22 Jul 2013

Tanda flyback TV rusak

flyback
Kerusakan flyback monitor paling sering adalah kapasitor yang short. Gejalanya monitor mati, kadang indikator kedip-kedip disertai bunyi pada  relay, kadang mati total, kadang indikator hidup tapi layar tetap mati. Untuk meyakinkan kapasitor short, gunakan multimeter analog, posisikan pada skala 10k ohm, test antara  HV flyback dan groundhitam ke HV (high voltage) dan merah ke ground, bila jarum bergerak bisa dipastikan kapasitor sudah short.
Gejala adanya suara letupan-letupan keras, atau suara mendesis menunjukan flyback bocor. Kerusakan flyback yang lain adalah short lilitan primer dengan lilitan sekunder. tapi ini sangat jarang terjadi, untuk mengetestnya cabut flyback dan test kaki-kakinya dengan ohm meter, akan terlihat bila ada short.
Dioda rusak atau short pada output HV, untuk mengecek dioda ini diperlukan 2 buah multimeter analog yang dipasang seri masing-masing posisikan pada ohm x10k, hitam ke output HV, merah ke kaki flyback ABL. Dengan 2 buah multimeter pada skala 10k dipasang seri berarti menggunakan tenaga baterai 24 volt dan ini cukup kuat untuk mengetest short dioda flyback.

Sebelumnya Saya ingin menjelaskan perbedaan flyback TV dan Monitor yaitu pada capasitor internalnya. FBT Monitor mempunyai internal capasitor untuk meningkatkan hasil kualitas gambarnya. Tanpa internal capasitor tampilannya akan terlihat bengkok atau cacat bentuk terutama pada bagian Kiri dan Kanan Gambar.

Layar yang menggunakan tabung hampa seperti Layar MonitorLayar TV umumnya menggunakan flyback agar gambar dapat tampil dengan jelas pada layar, flyback menghasilkan tegangan yang cukup besar jadi berhati-hati saat memperbaiki atau mengganti flyback tersebut pastikan arus listrik tidak terpasang dan buang juga muatan listrik yang tersimpan didalam tabung, karena bisa berakibat fatal.


Ada 9 masalah yang biasa ditemukan pada FBT problem :

1. Konslet atau Shortnya kumparan Primer
2. Open atau Short pada capasitor internal di bagian sekunder FBT
3. FBT menjadi membengkak atau hampir pecah, atau bahkan sudah pecah
4. Bagian Luar FBT memercikkan atau memancakan bunga api (bocor) ke Ground
5. Bagian Dalam memercikan atau memancarkan (bocor) diantara Lilitan primer dan sekunder
6. Short di bag dalam Dioda High Voltage pada Lilitan sekunder
7. Kerusakan pada Pembagi Tegangan Focus / Screen yang mengakibatkan Tampilan menjadi Kabur ( Blur )
8. FBT mengalami kerusakan pada saat full operating voltage ( Kondisi Under load )
9. Short di diantara Lilitan primer dan sekunder

Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi short pada Lilitan Primer ?

  • Tidak ada Tampilan ( No High Voltage )
  • Power Blink
  • Tegangan B+ drop
  • Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
  • Disekiotar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
  • Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol.

Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi internal Capasitor Open atau short di bagian dalam FBT ?

Jika Internall Capasitornya Short :

  • Power Blink
  • Tegangan B+ drop
  • Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
  • Disekitar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
  • Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol. Contoh Merk Raffles 15’
  • Bagian Power mengalami shut down, seperti contoh Merk Compaq V55,Samtron 4bi,dll
  • Terkadang Komponen pada Bagian ABL (Automatic Brightness Limiter) terbakar, Bagian ini biasanya terdapat disebelah FBT , contoh Merk LG 520 Si.

Jika Internal Capasitornya Open :

  • High Voltage shutdown
  • Monitor akan terdengar Tik-Tik-Tik, Kadang Jika capasitor kita ukur hasilnya Baik baik saja, Namun akan mengalami Breakdown ketika pada kondisi Full operating Voltage
  • Transistor Horz output akan Jebol/Putus dalam beberapa jam atau hitungan hari setelah anda menggantinya.
  • Kadang kadang menyebabkan tampilan “No display”
  • Gambar yang terdistorsi
  • Dapat menyebabkan Transistor Horz output short dan merusak bagian Power

Anda mempunyai 3 Pilihan Jika sebuah Internal Capasitor pada FBT mengalami open atau short :

  • Menggantinya dengan FBT yang baru jika anda mendapatkannya di pasaran
  • Berusaha mencari FBT refurbish Jika sangat sulit sekali mendapatkan part originalnya..
  • Melakukan Modifikasi atau istilah para praktisi Teknik adalah Mencangkoknya
  • Pilihan terakhir Kembalikan Monitor kepada konsumen Jika tidak dapat menemukan komparasi dari FBT tersebut.
Mengganti flyback monitor, gunakan saja sembarang flyback, pasang, lalu lihat dan pelajari kaki-kakinya. Putuskan jalur-jalur di pcb. Jamper dengan kabel jalur-jalur tersebut ke kaki yang benar, perhatikan  pin B+, COLEKTOR, GROUND, AFC, ABL dan G1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar