13 Apr 2016

Surah Ibrahim {QS: 14}

Surat Ibrahim ini terdiri atas 52 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Dinamakan Ibrahim, karena surat ini mengandung doa Nabi Ibrahim a.s. yaitu ayat 35 sampai dengan 41. Do’a ini isinya antara lain: permohonan agar keturunannya mendirikan shalat, dijauhkan dari menyembah berhala-berhala dan agar Mekah dan daerah sekitarnya menjadi daerah yang aman dan makmur. Doa Nabi Ibrahim a.s. ini telah diperkenankan oleh Allah s.w.t. sebagaimana telah terbukti keamanannya sejak dahulu sampai sekarang.
Do’a tersebut dipanjatkan beliau ke hadirat Allah s.w.t. sesudah selesai membina Ka’bah bersama puteranya Ismail a.s., di dataran tanah Mekah yang tandus.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:
Al Quran adalah pembimbing manusia ke jalan Allah; segala sesuatu dalam alam ini kepunyaan Allah; keingkaran manusia terhadap Allah tidaklah mengurangi kesempurnaan-Nya; nabi-nabi membawa mukjizat atas izin Allah semata-mata; Allah kuasa mematikan manusia dan membangkitkannya kembali dalam bentuk baru; ilmu Allah meliputi yang lahir dan yang bathin.

2. Hukum-hukum:
Perintah mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian harta baik secara rahasia maupun secara terang-terangan.

3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Musa a.s. dengan kaumnya, serta kisah para rasul zaman dahulu.

4. Dan lain-lain:
Sebabnya rasul-rasul diutus dengan bahasa kaumnya sendiri; perumpamaan tentang perbuatan dan perkataan yang hak dengan yang bathil; kejadian langit dan bumi mengandung hikmah-hikmah; macam-macam nikmat Allah kepada manusia dan janji Allah kepada hamba-hamba yang mensyukuriNya.
Surat Ibrahim mengandung petunjuk-petunjuk bagi manusia untuk mengenal Tuhan mereka dan janji Allah menyediakan syurga kepada orang-orang yang beriman. Dalam surat ini Allah menjelaskan bahwa rasul-rasul itu diutus dengan mempergunakan bahasa kaumnya agar mudah bagi kaum itu memahami perintah dan larangan Allah. Kemudian Allah menjelaskan pula apa yang terjadi antara rasul-rasul itu dengan kaumnya.

HUBUNGAN SURAT IBRAHIM DENGAN SURAT AL HIJR
  1. Kedua-duanya sama-sama dimulai dengan Alief laam Raa dan menerangkan sifat Al Quranul Karim.
  2. Dalam surat Ibrahim Allah menjelaskan bahwa Al Quran itu pembimbing manusia ke jalan Allah, kemudian dalam surat Al Hijr Allah menambahkan lagi bahwa Al Quran itu akan tetap dijaga kemurniannya sepanjang masa.
  3. Masing-masing surat ini melukiskan keadaan langit dan bumi dan sama-sama menjelaskan bahwa kejadian-kejadian alam ini mengandung hikmah, sebagai tanda keesaan dan kebesaran Allah s.w.t.
  4. Keduanya mengandung kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan terperinci.
  5. Keduanya sama-sama menerangkan keadaan orang-orang kafir di hari kiamat dan penyesalan mereka, mengapa mereka sewaktu hidup di dunia tidak jadi orang mukmin.
  6. Kedua surat ini sama-sama menceritakan kisah-kisah nabi zaman dahulu dengan kaumnya serta menerangkan keadaan orang-orang yang ingkar kepada nabi-nabi itu pada hari kiamat. 

Kisah-kisah itu disampaikan kepada Nabi Muhammad s.a.w. untuk menghibur hati beliau di waktu menghadapi berbagai kesulitan yang beliau temui dalam menyiarkan agama Islam.

Surat 14: Ibrahim
(Ibrahim)



(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)


No.
Teks terjemahan
Teks Qur'an dan latinnya
001
"Alif laam raa. (Al-Qur'an ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad), supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita, kepada cahaya terang-benderang dengan ijin Rabb-mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa, lagi Maha Terpuji." – (QS.14:1)
الر كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
Alif laam raa kitaabun anzalnaahu ilaika litukhrijannaasa minazh-zhulumaati ilannuuri biidzni rabbihim ila shiraathil 'aziizil hamiid(i)
002
"Allah yang memiliki segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan celakalah bagi orang-orang kafir, karena siksaan yang sangat pedih." – (QS.14:2)
اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَوَيْلٌ لِلْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيدٍ
Allahil-ladzii lahu maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi wawailul(n)-lilkaafiriina min 'adzaabin syadiidin
003
"(yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh." – (QS.14:3)
الَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا أُولَئِكَ فِي ضَلالٍ بَعِيدٍ
Al-ladziina yastahibbuunal hayaataddunyaa 'ala-aakhirati wayashudduuna 'an sabiilillahi wayabghuunahaa 'iwajan uula-ika fii dhalalin ba'iidin
004
"Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Rabb Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana." – (QS.14:4)
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Wamaa arsalnaa min rasuulin ilaa bilisaani qaumihi liyubai-yina lahum fayudhillullahu man yasyaa-u wayahdii man yasyaa-u wahuwal 'aziizul hakiim(u)
005
"Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya): 'Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang-benderang dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah'. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur." – (QS.14:5)
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَى بِآيَاتِنَا أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَذَكِّرْهُمْ بِأَيَّامِ اللَّهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
Walaqad arsalnaa muusa biaayaatinaa an akhrij qaumaka minazh-zhulumaati ilannuuri wadzakkirhum biai-yaamillahi inna fii dzalika li-aayaatin likulli shabbaarin syakuurin
006
"Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: 'Ingatlah nikmat Allah atasmu, ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Rabb-mu'." – (QS.14:6)
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنْجَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ
Wa-idz qaala muusa liqaumihiidzkuruu ni'matallahi 'alaikum idz anjaakum min aali fir'auna yasuumuunakum suu-al 'adzaabi wayudzabbihuuna abnaa-akum wayastahyuuna nisaa-akum wafii dzalikum balaa-un min rabbikum 'azhiimun
007
"Dan (ingatlah juga), tatkala Rabb-mu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." – (QS.14:7)
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Wa-idz taadz-dzana rabbukum la-in syakartum aziidannakum wala-in kafartum inna 'adzaabii lasyadiidun
008
"Dan Musa berkata: 'Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah), maka sesungguhnya, Allah Maha Kaya, lagi Maha Terpuji'." – (QS.14:8)
وَقَالَ مُوسَى إِنْ تَكْفُرُوا أَنْتُمْ وَمَنْ فِي الأرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ
Waqaala muusa in takfuruu antum waman fiil ardhi jamii'an fa-innallaha laghanii-yun hamiidun
009
"Belumkah sampai kepada kamu, berita orang-orang sebelum kamu, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang rasul-rasul kepada mereka, (membawa) bukti-bukti yang nyata, lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya, (karena kebencian), dan berkata: 'Sesungguhnya kami mengingkari, apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan sesungguhnya, kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan, terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya'." – (QS.14:9)
أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ وَالَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ لا يَعْلَمُهُمْ إِلا اللَّهُ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَرَدُّوا أَيْدِيَهُمْ فِي أَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوا إِنَّا كَفَرْنَا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ وَإِنَّا لَفِي شَكٍّ مِمَّا تَدْعُونَنَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ
Alam ya'tikum nabaul-ladziina min qablikum qaumi nuuhin wa'aadin watsamuuda waal-ladziina min ba'dihim laa ya'lamuhum ilaallahu jaa-athum rusuluhum bil bai-yinaati faradduu aidiyahum fii afwaahihim waqaaluuu innaa kafarnaa bimaa ursiltum bihi wa-innaa lafii syakkin mimmaa tad'uunanaa ilaihi muriibin
010
"Berkata rasul-rasul mereka: 'Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi Dia menyeru kamu untuk memberi ampunan kepadamu dari dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)mu sampai masa yang ditentukan'. Mereka berkata: 'Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami, dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata'." – (QS.14:10)
قَالَتْ رُسُلُهُمْ أَفِي اللَّهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ يَدْعُوكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى قَالُوا إِنْ أَنْتُمْ إِلا بَشَرٌ مِثْلُنَا تُرِيدُونَ أَنْ تَصُدُّونَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا فَأْتُونَا بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ
Qaalat rusuluhum afiillahi syakkun faathiris-samaawaati wal ardhi yad'uukum liyaghfira lakum min dzunuubikum wayu'akh-khirakum ila ajalin musamman qaaluuu in antum ilaa basyarun mitslunaa turiiduuna an tashudduunaa 'ammaa kaana ya'budu aabaa'unaa fa'tuunaa bisulthaanin mubiinin
011
"Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: 'Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allah memberikan karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan dengan ijin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang yang Mukmin bertawakal." – (QS.14:11)
قَالَتْ لَهُمْ رُسُلُهُمْ إِنْ نَحْنُ إِلا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَمُنُّ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَمَا كَانَ لَنَا أَنْ نَأْتِيَكُمْ بِسُلْطَانٍ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Qaalat lahum rusuluhum in nahnu ilaa basyarun mitslukum walakinnallaha yamunnu 'ala man yasyaa-u min 'ibaadihi wamaa kaana lanaa an na'tiyakum bisulthaanin ilaa biidznillahi wa'alallahi falyatawakkalil mu'minuun(a)
012
"Mengapa kami tidak bertawakal kepada Allah, padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan, yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakal itu berserah diri'." – (QS.14:12)
وَمَا لَنَا أَلا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللَّهِ وَقَدْ هَدَانَا سُبُلَنَا وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَى مَا آذَيْتُمُونَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ
Wamaa lanaa alaa natawakkala 'alallahi waqad hadaanaa subulanaa walanashbiranna 'ala maa aadzaitumuunaa wa'alallahi falyatawakkalil mutawakkiluun(a)
013
"Orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka: 'Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami'. Maka Rabb mewahyukan kepada mereka: 'Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu," – (QS.14:13)
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِرُسُلِهِمْ لَنُخْرِجَنَّكُمْ مِنْ أَرْضِنَا أَوْ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَا فَأَوْحَى إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ الظَّالِمِينَ
Waqaalal-ladziina kafaruu lirusulihim lanukhrijannakum min ardhinaa au lata'uudunna fii millatinaa fa-auha ilaihim rabbuhum lanuhlikannazh-zhaalimiin(a)
014
"dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu, sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) ke hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku'." – (QS.14:14)
وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الأرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ذَلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِي وَخَافَ وَعِيدِ
Walanuskinan-nakumul ardha min ba'dihim dzalika liman khaafa maqaamii wakhaafa wa'iid(i)
015
"Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang-orang yang berlaku sewenang-wenang, lagi keras kepala," – (QS.14:15)
وَاسْتَفْتَحُوا وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ
Waastaftahuu wakhaaba kullu jabbaarin 'aniidin
016
"di hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah," – (QS.14:16)
مِنْ وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَى مِنْ مَاءٍ صَدِيدٍ
Min waraa-ihi jahannamu wayusqa min maa-in shadiidin
017
"diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat." – (QS.14:17)
يَتَجَرَّعُهُ وَلا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ وَمِنْ وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ
Yatajarra'uhu walaa yakaadu yusiighuhu waya'tiihil mautu min kulli makaanin wamaa huwa bimai-yitin wamin waraa-ihi 'adzaabun ghaliizhun
018
"Orang-orang yang kafir kepada Rabb-nya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun, dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh." – (QS.14:18)
مَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ لا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَى شَيْءٍ ذَلِكَ هُوَ الضَّلالُ الْبَعِيدُ
Matsalul-ladziina kafaruu birabbihim a'maaluhum karamaadin asytaddat bihirriihu fii yaumin 'aashifin laa yaqdiruuna mimmaa kasabuu 'ala syai-in dzalika huwadh-dhalalul ba'iid(u)
019
"Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru," – (QS.14:19)
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ
Alam tara annallaha khalaqas-samaawaati wal ardha bil haqqi in yasya' yudzhibkum waya'ti bikhalqin jadiidin
020
"dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah." – (QS.14:20)
وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ
Wamaa dzalika 'alallahi bi'aziizin
021
"Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong: 'Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami azab Allah (walaupun) sedikit saja'. Mereka menjawab: 'Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri'." – (QS.14:21)
وَبَرَزُوا لِلَّهِ جَمِيعًا فَقَالَ الضُّعَفَاءُ لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ عَنَّا مِنْ عَذَابِ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَوْ هَدَانَا اللَّهُ لَهَدَيْنَاكُمْ سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَجَزِعْنَا أَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِنْ مَحِيصٍ
Wabarazuu lillahi jamii'an faqaaladh-dhu'afaa-u lil-ladziina-astakbaruu innaa kunnaa lakum taba'an fahal antum mughnuuna 'annaa min 'adzaabillahi min syai-in qaaluuu lau hadaanaallahu lahadainaakum sawaa-un 'alainaa ajazi'naa am shabarnaa maa lanaa min mahiishin
022
"Dan berkatalah syaitan, tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: 'Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu, janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu, dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu, mempersekutukan aku (dengan Allah), sejak dahulu'. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih." – (QS.14:22)
وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Waqaalasy-syaithaanu lammaa qudhiyal amru innallaha wa'adakum wa'dal haqqi wawa'adtukum faakhlaftukum wamaa kaana lii 'alaikum min sulthaanin ilaa an da'autukum faastajabtum lii falaa taluumuunii waluumuu anfusakum maa anaa bimushrikhikum wamaa antum bimushrikhii-ya innii kafartu bimaa asyraktumuunii min qablu innazh-zhaalimiina lahum 'adzaabun aliimun
023
"Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal shaleh ke dalam surga, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seijin Rabb-mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah 'salaam'." – (QS.14:23)
وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلامٌ
Wa-udkhilal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru khaalidiina fiihaa biidzni rabbihim tahii-yatuhum fiihaa salaamun
024
"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit," – (QS.14:24)
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ
Alam tara kaifa dharaballahu matsalaa kalimatan thai-yibatan kasyajaratin thai-yibatin ashluhaa tsaabitun wafar'uhaa fiissamaa-(i)
025
"pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seijin Rabb-nya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia, supaya mereka selalu ingat." – (QS.14:25)
تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Tu'tii ukulahaa kulla hiinin biidzni rabbihaa wayadhribullahul amtsaala li-nnaasi la'allahum yatadzakkaruun(a)
026
"Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun." – (QS.14:26)
وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الأرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ
Wamatsalu kalimatin khabiitsatin kasyajaratin khabiitsatin ajtuts-tsat min fauqil ardhi maa lahaa min qaraarin
027
"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan berbuat apa yang Dia kehendaki." – (QS.14:27)
يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
Yutsabbitullahul-ladziina aamanuu bil qaulits-tsaabiti fiil hayaatiddunyaa wafii-aakhirati wayudhillullahuzh-zhaalimiina wayaf'alullahu maa yasyaa'u
028
"Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menukar nikmat Allah dengan kekafiran, dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan," – (QS.14:28)
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَةَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ
Alam tara ilaal-ladziina baddaluu ni'matallahi kufran wa-ahalluu qaumahum daaral bawaar(i)
029
"yaitu neraka Jahanam; mereka masuk ke dalamnya; dan itulah seburuk-buruknya tempat kediaman." – (QS.14:29)
جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا وَبِئْسَ الْقَرَارُ
Jahannama yashlaunahaa wabi-asal qaraar(u)
030
"Orang-orang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah, supaya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: 'Bersenang-senanglah kamu, karena sesungguhnya tempat kembalimu ialah neraka'." – (QS.14:30)
وَجَعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِهِ قُلْ تَمَتَّعُوا فَإِنَّ مَصِيرَكُمْ إِلَى النَّارِ
Waja'aluu lillahi andaadan liyudhilluu 'an sabiilihi qul tamatta'uu fa-inna mashiirakum ilannaar(i)
031
"Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: 'Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi ataupun terang-terangan, sebelum datang hari (kiamat), yang pada hari itu tidak jual-beli dan persahabatan." – (QS.14:31)
قُلْ لِعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا يُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا بَيْعٌ فِيهِ وَلا خِلالٌ
Qul li'ibaadiyal-ladziina aamanuu yuqiimuush-shalaata wayunfiquu mimmaa razaqnaahum sirran wa'alaaniyatan min qabli an ya'tiya yaumun laa bai'un fiihi walaa khilalun
032
"Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rejeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu, supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai." – (QS.14:32)
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَسَخَّرَ لَكُمُ الأنْهَارَ
Allahul-ladzii khalaqas-samaawaati wal ardha wa-anzala minassamaa-i maa-an fa-akhraja bihi minats-tsamaraati rizqan lakum wasakh-khara lakumul fulka litajriya fiil bahri biamrihi wasakh-khara lakumul anhaar(a)
033
"dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus-menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang'." – (QS.14:33)
وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَائِبَيْنِ وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
Wasakh-khara lakumusy-syamsa wal qamara daa-ibaini wasakh-khara lakumullaila wannahaar(a)
034
"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." – (QS.14:34)
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لا تُحْصُوهَا إِنَّ الإنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Waaataakum min kulli maa saaltumuuhu wa-in ta'udduu ni'matallahi laa tuhshuuhaa inna-insaana lazhaluumun kaffaarun
035
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: 'Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala." – (QS.14:35)
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ
Wa-idz qaala ibraahiimu rabbiij'al hadzaal balada aaminan waajnubnii wabanii-ya an na'budal ashnaam(a)
036
"Ya Rabb-ku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan dari manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya, orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.14:36)
رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Rabbi innahunna adhlalna katsiiran minannaasi faman tabi'anii fa-innahu minnii waman 'ashaanii fa-innaka ghafuurun rahiimun
037
"Ya Rabb-kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Rabb-kami (yang demikian itu), agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rejekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." – (QS.14:37)
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Rabbanaa innii askantu min dzurrii-yatii biwaadin ghairi dzii zar'in 'inda baitikal muharrami rabbanaa liyuqiimuush-shalaata faaj'al af-idatan minannaasi tahwii ilaihim waarzuqhum minats-tsamaraati la'allahum yasykuruun(a)
038
"Ya Rabb-kami, sesungguhnya Engkau mengetahui, apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit." – (QS.14:38)
رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ
Rabbanaa innaka ta'lamu maa nukhfii wamaa nu'linu wamaa yakhfa 'alallahi min syai-in fiil ardhi walaa fiissamaa-(i)
039
"Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishak. Sesungguhnya Rabb-ku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) do'a." – (QS.14:39)
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ
Al-hamdu lillahil-ladzii wahaba lii 'alal kibari ismaa'iila wa-ishaaqa inna rabbii lasamii'uddu'aa-(i)
040
"Ya Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb-kami, perkenankan do'aku." – (QS.14:40)
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Rabbiij'alnii muqiimash-shalaati wamin dzurrii-yatii rabbanaa wataqabbal du'aa-(i)
041
"Ya Rabb-kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang Mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)'." – (QS.14:41)
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Rabbanaaaghfir lii waliwaalidai-ya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaab(u)
042
"Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai, dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka, sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak." – (QS.14:42)
وَلا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الأبْصَارُ
Walaa tahsabannallaha ghaafilaa 'ammaa ya'maluzh-zhaalimuuna innamaa yu'akh-khiruhum liyaumin tasykhashu fiihil abshaar(u)
043
"mereka datang bergegas-gegas dengan mengangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong." – (QS.14:43)
مُهْطِعِينَ مُقْنِعِي رُءُوسِهِمْ لا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ وَأَفْئِدَتُهُمْ هَوَاءٌ
Muhthi'iina muqni'ii ruuusihim laa yartaddu ilaihim tharfuhum wa-af-idatuhum hawaa-un
044
"Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: 'Ya Rabb-kami, beri tangguhlah kami (kembalikan kami ke dunia), walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul'. (Kepada mereka dikatakan): 'Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia), bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa," – (QS.14:44)
وَأَنْذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ فَيَقُولُ الَّذِينَ ظَلَمُوا رَبَّنَا أَخِّرْنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ نُجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَ أَوَلَمْ تَكُونُوا أَقْسَمْتُمْ مِنْ قَبْلُ مَا لَكُمْ مِنْ زَوَالٍ
Wa-andzirinnaasa yauma ya'tiihimul 'adzaabu fayaquulul-ladziina zhalamuu rabbanaa akh-khirnaa ila ajalin qariibin nujib da'wataka wanattabi'irrusula awalam takuunuu aqsamtum min qablu maa lakum min zawaalin
045
"dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan'." – (QS.14:45)
وَسَكَنْتُمْ فِي مَسَاكِنِ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ الأمْثَالَ
Wasakantum fii masaakinil-ladziina zhalamuu anfusahum watabai-yana lakum kaifa fa'alnaa bihim wadharabnaa lakumul amtsaal(a)
046
"Dan sesungguhnya, mereka telah membuat makar yang besar, padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya, makar mereka itu (amat besar), sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya." – (QS.14:46)
وَقَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ
Waqad makaruu makrahum wa'indallahi makruhum wa-in kaana makruhum litazuula minhul jibaal(u)
047
"Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya; sesungguhnya, Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan." – (QS.14:47)
فَلا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ
Falaa tahsabannallaha mukhlifa wa'dihi rusulahu innallaha 'aziizun dzuuuntiqaamin
048
"(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa, lagi Maha Perkasa." – (QS.14:48)
يَوْمَ تُبَدَّلُ الأرْضُ غَيْرَ الأرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
Yauma tubaddalul ardhu ghairal ardhi was-samaawaatu wabarazuu lillahil waahidil qahhaar(i)
049
"Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu." – (QS.14:49)
وَتَرَى الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ مُقَرَّنِينَ فِي الأصْفَادِ
                                                                                   Wataral mujrimiina yauma-idzin muqarraniina fiil ashfaad(i)
050
"Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka," – (QS.14:50)
سَرَابِيلُهُمْ مِنْ قَطِرَانٍ وَتَغْشَى وُجُوهَهُمُ النَّارُ
Saraabiiluhum min qathiraanin wataghsya wujuuhahumunnaar(u)
051
"agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya, Allah Maha cepat hisab-Nya." – (QS.14:51)
لِيَجْزِيَ اللَّهُ كُلَّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Liyajziyallahu kulla nafsin maa kasabat innallaha sarii'ul hisaab(i)
052
"(Al-Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa, dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran." – (QS.14:52)
هَذَا بَلاغٌ لِلنَّاسِ وَلِيُنْذَرُوا بِهِ وَلِيَعْلَمُوا أَنَّمَا هُوَ إِلَهٌ وَاحِدٌ وَلِيَذَّكَّرَ أُولُو الألْبَابِ
Hadzaa balaaghun li-nnaasi waliyundzaruu bihi waliya'lamuu annamaa huwa ilahun waahidun waliyadz-dzakkara uuluul albaab(i)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar