtadiin(a)
008
"Maka janganlah kamu ikuti, orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah)." – (QS.68:8)
فَلا تُطِعِ الْمُكَذِّبِينَ
Falaa tuthi'il mukadz-dzibiin(a)
009
"Maka mereka menginginkan, supaya kamu bersikap lunak, lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu)." – (QS.68:9)
وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ
Wadduu lau tudhinu fayudhinuun(a)
010
"Dan janganlah kamu ikuti, setiap orang yang banyak bersumpah, lagi hina," – (QS.68:10)
وَلا تُطِعْ كُلَّ حَلافٍ مَهِينٍ
Walaa tuthi' kulla halaafin mahiinin
011
"yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah," – (QS.68:11)
هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ
Hammaazin masy-syaa-in binamiimin
012
"yang sangat enggan berbuat baik, yang melampaui batas, lagi banyak dosa," – (QS.68:12)
مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
Mannaa'il(n)-lilkhairi mu'tadin atsiimin
013
"yang kaku kasar, selain daripada itu, yang terkenal kejahatan-nya," – (QS.68:13)
عُتُلٍّ بَعْدَ ذَلِكَ زَنِيمٍ
'Utullin ba'da dzalika zaniimin
014
"karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak." – (QS.68:14)
أَنْ كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَ
An kaana dzaa maalin wabaniin(a)
015
"Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: '(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala'." – (QS.68:15)
إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الأوَّلِينَ
Idzaa tutla 'alaihi aayaatunaa qaala asaathiirul au-waliin(a)
016
"Kelak akan Kami beri tanda dia di belalai(nya)." – (QS.68:16)
سَنَسِمُهُ عَلَى الْخُرْطُومِ
Sanasimuhu 'alal khurthuum(i)
017
"Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah), sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah, bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik (hasil)nya di pagi hari," – (QS.68:17)
إِنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ
Innaa balaunaahum kamaa balaunaa ashhaabal jannati idz aqsamuu layashrimunnahaa mushbihiin(a)
018
"dan mereka tidak menyisihkan (hak fakir miskin)," – (QS.68:18)
وَلا يَسْتَثْنُونَ
Walaa yastatsnuun(a)
019
"lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Rabb-mu, ketika mereka sedang tidur," – (QS.68:19)
فَطَافَ عَلَيْهَا طَائِفٌ مِنْ رَبِّكَ وَهُمْ نَائِمُونَ
Fathaafa 'alaihaa thaa-ifun min rabbika wahum naa-imuun(a)
020
"maka jadilah kebun itu hitam, seperti malam yang gelap gulita," – (QS.68:20)
فَأَصْبَحَتْ كَالصَّرِيمِ
Fa-ashbahat kash-shariim(i)
021
"lalu mereka panggil memanggil di pagi hari." – (QS.68:21)
فَتَنَادَوْا مُصْبِحِينَ
Fatanaadau mushbihiin(a)
022
"Pergilah di waktu pagi (ini) ke kebunmu, jika kamu hendak memetik buahnya." – (QS.68:22)
أَنِ اغْدُوا عَلَى حَرْثِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَارِمِينَ
Aniighduu 'ala hartsikum in kuntum shaarimiin(a)
023
"Maka pergilah mereka, saling berbisik-bisikan:" – (QS.68:23)
فَانْطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ
Faanthalaquu wahum yatakhaafatuun(a)
024
"Pada hari ini, janganlah ada seorang miskin-pun yang masuk ke dalam kebunmu." – (QS.68:24)
أَنْ لا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِسْكِينٌ
An laa yadkhulannahaal yauma 'alaikum miskiinun
025
"Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin), padahal mereka mampu (menolongnya)." – (QS.68:25)
وَغَدَوْا عَلَى حَرْدٍ قَادِرِينَ
Waghadau 'ala hardin qaadiriin(a)
026
"Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata: 'Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan)," – (QS.68:26)
فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ
Falammaa ra-auhaa qaaluuu innaa ladhaalluun(a)
027
"bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya)'." – (QS.68:27)
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ
Bal nahnu mahruumuun(a)
028
"Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka: 'Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Rabb-mu)'." – (QS.68:28)
قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ لَوْلا تُسَبِّحُونَ
Qaala ausathuhum alam aqul lakum laulaa tusabbihuun(a)
029
"Mereka mengucapkan: 'Maha Suci Rabb-kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim'." – (QS.68:29)
قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ
Qaaluuu subhaana rabbinaa innaa kunnaa zhaalimiin(a)
030
"Lalu sebagian mereka menghadapi sebagian yang lain, seraya cela-mencela." – (QS.68:30)
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَلاوَمُونَ
Fa-aqbala ba'dhuhum 'ala ba'dhin yatalaawamuun(a)
031
"Mereka berkata: 'Aduhai celakalah kita; sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas'." – (QS.68:31)
قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَ
Qaaluuu yaa wailanaa innaa kunnaa thaaghiin(a)
032
"Mudah-mudahan Rabb kita memberi ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Rabb kita." – (QS.68:32)
عَسَى رَبُّنَا أَنْ يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِنْهَا إِنَّا إِلَى رَبِّنَا رَاغِبُونَ
'Asa rabbunaa an yubdilanaa khairan minhaa innaa ila rabbinaa raaghibuun(a)
033
"Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya, azab akhirat lebih besar, jika mereka mengetahui." – (QS.68:33)
كَذَلِكَ الْعَذَابُ وَلَعَذَابُ الآخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Kadzalikal 'adzaabu wala'adzaabu-aakhirati akbaru lau kaanuu ya'lamuun(a)
034
"Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa, (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabb-nya." – (QS.68:34)
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ
Inna lilmuttaqiina 'inda rabbihim jannaatinna'iim(i)
035
"Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu, sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)." – (QS.68:35)
أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ
Afanaj'alul muslimiina kal mujrimiin(a)
036
"Mengapa kamu (berbuat demikian); bagaimanakah kamu mengambil keputusan." – (QS.68:36)
مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ
                                                                        Maa lakum kaifa tahkumuun(a)
037
"Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah), yang kamu membacanya," – (QS.68:37)
أَمْ لَكُمْ كِتَابٌ فِيهِ تَدْرُسُونَ
Am lakum kitaabun fiihi tadrusuun(a)
038
"bahwa di dalamnya kamu benar-benar boleh memilih, apa yang kamu sukai untukmu." – (QS.68:38)
إِنَّ لَكُمْ فِيهِ لَمَا تَخَيَّرُونَ
Inna lakum fiihi lamaa takhai-yaruun(a)
039
"Atau apakah kamu memperoleh janji-janji, yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)." – (QS.68:39)
أَمْ لَكُمْ أَيْمَانٌ عَلَيْنَا بَالِغَةٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِنَّ لَكُمْ لَمَا تَحْكُمُونَ
Am lakum aimaanun 'alainaa baalighatun ila yaumil qiyaamati inna lakum lamaa tahkumuun(a)
040
"Tanyakanlah kepada mereka: 'Siapakah di antara mereka, yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu'." – (QS.68:40)
سَلْهُمْ أَيُّهُمْ بِذَلِكَ زَعِيمٌ
Salhum ai-yuhum bidzalika za'iimun
041
"Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu?. Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya, jika mereka adalah orang-orang yang benar." – (QS.68:41)
أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ فَلْيَأْتُوا بِشُرَكَائِهِمْ إِنْ كَانُوا صَادِقِينَ
Am lahum syurakaa-u falya'tuu bisyurakaa-ihim in kaanuu shaadiqiin(a)
042
"Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa," – (QS.68:42)
يَوْمَ يُكْشَفُ عَنْ سَاقٍ وَيُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ فَلا يَسْتَطِيعُونَ
Yauma yuksyafu 'an saaqin wayud'auna ilassujuudi falaa yastathii'uun(a)
043
"(dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya, mereka dahulu (di dunia) diserukan untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera." – (QS.68:43)
خَاشِعَةً أَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ وَقَدْ كَانُوا يُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ وَهُمْ سَالِمُونَ
Khaasyi'atan abshaaruhum tarhaquhum dzillatun waqad kaanuu yud'auna ilassujuudi wahum saalimuun(a)
044
"Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku, (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur'an). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dari arah yang tidak mereka ketahui." – (QS.68:44)
فَذَرْنِي وَمَنْ يُكَذِّبُ بِهَذَا الْحَدِيثِ سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لا يَعْلَمُونَ
Fadzarnii waman yukadz-dzibu bihadzaal hadiitsi sanastadrijuhum min haitsu laa ya'lamuun(a)
045
"dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh." – (QS.68:45)
وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ
Wa-umlii lahum inna kaidii matiinun
046
"Ataukah kamu meminta upah kepada mereka, lalu mereka diberati dengan hutang?." – (QS.68:46)
أَمْ تَسْأَلُهُمْ أَجْرًا فَهُمْ مِنْ مَغْرَمٍ مُثْقَلُونَ
Am tasaluhum ajran fahum min maghramin mutsqaluun(a)
047
"Ataukah ada pada mereka ilmu tentang yang gaib, lalu mereka menulis (padanya apa yang mereka tetapkan)." – (QS.68:47)
أَمْ عِنْدَهُمُ الْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُونَ
Am 'indahumul ghaibu fahum yaktubuun(a)
048
"Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Rabb-mu, dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan, ketika ia berdo'a, sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya)." – (QS.68:48)
فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلا تَكُنْ كَصَاحِبِ الْحُوتِ إِذْ نَادَى وَهُوَ مَكْظُومٌ
Faashbir lihukmi rabbika walaa takun kashaahibil huuti idz naada wahuwa makzhuumun
049
"Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Rabb-nya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela." – (QS.68:49)
لَوْلا أَنْ تَدَارَكَهُ نِعْمَةٌ مِنْ رَبِّهِ لَنُبِذَ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ مَذْمُومٌ
Laulaa an tadaarakahu ni'matun min rabbihi lanubidza bil 'araa-i wahuwa madzmuumun
050
"Lalu Rabb-nya memilihnya, dan menjadikannya termasuk orang-orang yang shaleh." – (QS.68:50)
فَاجْتَبَاهُ رَبُّهُ فَجَعَلَهُ مِنَ الصَّالِحِينَ
Faajtabaahu rabbuhu faja'alahu minash-shaalihiin(a)
051
"Dan sesungguhnya, orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu, dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al-Qur'an, dan mereka berkata: 'Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila'." – (QS.68:51)
وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ
Wa-in yakaadul-ladziina kafaruu layuzliquunaka biabshaarihim lammaa sami'uudz-dzikra wayaquuluuna innahu lamajnuunun
052
"Dan Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat." – (QS.68:52)
وَمَا هُوَ إِلا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ
Wamaa huwa ilaa dzikrul(n)-lil'aalamiin(a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar