14 Mei 2016

Surah Al Fajr {QS: 89}


Surat ini terdiri atas 30 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Lail. Nama Al Fajr diambil dari kata Al Fajr yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya fajar.









Pokok-pokok isinya:

Allah bersumpah bahwa azab terhadap orang-orang kafir tidak akan dapat dielakkan; beberapa contoh dari umat-umat yang sudah dibinasa kan; kenikmatan hidup atau bencana yang dialami oleh seseorang bukanlah tanda penghormatan atau penghinaan Allah kepadanya, melainkan cobaan belaka; celaan terhadap orang-orang yang tidak mau memelihara anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin; kecaman terhadap orang yang memakan harta warisan dengan campur aduk dan orang yang amat mencintai harta; malapetaka yang dihadapi orang- orang kafir di hari kiamat; orang-orang yang berjiwa muthmainnah (tenang) mendapat kemuliaan di sisi Allah.
Surat Al Fajr mengemukakan contoh umat yang ditimpa azab dan beberapa sifat-sifat manusia yang tercela, serta menegaskan kemuliaan yang diberikan Allah s.w.t kepada orang yang berjiwa tenang.

HUBUNGAN SURAT AL FAJR DENGAN SURAT AL BALAD
  1. Dalam surat Al Fajr terdapat celaan kepada orang yang amat mencintai harta warisan dengan campur aduk dan tidak membantu orang-orang miskin, sedang pada surat Al Balad dijelaskan penggunaan harta yang terpuji di sisi Allah yaitu memerdekakan hamba sahaya, memberi makan anak yatim dan anak-anak miskin.
  2. Pada akhir surat Al Fajr manusia dibagi kepada ahli neraka dan ahli syurga. Sedang pada surat Al Balad disebutkan bahwa manusia dibagi kepada golongan kanan dan golongan kiri.

Surat 89: Al-Fajr
(Fajar)



(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)


No.
Teks terjemahan
Teks Qur'an dan latinnya
001
"Demi fajar," – (QS.89:1)
وَالْفَجْرِ
Wal fajr(i)
002
"dan malam yang sepuluh," – (QS.89:2)
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
                                                                                Walayaalin 'asyrin
003
"dan yang genap dan yang ganjil," – (QS.89:3)
وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ
Wasy-syaf'i wal watr(i)
004
"dan malam bila berlalu." – (QS.89:4)
وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ
Wallaili idzaa yasr(i)
005
"Pada yang demikian itu, terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal." – (QS.89:5)
هَلْ فِي ذَلِكَ قَسَمٌ لِذِي حِجْرٍ
Hal fii dzalika qasamun lidzii hijrin
006
"Apakah kamu tidak memperhatikan, bagaimana Rabb-mu berbuat terhadap kaum 'Aad," – (QS.89:6)
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ
Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'aadin
007
"(yaitu) penduduk Iram, yang mempunyai bangunan yang tinggi," – (QS.89:7)
إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ
Irama dzaatil 'imaad(i)
008
"yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain," – (QS.89:8)
الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلادِ
Allatii lam yukhlaq mitsluhaa fiil bilaad(i)
009
"dan kaum Tsamud, yang memotong batu-batu yang besar di lembah," – (QS.89:9)
وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ
Watsamuudal-ladziina jaabuush-shakhra bil waad(i)
010
"dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak)," – (QS.89:10)
وَفِرْعَوْنَ ذِي الأوْتَادِ
Wafir'auna dziil autaad(i)
011
"yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri-nya," – (QS.89:11)
الَّذِينَ  طَغَوْا فِي الْبِلاد
Al-ladziina thaghau fiil bilaad(i)
012
"lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu," – (QS.89:12)
فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ
Fa-aktsaruu fiihaal fasaad(a)
013
"karena itu Rabb-mu menimpakan kepada mereka, cemeti azab," – (QS.89:13)
فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ
Fashabba 'alaihim rabbuka sautha 'adzaabin
014
"sesungguhnya Rabb-mu benar-benar mengawasi." – (QS.89:14)
إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ
Inna rabbaka labil mirshaad(i)
015
"Adapun manusia, apabila Rabb-nya mengujinya, lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: 'Rabb-ku telah memuliakanku'." – (QS.89:15)
فَأَمَّا الإنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ
Fa-ammaa-insaanu idzaa maaabtalaahu rabbuhu fa-akramahu wana'aamahu fayaquulu rabbii akraman(i)
016
"Adapun bila Rabb-nya mengujinya, lalu membatasi rejekinya, maka dia berkata: 'Rabb-ku menghinakanku'." – (QS.89:16)
وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ
Wa-ammaa idzaa maaabtalaahu faqadara 'alaihi rizqahu fayaquulu rabbii ahaanan(i)
017
"Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim," – (QS.89:17)
كَلا بَل لا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ
Kalaa bal laa tukrimuunal yatiim(a)
018
"dan kamu tidak saling mengajak memberi makan (kepada) orang miskin," – (QS.89:18)
وَلا تَحَاضُّونَ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ
Walaa tahaadh-dhuuna 'ala tha'aamil miskiin(i)
019
"dan kamu memakan harta pusaka, dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang batil)," – (QS.89:19)
وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلا لَمًّا
Wata'kuluunatturaatsa aklaa lamman
020
"dan kamu mencintai harta benda, dengan kecintaan yang berlebihan." – (QS.89:20)
وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا
Watuhibbuunal maala hubban jamman
021
"Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut," – (QS.89:21)
كَلا إِذَا دُكَّتِ الأرْضُ دَكًّا دَكًّا
Kalaa idzaa dukkatil ardhu dakkan dakkan
022
"dan datanglah Rabb-mu; sedang malaikat berbaris-baris." – (QS.89:22)
وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا
Wajaa-a rabbuka wal malaku shaffan shaffan
023
"dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; dan pada hari ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu bagi-nya." – (QS.89:23)
وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الإنْسَانُ وَأَنَّى لَهُ الذِّكْرَى
Wajii-a yauma-idzin bijahannama yauma-idzin yatadzakkaru-insaanu wa-anna lahudz-dzikr(a)
024
"Dia mengatakan: 'Alangkah baiknya kiranya, (jika) aku dahulu mengerjakan (amal shaleh) untuk hidupku ini'." – (QS.89:24)
يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي
Yaquulu yaa laitanii qaddamtu lihayaatii
025
"Maka pada hari (kiamat) itu tiada seorangpun menyiksa, seperti siksa-Nya," – (QS.89:25)
فَيَوْمَئِذٍ لا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ أَحَدٌ
Fayauma-idzin laa yu'adz-dzibu 'adzaabahu ahadun
026
"dan tiada seorangpun yang mengikat, seperti ikatan-Nya." – (QS.89:26)
وَلا يُوثِقُ وَثَاقَهُ أَحَدٌ
Walaa yuutsiqu watsaaqahu ahadun
027
"Hai jiwa yang tenang." – (QS.89:27)
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
Yaa ai-yatuhaannafsul muthma-innat(u)
028
"Kembalilah kepada Rabb-mu, dengan hati yang puas, lagi diredhai-Nya." – (QS.89:28)
ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
Arji'ii ila rabbiki raadhiyatan mardhii-yatan
029
"Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku," – (QS.89:29)
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
Faadkhulii fii 'ibaadii
030
"dan masuklah ke dalam surga-Ku." – (QS.89:30)
وَادْخُلِي جَنَّتِي
Waadkhulii jannatii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar